Berdasarkan hasil perhitungan rasio di atas, dapat diketahui bahwa return on equity Rumah Sakit Palang Biru Gombong dari tahun
2010 sampai tahun 2011 mengalami kenaikan, dari tahun 2011 sampai tahun 2012 mengalami penurunan, dari tahun 2012 sampai tahun 2013
mengalami kenaikan, dan dari tahun 2013 sampai 2014 mengalami penurunan seperti tampak dalam grafik perkembangan return on
equity di bawah ini: Grafik 5.10
Perkembangan Return on Equity Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014
5. Analisis rasio berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha
Milik Negara Nomor:100-KEPMBU2002
Analisis data untuk menjawab rumusan masalah yang kelima yaitu melakukan perhitungan indikator tingkat kesehatan Rumah Sakit
Palang Biru Gombong dari aspek keuangan berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100MBU2002 dari tahun 2010 sampai
dengan 2014.
14,9 28,05
1,44 27,38
1,45 10
20 30
40 50
2010 2011
2012 2013
2014
Return On Equity
Retur …
a. Imbalan kepada Pemegang Saham ROE
Return on equity digunakan untuk mengetahui kemampuan Rumah Sakit Palang Biru Gombong menghasilkan laba pada nilai investasi
pemegang saham. Berikut ini merupakan hasil perhitungan return on equity ROE dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
Tabel 5.11 Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Return on Equity
Tahun 2010 -2014 Tahun
Laba Setelah Pajak
Modal Sendiri ROE
Skor Skor
2010 386.779.174 2.595.040.492
14,90 18
Sangat Sehat 2011
1.011.477.253 3.606.517.745 28,05 20
Sangat sehat 2012
52.594.906 3.659.112.651 1,44 4
Tidak sehat 2013
1.379.414.987 5.038.527.638 27,38 20
Sangat sehat 2014
74.325.283 5.112.852.921 1,45 4
Tidak sehat Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah
Skor berdasarkan SK Menteri BUMN: KEP-100MBU2002 Kriteria berdasarkan PAP tipe II
Berdasarkan hasil perhitungan return on equity pada Rumah Sakit Palang Biru Gombong pada tahun 2010 sebesar 14,90 artinya
rumah sakit mampu menghasilkan keuntungan sebesar Rp 14,90 untuk setiap Rp 100 dari penggunaan modal sendiri. Skor yang
diperoleh dari rasio return on equity tahun 2010 adalah 18 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Pada tahun 2011
return on equity sebesar 28,05 artinya rumah sakit mampu menghasilkan keuntungan sebesar Rp 28,05 untuk setiap Rp 100 dari
penggunaan modal sendiri. Skor yang diperoleh dari rasio return on
equity tahun 2011 adalah 20 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Pada tahun 2012 return on equity sebesar
1,44 artinya rumah sakit mampu menghasilkan keuntungan sebesar Rp1,44 untuk setiap Rp100 dari penggunaan modal sendiri. Skor
yang diperoleh dari rasio return on equity tahun 2012 adalah 4 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria tidak sehat.
Return on equity tahun 2013 sebesar 27,38 artinya rumah sakit mampu menghasilkan keuntungan sebesar Rp27,38 untuk
setiap Rp100 modal sendiri. Skor yang diperoleh dari rasio return on equity tahun 2013 adalah 20 sehingga dapat digolongkan dalam
kriteria sangat sehat. Pada tahun 2014 return on equity sebesar 1,45 artinya rumah sakit mampu menghasilkan keuntungan sebesar
Rp 1,45 untuk setiap Rp 100 penggunaan modal sendiri. Skor yang diperoleh dari rasio return on equity tahun 2014 adalah 4 sehingga
dapat digolongkan dalam kriteria tidak sehat.
