2011:162. Selain itu juga mampu menginterpretasikan dan menganalisa posisi keuangan jangka pendek serta mampu membantu
manajemen untuk melihat efisiensi modal kerja yang digunakan dalam perusahaan.
Dari hasil analisis rasio likuiditas pada Rumah Sakit Palang Biru Gombong di atas dapat dikatakan sehat karena mencapai nilai
rasio 1 atau 100. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil analisis current ratio, quick ratio dan cash ratio dari tahun 2010 sampai dengan tahun
2014. Sementara hasil perhitungan cash ratio Rumah Sakit Palang Biru Gombong pada 2013 digolongkan dalam predikat tidak sehat
karena pada tahun tersebut rumah sakit tidak mampu membayar kewajiban lancarnya dengan kas dan bank yang tersedia.
2. Tingkat kesehatan keuangan ditinjau dari rasio Solvabilitas
a. Rasio Hutang atas Modal total debt to equity ratio
Total debt to equity ratio rasio hutang atas modal Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010 sampai dengan tahun 2014
berfluktuasi. Tahun 2010 sampai dengan tahun 2011, total debt to equity ratio mengalami penurunan. Hal ini dapat menunjukkan kinerja
rumah sakit yang baik karena dapat menanggung resiko finansial yang semakin kecil dari berkurangnya hutang atau kewajiban. Tahun 2011
sampai dengan tahun 2012, total debt to equity ratio mengalami kenaikan. Hal ini dapat menunjukkan kinerja rumah sakit yang tidak
baik karena menanggung resiko finansial yang semakin besar dari meningkatnya hutang atau kewajiban yang harus dipenuhi.
Peningkatan hutang disebabkan oleh adanya pembelian alat medis keperawatan.
Tahun 2012 sampai dengan tahun 2013, total debt to equity ratio mengalami penurunan. Hal ini dapat menunjukkan kinerja rumah
sakit yang baik karena dapat menanggung resiko finansial yang semakin kecil dari berkurangnya hutang atau kewajiban. Tahun 2013
sampai dengan tahun 2014, total debt to equity ratio mengalami kenaikan. Hal ini dapat menunjukkan kinerja rumah sakit yang tidak
baik karena menanggung resiko finansial yang semakin besar dari meningkatnya hutang atau kewajiban yang harus dipenuhi.
Tingkat kesehatan keuangan Rumah Sakit Palang Biru Gombong ditinjau dari total debt to equity ratio selama tahun 2010
sampai dengan tahun 2014 masuk dalam kategori tidak sehat. Artinya Rumah Sakit Palang Biru Gombong memiliki kinerja yang tidak sehat
karena menanggung resiko finansial yang besar dari meningkatnya hutang atau kewajiban yang harus dipenuhi. Hal ini dapat dilihat dari
total debt to equity ratio Rumah Sakit Palang Biru Gombong di atas 0,5 atau 50.
b. Rasio Hutang atas Aktiva total Debt to asset ratio
Total debt to asset ratio rasio hutang atas aktiva Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010 sampai dengan tahun 2014
fluktuatif. Tahun 2010 sampai dengan tahun 2011, total debt to asset ratio mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan kinerja rumah sakit
yang baik karena dapat menutupi kewajiban dengan sejumlah aktiva yang dimiliki. Tahun 2011 sampai dengan tahun 2012, total debt to
asset ratio mengalami kenaikan. Hal ini menunjukkan kinerja rumah sakit yang tidak baik karena rasio yang diperoleh lebih besar dari
ketentuan sebesar 0,5 atau 50 sehingga rumah sakit mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban dengan sejumlah aktiva yang
dimiliki. Tahun 2012 sampai dengan tahun 2013, total debt to asset
ratio mengalami penurunan. Rasio yang diperoleh sebesar 41,99. Hal ini menunjukkan kinerja rumah sakit yang baik karena dapat
menutupi kewajiban dengan sejumlah aktiva yang dimiliki. Tahun 2013 sampai dengan tahun 2014, total debt to asset ratio mengalami
kenaikan. Rasio yang diperoleh sebesar 57,92. Hal ini menunjukkan kinerja rumah sakit yang kurang baik karena rasio yang diperoleh
lebih besar dari ketentuan yaitu 0,5 atau 50 sehingga rumah sakit mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban dengan sejumlah
aktiva yang dimiliki. Tingkat kesehatan keuangan Rumah Sakit Palang Biru
Gombong ditinjau dari total debt to asset ratio pada tahun 2010 digolongkan dalam kriteria tidak sehat, tahun 2011 digolongkan dalam
kriteria sehat, tahun 2012 digolongkan dalam kriteria tidak sehat,
tahun 2013 digolongkan dalam kriteria sehat dan tahun 2014 masuk dalam kategori tidak sehat. Untuk tahun 2010, 2011, 2012 dan tahun
2013 memiliki rasio yang digolongkan dalam kriteria sehat berarti Rumah Sakit Palang Biru Gombong menunjukkan kinerja yang baik
karena dapat menutupi kewajiban dengan sejumlah aktiva yang dimilikinya. Sedangkan untuk tahun 2014 digolongkan dalam kriteria
tidak sehat berarti rumah sakit masih mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban dengan aktiva.
Kesimpulan analisis rasio solvabilitas
Rasio solvabilitas menggambarkan kemampuan organisasi dalam memenuhi kewajibannya secara tepat waktu. Dari hasil
perhitungan rasio solvabilitas, Rumah Sakit Palang Biru Gombong mengalami penurunan dan kenaikan nilai rasio selama lima tahun
berturut-turut secara fluktuatif. Hasil perhitungan untuk total debt to equity ratio pada Rumah
Sakit Palang Biru Gombong dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 digolongkan dalam kriteria tidak sehat karena nilai rasio yang
diperoleh selama lima tahun berturut-turut lebih besar dari ketentuan yaitu 0,5 menurut Hery, 2015:195.
Hasil perhitungan untuk total debt to asset ratio untuk tahun 2010, tahun 2012 dan tahun 2014 digolongkan dalam klasifikasi tidak
sehat karena nilai rasio yang diperoleh lebih besar dari ketentuan
sebesar 0,5. Sedangkan hasil perhitungan total debt to equity ratio pada tahun 2011 dan tahun 2013 digolongkan dalam kriteria sehat
karena rasio yang diperoleh lebih kecil dari ketentuan sebesar 0,5 menurut Hery,2015:198.
3. Tingkat