Sejarah Singkat Rumah Sakit

52

BAB IV GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. Sejarah Singkat Rumah Sakit

Konggregasi yang didirikan oleh Sr. Seraphine tumbuh dan berbuah tidak hanya di Netherland, namun juga di Jerman agar penebusan dan keselamatan semakin dirasakan oleh banyak orang. Walaupun konggregasi masih memiliki keterbatasan tenaga, namun bersedia menerima tawaran Mgr. Visser, MSC Prefek Apostolik Purwokerto untuk mengirim suster berkarya di tanah misi Indonesia, khususnya di Kutoarjo Jawa Tengah. Kebutuhan masyarakat akan kesehatan mengundang para suster pada jaman itu untuk memberikan pelayanan kesehatan berupa pengobatan, menolong persalinan bagi ibu melahirkan dan menerima titipan bayi ibu meninggal. Rumah Sakit Palang Biru mengalami perkembangan dari waktu ke waktu sebagai berikut:  Pada tanggal 20 Juni 1933 para suster perintis tiba di Indonesia tepatnya di Kutoarjo untuk melakukan karya pertama yaitu menangani sekolah Holland Chinese School HCS dan Holland Indiasche School HIS.  Pada tahun 1952 dengan bantuan Mgr. W.A.G Scoemaker, MSC para suster memenuhi kebutuhan umat untuk membenahi Sekolah Rakyat Bakti Mulia. Pada tahun 1956 di bulan Agustus Zr. Damiana mendapat tugas untuk memulai karya kesehatan di Gombong. Karya ini dimulai di pastoran dekat Gereja dengan melaksanakan kegiatan pengobatan menolong persalinan dan menerima titipan bayi ibu meninggal.  Zr. Damiana pejuang yang tak kenal lelah melaksanakan karya pelayanan dengan penuh cinta menolong orang sakit dan ibu melahirkan dengan peralatan dan tempat yang terbatas.  Pada tahun 1963 sampai dengan tahun 1965 dengan bantuan miserior, konggregasi Suster Amalkasih Darah Mulia ADM membangun bekas SD Bakti Mulia di Jalan Kartini no 37 untuk poliklinik, rumah bersalin dan tempat penitipan bayi terlantar. Karena kebutuhan masyarakat, terpaksa rumah bersalin menerima pasien yang perlu dirawat dengan status titipan dari Puskesmas Negeri Gombong. Pasien yang sakit semakin bertambah banyak sehingga menggangu ketenangan ibu bersalin. Untuk menanggapi situasi ini maka pada tahun 1983 asrama perawat dibongkar dan dibangun gedung berlantai dua khusus rumah bersalin dan penitipan bayi.  Pada tanggal 2 Pebruari 1988, Balai Pengobatan secara resmi mendapat ijin sementara sebagai Rumah Sakit umum.  Pada tanggal 30 September 1991 mendapat ijin tetap Rumah Sakit dengan kapasitas 104 tempat tidur  Tanggal 12 Maret 1999 mendapat akreditasi penuh 5 bidang Pelayanan dengan kapasitas 113 tempat tidur. Klasifikasi Rumah Sakit Palang Biru Gombong adalah C dengan pelayanan akreditasi tingkat lanjut untuk 12 bidang.

B. Visi dan Misi dan Pedoman Rumah Sakit Palang Biru Gombong