b. Imbalan Investasi ROI
� =
�� + Penyusutan �
� X100
Rasio ini menggambarkan kemampuan Rumah Sakit Palang Biru Gombong untuk menghasilkan laba. Berikut ini disajikan hasil
perhitungan indikator dan skor indikator return on investment tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
Tabel 5.12 Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Return on Investment
tahun 2010 -2014
Tahun Laba Sebelum
bunga pajak Penyusutan
Capital Employment
ROI Skor
Kriteria 2010
501.176.700 264.669.860
5.380.040.822 14,23 12
Sangat sehat 2011
1.327.074.364 241.299.665
6.609.218.501 23,73 15
Sangat Sehat 2012
63.111.285 3.289.181.639 8.205.228.304 40,86
15 Sangat Sehat
2013 1.750.208.699 4.574.121.365
8.173.651.874 77,37 15
Sangat Sehat 2014
125.696.200 6.043.570.107 10.870.748.645 56,75
15 Sangat Sehat
Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah Skor berdasarkan SK Menteri BUMN: KEP-100MBU2002
Kriteria berdasarkan PAP tipe II Berdasarkan hasil perhitungan return on investment pada
Rumah Sakit Palang Biru Gombong pada tahun 2010 sebesar 33,84 artinya setiap Rp1 capital employment digunakan untuk
menghasilkan laba sebesar Rp 3,38. Skor yang diperoleh dari rasio return on investment tahun 2010 adalah 15 sehingga dapat
digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Pada tahun 2011 return on investment sebesar 15,35 artinya setiap Rp1 capital employment
digunakan untuk menghasilkan laba sebesar Rp 43,35. Skor yang diperoleh dari rasio return on investment tahun 2011 adalah 15
sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Pada tahun 2012 return on investment sebesar 0,64 artinya setiap Rp1 capital
employment digunakan untuk menghasilkan laba sebesar Rp 0,64. Skor yang diperoleh dari rasio return on investment tahun 2012
adalah 15 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat.
Pada tahun 2013 return on investment sebesar 15,88 artinya setiap Rp1 capital employment digunakan untuk menghasilkan laba
sebesar Rp 15,88. Skor yang diperoleh dari rasio return on investment tahun 2015 adalah 15 sehingga dapat digolongkan dalam
kriteria sangat sehat. Pada tahun 2014 return on investment sebesar 0,61 artinya setiap Rp1 capital employment digunakan untuk
menghasilkan laba sebesar Rp 0,61. Skor yang diperoleh dari rasio return on investment tahun 2014 adalah 15 sehingga dapat
digolongkan dalam kriteria sangat sehat. c.
Rasio Kas
ℎ � =
Kas + Bank + Surat Berharga jangka Pendek �� � �
x100
Rasio kas merupakan salah satu rasio likuiditas yang digunakan untuk mengukur kemampuan rumah sakit dalam memenuhi
kewajiban jangka pendek. Berikut ini merupakan hasil perhitungan indikator dan skor indikator cash ratio tahun 2010 sampai dengan
tahun 2014. Tabel 5.13
Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Cash Ratio Tahun 2010 -2014
Tahun Kas+Bank
Kewajiban Lancar
Rasio Kas Skor Kriteria
2010 1.758.745.118
1.225.380.775 143,53
5 Sangat Sehat
2011 3.366.555.996
1.443.081.201 233,28
5 Sangat Sehat
2012 2.109.808.458
2.986.496.098 70,64
5 Sangat Sehat
Tabel 5.13 Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Cash Ratio
Tahun 2010 -2014 lanjutan
Tahun Kas+Bank
Kewajiban Lancar
Rasio Kas Skor Kriteria
2013 676.553.897
2.087.744.081 32,41
4 Sangat Sehat
2014 5.761.888.290
5.479.196.069 105,67
5 Sangat Sehat
Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah Skor berdasarkan SK Menteri BUMN: KEP-100MBU2002
Kriteria berdasarkan PAP tipe II Berdasarkan hasil perhitungan cash ratio Rumah Sakit Palang
Biru pada tahun 2010 sebesar 143,53. Skor yang diperoleh dari rasio kas pada tahun 2010 sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam
kriteria sangat sehat. Pada tahun 2011 cash ratio sebesar 233,28 dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam
kriteria sangat sehat. Pada tahun 2012 memperoleh cash ratio sebesar 70,64 dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan
dalam kriteria sangat sehat. Pada tahun 2013 Rumah Sakit Palang Biru memperoleh cash
ratio sebesar 32,41 dan skor yang diperoleh sebesar 4 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Pada tahun 2014 memperoleh
cash ratio sebesar 105,16 dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat.
d. Rasio Lancar
� = �� � �
x100 Rasio lancar merupakan salah satu rasio likuiditas yang digunakan
untuk menunjukkan ketersediaan aset lancar Rumah Sakit Palang Biru Gombong dalam memenuhi kewajiban lancarnya. Berikut disajikan
hasil perhitungan indikator dan skor indikator current ratio tahun 2010 sampai tahun 2014.
