29
SPT dan efisiensi pengisian SPT menurut persepsi Wajib Pajak di KPP Pratama Sleman.
Penelitian oleh Romartha Situmorang 2016 yang berjudul Hubungan Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Kepuasan, Persepsi
Kerumitan, Persepsi Risiko Wajib Pajak Orang Pribadi dengan Penggunaan
E-Filing
menunjukkan bahwa persepsi kebermanfaatan memiliki hubungan yang cukup kuat dan positif dengan penggunaan
e-Filing
, persepsi kemudahan memiliki hubungan yang kuat dan positif dengan penggunaan
e- Filing
, persepsi kepuasan memiliki hubungan yang sangat kuat dan positif dengan penggunaan
e-Filing
. Selain itu, persepsi kerumitan memiliki hubungan yang cukup kuat dan negatif dengan penggunaan
e-Filing
, dan persepsi risiko memiliki hubungan yang sangat lemah dan negatif dengan
penggunaan e-Filing. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu hanya melibatkan satu sampel saja sebagai subyek penelitian. Tujuan dari studi kasus adalah melakukan
pengamatan mendalam mengenai subjek tertentu untuk memberikan informasi dan gambaran yang berkaitan dengan subjek yang diteliti. Studi
kasus merupakan strategi penelitian di mana di dalamnya peneliti menyelidiki secara cermat suatu program, peristiwa, aktivitas, proses, atau sekelompok
individu. Kasus-kasus dibatasi oleh waktu dan aktivitas, dan peneliti mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai
prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Magelang yang terletak di Jalan Veteran No. 20, Magelang.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan April 2017. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Magelang.
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian adalah persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi tentang
e- System
dalam administrasi perpajakan. Persepsi yang dimaksud adalah persepsi kemudahan penggunaan, persepsi efektivitas, dan persepsi
efisiensi.
D. Data Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden dengan cara menyebarkan kuesioner. Data yang
dikumpulkan adalah persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi tentang
e-System.
Kuesioner yang disebarkan memuat pernyataan mengenai persepsi kemudahan penggunaan, persepsi efektivitas, dan persepsi efisiensi
e-System
dalam administrasi perpajakan.
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai banyak variasi tertentu yang ditetapkan
32
oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2014: 58. Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi kemudahan penggunaan,
persepsi efektivitas, persepsi efisiensi, dan
e-System
administrasi perpajakan. Instrumen dalam kuesioner memuat beberapa jenis
e-System
yaitu
e- Registration, e-
SPT,
e-Filing,
dan
e-Billing
yang kemudian dihubungkan dengan masing-masing variabel penelitian. Instrumen dalam kuesioner juga
mengacu pada beberapa penelitian terdahulu yang kemudian disesuaikan dengan tujuan penelitian. Penelitian terdahulu tersebut adalah skripsi
Mellinda Octariani yang berjudul Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Hubungan Penerapan
E-Filing
dengan Efisiensi Pelaporan SPT, skripsi
Romartha Situmorang
yang berjudul
Hubungan Persepsi
Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Kepuasan, Persepsi Kerumitan, Persepsi Risiko Wajib Pajak Orang Pribadi dengan Penggunaan
E-Filing
, skripsi Ni Putu Arisna Dewi yang berjudul Hubungan Persepsi Kualitas Pelayanan Aplikasi Pajak
Online
dengan Persepsi Kepuasan Wajib Pajak Orang Pribadi, dan
tax and accounting review
Meiliana dan Agus Arianto yang berjudul Analisis Keadilan Pajak, Biaya Kepatuhan, dan Tarif
Pajak Terhadap Persepsi Wajib Pajak Mengenai Penggelapan Pajak di Surabaya Barat.