Pembahasan ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
66
WPOP yang menggunakan
e-System
merasa bahwa penggunaan
e-System
dapat meningkatkan
efektivitas dalam
melakukan kewajiban
perpajakannya. Efektivitas yang dimaksud dihubungkan dengan hal-hal yang mengindikasikan efektivitas sistem perpajakan yang dapat
dirasakan oleh Wajib Pajak menurut Widayati dan Nurlis 2010. Responden
memiliki persepsi
bahwa penggunaan
e-System
administrasi perpajakan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Mudah yang berarti dengan adanya perangkat
e-System
memungkinkan WPOP dapat melakukan kewajiban perpajakannya seperti pendaftaran
NPWP, penyampaian dan pelaporan SPT, pembayaran pajak serta untuk mencari informasi tentang perpajakan dimana saja dan kapan saja. Cepat
yang berarti proses untuk melakukan kewajiban perpajakan menjadi lebih singkat karena dapat dilakukan secara
online
dan otomatis oleh sistem. Persepsi tersebut ditunjukkan dengan 61,25 responden yang menjawab
“Setuju S” untuk 4
item
pernyataan kuesioner yang bersifat positif dan mendukung pernyataan bahwa dengan adanya
e-System
administrasi perpajakan seperti
e-Registration, e-
SPT,
e-Filing,
dan
e-Billing
dapat memudahkan WPOP melakukan kewajibannya dengan cepat dan dapat
dilakukan dimana saja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
3. Persepsi Efisiensi
e-System
Administrasi Perpajakan Menurut Wajib Pajak Orang Pribadi
Hasil olah data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa persepsi efisiensi WPOP di KPP Pratama Magelang masuk ke dalam kategori
sangat efisien. Persepsi tersebut ditunjukkan dengan 50 responden berada dalam
range
kategori sangat efisien yaitu 48-60. Dari data yang diperoleh atas frekuensi jawaban responden untuk persepsi efisiensi di
dominasi oleh pilihan jawaban positif, yang artinya sebagian besar dari WPOP yang menggunakan
e-System
merasa bahwa menggunakan
e- System
dapat meningkatkan efisiensi dalam melakukan kewajiban perpajakannya. Efisiensi yang dimaksud dihubungkan dengan tiga
komponen biaya kepatuhan
compliance cost
yang dikemukakan oleh Sandford 1995 yang terdiri dari
direct money cost, time cost,
dan
psychological cost
. Responden memiliki persepsi bahwa
e-System
administrasi perpajakan dapat menekan tiga komponen biaya kepatuhan
compliance cost
menjadi lebih kecil. Biaya kepatuhan
compliance cost
yang dapat ditekan tersebut dikarenakan WPOP tidak perlu untuk mengeluarkan
biaya yang besar dan mengorbankan banyak waktu serta memiliki perasaan negatif pada saat melakukan kewajiban perpajakannya. Persepsi
tersebut ditunjukkan dengan 62,83 responden yang menjawab “Setuju PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
S ” untuk 12
item
pernyataan kuesioner yang bersifat positif dan mendukung pernyataan bahwa dengan adanya
e-System
administrasi perpajakan seperti
e-Registration, e-
SPT,
e-Filing,
dan
e-Billing
dapat menekan biaya kepatuhan
compliance cost
menjadi lebih kecil. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69