Tabel 5.14 Perhitungan Indikator dan skor indikator Current Ratio
Tahun 2010 -2014
Tahun Aktiva Lancar
Kewajiban Lancar
Rasio Kas Skor
Kriteria 2010
4.013.089.062 1.225.380.775
327,50 5
Sangat Sehat 2011
5.251.002.905 1.443.081.201
363,87 5
Sangat Sehat 2012
4.573.230.668 2.986.496.098
153,13 5
Sangat Sehat 2013
4.083.571.464 2.087.744.081
195,60 5
Sangat Sehat 2014
7.832.870.178 5.479.196.069
142,96 5
Sangat Sehat
Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah Skor berdasarkan SK Menteri BUMN: KEP-100MBU2002
Kriteria berdasarkan PAP tipe II Berdasarkan perhitungan current ratio pada Rumah Sakit
Palang Biru Gombong pada tahun 2010 memiliki rasio sebesar 327,50 dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat
digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Pada tahun 2011 current ratio sebesar 367,89 dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga
dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat.
Pada tahun 2012 current ratio sebesar 153,13 dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria
sangat sehat. Pada tahun 2013 current ratio sebesar 195,60 dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria
sangat sehat. Pada tahun 2012 current ratio sebesar 142,96 dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria
sangat sehat e.
Collection Periods �
� =
Total Piutang usaha Total Pendapatan Usaha
x 365 hari Rasio ini digunakan untuk mengukur periode rata-rata yang
diperlukan untuk mengumpulkan piutang dalam satuan hari. Jika menghasilkan angka yang kecil menunjukkan hasil yang semakin
baik. Berikut merupakan hasil perhitungan indikator dan skor indikator Collection Periods tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
Tabel 5.15 Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Collection Periods
Tahun 2010 -2014
Tahun Piutang
Usaha Pendapatan
Usaha Collection
Periods Skor
Kriteria 2010
784.814.007 13.716.168.060
21 hari 5
Sangat Sehat 2011
416.348.726 15.933.543.808
10 hari 5
Sangat Sehat 2012
730.910.320 16.956.965.688
16 hari 5
Sangat Sehat 2013
1.116.657.867 14.613.889.126
28 hari 5
Sangat Sehat 2014
229.254.873 33.245.220.064
3 hari 5
Sangat Sehat
Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah Skor berdasarkan SK Menteri BUMN: KEP-100MBU2002
Kriteria berdasarkan PAP tipe II
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, collection periods tahun 2010 sebesar 21 hari artinya rumah sakit mengumpulkan
piutangnya dalam jangka waktu 21 hari. Skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Collection
periods tahun 2011 sebesar 10 hari artinya rumah sakit mengumpulkan piutangnya rata-rata dalam jangka waktu 10 hari. Skor
yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Collection periods tahun 2012 sebesar 16 hari artinya
rumah sakit mengumpulkan piutangnya rata-rata dalam jangka waktu 16 hari. Skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan
dalam kriteria sangat sehat. Collection periods tahun 2013 sebesar 28 hari artinya
rumah sakit mengumpulkan piutangnya rata-rata dalam jangka waktu selama 28 hari. Skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat
digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Collection periods tahun 2014 sebesar 3 hari, artinya rumah sakit mengumpulkan piutangnya
rata-rata dalam jangka waktu selama 3 hari. Skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapatdigolongkan dalam kriteria sangat sehat.
f. Perputaran Persediaan
Perputaran Persediaan = Total Persediaan
Total Pendapatan Usaha x 365 hari
Perputaran persediaan merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang tertanam dalam persediaan
akan berputar dalam satu periode atau berapa lama dalam hari rata-
rata persediaan tersimpan di gudang hingga akhirnya terjual Hery, 2015:214. Rasio perputaran persediaan digunakan untuk menghitung
total persediaan yang ada pada Rumah Sakit Palang Biru Gombong selama satu periode atau tahun berakhir. Berikut ini merupakan hasil
perhitungan indikator dan skor indikator perputaran persediaan tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
Tabel 5.16 Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Perputaran Persediaan
tahun 2010 -2014
Tahun Total
Persediaan Total Pendapatan
Usaha Perputaran
Persediaan Skor
Kriteria 2010
654.529.937 13.716.168.060
17 hari 5
Sangat sehat 2011
630.339.834 15.933.543.808
14 hari 5
Sangat sehat 2012
747.782.880 16.956.965.688
16 hari 5
Sangat sehat 2013
777.446.885 14.613.889.126
19 hari 5
Sangat sehat 2014
489.786.090 33.245.220.064
5 hari 5
Sangat sehat
Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah Skor berdasarkan SK Menteri BUMN: KEP-100MBU2002
Kriteria berdasarkan PAP tipe II Berdasarkan perhitungan pada tabel 5.18 perputaran
persediaan Rumah Sakit Palang Biru Gombong pada tahun 2010 sebesar 17 hari dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat
digolongkan dalam kriteria sangat sehat karena perputaran persediaan hanya membutuhkan waktu selama 17 hari. Pada tahun 2011 memiliki
rasio sebesar 14 hari dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat karena perputaran persediaan
hanya membutuhkan waktu 14 hari.
Pada tahun 2012 memiliki rasio sebesar 16 hari dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria
sangat sehat karena perputaran persediaan membutuhkan waktu 16 hari. Pada tahun 2013 memiliki rasio sebesar 19 hari dan skor yang
diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat karena perputaran persediaan membutuhkan waktu 19 hari. Pada
tahun 2014 memiliki rasio sebesar 5 hari dan skor yang diperoleh sebesar 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat
karena perputaran persediaan sangat cepat hanya membutuhkan waktu 5 hari.
g. Perputaran Total Aset
Perputaran Total Aset = Total Pendapatan
� �
t x 100
Rasio perputaran total aset digunakan untuk mengukur perputaran atau pemanfaatan dari semua aktiva dalam memperoleh
pendapatan. Berikut disajikan hasil perhitungan indikator dan skor indikator perputaran total aset tahun 2010 sampai dengan tahun
2014. Tabel 5.17
Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Perputaran Total Aset Tahun 2010 -2014
Tahun Total
Pendapatan Capital
Employment Perputaran
Total Aset Skor
Kriteria 2010
14.090.696.031 5.380.040.822
261,91 5
Sangat Sehat 2011
16.193.383.785 6.609.218.501
245.01 5
Sangat Sehat
Tabel 5.17 Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Perputaran Total Aset
Tahun 2010 -2014 lanjutan
Tahun Total
Pendapatan Capital
Employment Perputaran
Total Aset Skor
Kriteria 2012
17.221.610.981 8.205.228.304
209.89 5
Sangat Sehat 2013
15.202.077.760 8.173.651.874
185,99 5
Sangat Sehat 2014
33.510.366.720 10.870.748.645 308,26
5 Sangat Sehat
Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah Skor berdasarkan SK Menteri BUMN: KEP-100MBU2002
Kriteria berdasarkan PAP tipe II Dari perhitungan di atas dapat diketahui perputaran total aset
pada tahun 2010 sebesar 261,91, ini berarti setiap Rp 1 capital employment mampu menghasilkan total pendapatan sebesar Rp 2,62.
Skor yang diperoleh dari perputaran total aset tahun 2010 adalah 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Perputaran
total aset pada tahun 2011 sebesar 245,01, ini berarti setiap Rp 1 capital employment mampu menghasilkan total pendapatan sebesar Rp
2,45. Skor yang diperoleh dari perputaran total aset tahun 2011 adalah 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Perputaran
total aset pada tahun 2012 sebesar 209,89, ini berarti setiap Rp 1 capital employment mampu menghasilkan total pendapatan sebesar Rp
2,09. Skor yang diperoleh dari perputaran total aset tahun 2012 adalah 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat.
Perputaran total aset pada tahun 2013 sebesar 185,99 ini berarti setiap Rp 1 capital employment mampu menghasilkan total
pendapatan sebesar Rp 1,86. Skor yang diperoleh dari perputaran total aset tahun 2013 adalah 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria
sangat sehat. Perputaran total aset pada tahun 2014 sebesar 308,26, ini berarti setiap Rp 1 capital employment mampu menghasilkan total
pendapatan sebesar Rp 3,08. Skor yang diperoleh dari perputaran total aset tahun 2014 adalah 5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria
sangat sehat. h.
Rasio Modal terhadap Total Aset Total Modal Sendiri terhadap TA =
Total Modal Sendiri Total Aset
x 100 Rasio ini digunakan untuk menghitung persentase total dana yang
disediakan oleh Rumah Sakit Palang Biru Gombong. Berikut merupakan hasil perhitungan indikator dan skor indikator rasio modal
terhadap total aset tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Tabel 5.18
Perhitungan Indikator dan Skor Indikator Rasio Modal Terhadap Total Aset tahun 2010 -2014
Tahun Modal Sendiri
Total Aset TATO
Skor Kriteria
2010 2.595.040.492
5.380.040.822 48,23
9 Sangat Sehat
2011 3.606.517.745
6.609.218.501 54,57
8,5 Sangat Sehat
2012 3.659.112.651
8.205.228.304 44,59
9 Sangat Sehat
2013 5.038.527.638
8.685.891.274 58,01
8,5 Sangat Sehat
2014 5.112.852.921
12.151.668.545 42,08
9 Sangat Sehat
Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah Skor berdasarkan SK Menteri BUMN: KEP-100MBU2002
Kriteria berdasarkan PAP tipe II
Dari perhitungan di atas dapat diketahui rasio modal terhadap total aktiva pada tahun 2010 menunjukkan hasil sebesar 48,23, ini berarti
setiap Rp100 total aktiva didanai dengan Rp 48,23 modal yang tersedia. Skor yang diperoleh dari rasio modal terhadap total aset tahun 2010 adalah
9 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Rasio modal terhadap total aset pada tahun 2011 menunjukkan hasil sebesar 54,75, ini
berarti setiap Rp100 total aktiva didanai dengan Rp 54,57 modal yang tersedia. Skor yang diperoleh dari rasio modal terhadap total aset tahun
2011 adalah 8,5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat. Rasio modal terhadap total aset pada tahun 2012 menunjukkan hasil
sebesar 44,59, ini berarti setiap Rp100 total aset didanai dengan Rp 44,59 modal yang tersedia. Skor yang diperoleh dari rasio modal terhadap
total aset tahun 2012 adalah 9 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria sangat sehat.
Rasio modal terhadap total aset pada tahun 2013 menunjukkan hasil sebesar 58,01, ini berarti setiap Rp100 total aset didanai dengan Rp
58,01 modal yang tersedia. Skor yang diperoleh dari rasio modal terhadap total aset tahun 2013 adalah 8,5 sehingga dapat digolongkan dalam kriteria
sangat sehat. Rasio modal terhadap total aset pada tahun 2014 menunjukkan hasil sebesar 42,08, ini berarti setiap Rp100 total aset
didanai dengan Rp 42,08 modal yang tersedia. Skor yang diperoleh dari rasio modal terhadap total aset tahun 2014 adalah 9 sehingga dapat
digolongkan dalam kriteria sangat sehat.
Dari hasil perhitungan indikator dan analisis data menurut Surat Keputusan
Menteri Badan
Usaha Milik
Negara Nomor:100-
KEPMBU2002 secara ringkas dapat dilihat nilai rasio dari masing- masing indikator sebagai berikut:
Tabel 5.19 Nilai Rasio Aspek Keuangan Rumah Sakit Palang Biru Gombong
tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
Skor Indikator Nilai Rasio
2010 2011
2012 2013
2014
1. Imbalam Kepada
Pemegang Saham ROE
14,90 28,05
1,44 27,38
1,45 2.
Imbalan Investasi ROI
14,23 23,73
40,86 77,37
56,75 3.
Rasio Kas 143,53 236,84
70,64 32,41 105,16
4. Rasio Lancar
327,50 363,87 153,13 195,60 142,96
5. Collection Periods
21 hari 10 hari
16 hari 28 hari
3 hari 6.
Perputaran Persediaan 17 hari
14 hari 16 hari
19 hari 5 hari
7. Perputaran Total Aset
261,91 245,01 209,89 185,99 308,26
8. Rasio Modal Total
Aktiva 48,23
54,57 44,59
58,01 42,08
Untuk lebih jelasnya mengenai skor kinerja yang diperoleh dari aspek keuangan Rumah Sakit Palang Biru Gombong berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara: KEP-100MBU2002 dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat dalam tabel berikut
ini:
Tabel 5.20 Skor Tingkat Kesehatan dari Aspek Keuangan
Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010 - 2014 Skor Indikator
Skor 2010 2011 2012 2013 2014
1. Imbalan kepada Pemegang Saham ROE 18
20 4
20 4
2. Imbalan Investasi ROI
12 15
15 15
15 3.
Rasio Kas 5
5 5
4 5
4. Rasio Lancar
5 5
5 5
5 5.
Collection Periods 5
5 5
5 5
6. Perputaran Persediaan
5 5
5 5
5 7.
Perputaran Total Aset 5
5 5
5 5
8. Rasio Modal terhadap Total Aktiva
9 8,5
9 8,5
9
Total Skor 64
68,5 53
67,5 53
Skor maksimal dari aspek keuangan sebesar 70. Untuk menilai tingkat kesehatan keuangan dari Rumah Sakit Palang Biru Gombong
setiap tahunnya nilai skor sebesar 70 akan digunakan sebagai dasar konversi total skor dengan total skor keseluruhan aspek dalam skala 0
– 100.
Aspek tersebut adalah aspek keuangan, aspek administrasi dan aspek operasional. Berikut ini merupakan hasil penilaian tingkat
kesehatan keuangan Rumah Sakit Palang Biru Gombong berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor:100-
KEPMBU2002 dari aspek keuangan berdasarkan skor yang diperoleh dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 seperti dalam tabel 5.20 di
atas.
Tabel 5.21 Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Keuangan
Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010 – tahun 2014
Tahun 1
Penilaian kinerja aspek keuangan Kategori
Predikat Nilai Murni
2 Nilai Konversi
3=2x 100:70 2010
64 91,52
Sehat AA
2011 68,5
97,85 Sehat
AAA 2012
53 75,71
Sehat A
2013 67,5
96,42 Sehat
AAA 2014
53 75,71
Sehat A
Pada tahun 2010, Rumah Sakit Palang Biru Gombong memperoleh total nilai 64 setelah dikonversikan memperoleh nilai rasio dengan total skor
sebesar 91,52 sehingga memiliki predikat AA. Nilai tersebut sesuai dengan syarat klasifikasi tingkat kesehatan Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-
100MBU2002. Pada tahun 2011, Rumah Sakit Palang Biru Gombong memperoleh
total nilai sebesar 68,5, setelah dikonversi memperoleh nilai rasio dengan total skor sebesar 97,85 sehingga memiliki predikat AAA. Nilai tersebut
sesuai dengan syarat klasifikasi tingkat kesehatan Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100MBU2002. Nilai 97,85 merupakan nilai tertinggi selama 5
tahun berturut-turut dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Peningkatan kesehatan keuangan organisasi disebabkan adanya kenaikan pendapatan
operasional dari Rp 13.716.168.060,- pada tahun 2010 meningkat menjadi
sebesar Rp 15.933.543.808,- pada tahun 2011. Kenaikan pendapatan operasional diikuti juga dengan kenaikan laba yang meningkat sebesar
161,51 atau nilai laba bersih pada tahun 2010 sebesar Rp 386.779.174,- meningkat menjadi Rp 1.011.477.253,- pada tahun 2012.
Pada tahun 2012, Rumah Sakit Palang Biru Gombong memperoleh total skor sebesar 53, setelah dikonversi memperoleh nilai rasio dengan total
skor 75,71, dengan demikian memperoleh predikat A. Predikat tersebut sesuai dengan syarat klasifikasi tingkat kesehatan Badan Usaha Milik Negara
Nomor: KEP-100MBU2002 dari aspek keuangan. Pada tahun 2012 mengalami penurunan total skor dan nilai rasio disebabkan adanya penurunan
laba bersih yang signifikan dari tahun 2011 sebesar Rp 1.011.477.253 menjadi Rp 52.594.906 atau 94,80.
Pada tahun 2013, Rumah Sakit Palang Biru Gombong mempunyai tingkat kesehatan dari aspek keuangan pada klasifikasi sehat dengan total
skor 67,5 setelah dikonversi memperoleh nilai rasio sebesar 96,42 dengan predikat AAA. Nilai tersebut sesuai dengan syarat klasifikasi tingkat
kesehatan Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100MBU2002. Pada tahun ini kembali mengalami kenaikan nilai rasio karena adanya kenaikan
laba bersih dari tahun sebelumnya sebesar Rp 52.594.906,- menjadi sebesar Rp. 1.379.414.987,-.
Pada tahun 2014, Rumah Sakit Palang Biru Gombong mengalami penurunan tingkat kesehatan dari aspek keuangan dari tahun sebelumnya
dengan total skor sebesar 53. Nilai tersebut setelah dikonversi menjadi
sebesar 75,71 dengan predikat A tetapi masih pada klasifikasi sehat. Nilai tersebut sesuai dengan syarat klasifikasi tingkat kesehatan Badan Usaha Milik
Negara Nomor: KEP-100MBU2002 dari aspek keuangan. Secara keseluruhan Rumah Sakit Palang Biru Gombong mempunyai
tingkat kesehatan ditinjau dari aspek keuangan selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 pada klasifikasi sehat sesuai dengan Surat Keputusan
Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100MBU2002. Tingkat kesehatan dari aspek keuangan selama lima tahun dapat diklasifikasikan sehat dan
predikat yang diperoleh berbeda-beda karena mengalami penurunan dan peningkatan skor secara fluktuatif.
C. Pembahasan