Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

56 pernyataan untuk persepsi kemudahan penggunaan tersebut reliabel. b Variabel Persepsi Efektivitas 1 Uji Validitas Hasil dari uji validitas untuk item kuesioner yang berkaitan dengan persepsi efektivitas, ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 15 Hasil Uji Validitas Persepsi Efektivitas Urutan Pernyataan r hitung r tabel Keterangan item 1 0,805 0,1966 Valid item 2 0,916 0,1966 Valid item 3 0,856 0,1966 Valid item 4 0,825 0,1966 Valid Sumber: Data diolah Berdasarkan tabel 15 di atas, diketahui terdapat 4 item pernyataan yang mewakili persepsi efektivitas. Masing-masing item memiliki r hitung yang lebih besar daripada r tabel r hitung r tabel, maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 4 item tersebut valid. 2 Uji Reliabilitas Tabel 16 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Efektivitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Item s ,874 4 Sumber: Data diolah 57 Berdasarkan tabel 16 di atas, diperoleh nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,874, maka dapat disimpulkan bahwa item - item pernyataan untuk persepsi efektivitas tersebut reliabel. c Variabel Persepsi Efisiensi 1 Uji Validitas Hasil dari uji validitas untuk item kuesioner yang berkaitan dengan persepsi efisiensi, ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 17 Hasil Uji Validitas Persepsi Efisiensi Urutan Pernyataan r hitung r tabel Keterangan item 1 0,796 0,1966 Valid item 2 0,803 0,1966 Valid item 3 0,805 0,1966 Valid item 4 0,824 0,1966 Valid item 5 0,816 0,1966 Valid item 6 0,840 0,1966 Valid item 7 0,879 0,1966 Valid item 8 0,881 0,1966 Valid item 9 0,843 0,1966 Valid item 10 0,853 0,1966 Valid item 11 0,835 0,1966 Valid item 12 0,822 0,1966 Valid Sumber: Data diolah Berdasarkan tabel 17 di atas, diketahui terdapat 12 item pernyataan yang mewakili persepsi efisiensi. Masing-masing item memiliki r hitung yang lebih besar daripada r tabel r hitung r tabel, maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 12 item tersebut valid. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58 2 Uji Reliabilitas Tabel 18 Hasil Uji Reliabilitas Persepsi Efisiensi Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,960 12 Sumber: Data diolah Berdasarkan tabel 18 di atas, diperoleh nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,960, maka dapat disimpulkan bahwa item - item pernyataan untuk persepsi efisiensi tersebut reliabel. d Variabel e-System Administrasi Perpajakan 1 Uji Validitas Hasil dari uji validitas untuk item kuesioner yang berkaitan dengan e-System Administrasi Perpajakan, ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 19 Hasil Uji Validitas e-System Administrasi Perpajakan Urutan Pernyataan r hitung r tabel Keterangan item 1 0,804 0,1966 Valid item 1 0,867 0,1966 Valid item 3 0,886 0,1966 Valid item 4 0,874 0,1966 Valid item 5 0,803 0,1966 Valid item 6 0,794 0,1966 Valid Sumber: Data diolah Berdasarkan tabel 19 di atas, diketahui terdapat 6 item pernyataan yang mewakili e-System Administrasi Perpajakan. Masing-masing item memiliki r hitung yang lebih besar daripada r tabel r hitung r PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59 tabel, maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 6 item tersebut valid. 2 Uji Reliabilitas Tabel 20 Hasil Uji Reliabilitas e-System Administrasi Perpajakan Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Item s ,916 6 Sumber: Data diolah Berdasarkan tabel 20 di atas, diperoleh nilai Cronbachs Alpha sebesar 0,916, maka dapat disimpulkan bahwa item - item pernyataan untuk e-System administrasi perpajakan tersebut reliabel. e Uji Normalitas Tabel 21 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation 1,99169471 Most Extreme Differences Absolute ,087 Positive ,045 Negative -,087 Test Statistic ,087 Asymp. Sig. 2-tailed ,060 c a. Test distribution is Normal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60 b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. Kriteria pengambilan keputusan menggunakan uji Kolmogrov- Smirnov K-S adalah jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal. Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Berdasarkan output di atas, diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,060 atau lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diuji berdistribusi normal. 2. Analisis Kuesioner Terhadap Persepsi Kemudahan Penggunaan Analisis ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kemudahan penggunaan e-System di KPP Pratama Magelang. Tingkat kemudahan penggunaan dilihat dari setiap jawaban responden pada setiap item pernyataan yang tercantum dalam kuesioner. Berdasarkan hasil olah data dengan menggunakan program Ms. Excel , diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 22 Persepsi Kemudahan Penggunaan Kategori Sikap Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Mudah 48-60 54 54 Mudah 36-48 37 37 Kurang Mudah 24-36 7 7 Tidak Mudah 12-24 2 2 Jumlah 100 100 Sumber: Data diolah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61 Hasil pengolahan data di atas menunjukkan bahwa total skor jawaban dari pernyataan untuk variabel persepsi kemudahan penggunaan sebagian besar berada di range 48 sampai 60. Sebanyak 54 dari 100 responden berada diantara range tersebut dengan persentase sebesar 54, sehingga menurut WPOP e-System administrasi perpajakan dinilai sangat mudah untuk digunakan. 3. Analisis Kuesioner Terhadap Persepsi Efektivitas Analisis ini dilakukan untuk mengetahui tingkat efektivitas e-System di KPP Pratama Magelang. Tingkat efektivitas dilihat dari setiap jawaban responden pada setiap item pernyataan yang tercantum dalam kuesioner. Berdasarkan hasil olah data dengan menggunakan program Ms. Excel , diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 23 Persepsi Efektivitas Kategori Sikap Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Efektif 16-20 67 67 Efektif 12-16 27 27 Kurang Efektif 8-12 5 5 Tidak Efektif 4-8 1 1 Jumlah 100 100 Sumber: Data diolah Hasil pengolahan data di atas menunjukkan bahwa total skor jawaban dari pernyataan untuk variabel persepsi efektivitas sebagian besar berada di range 16 sampai 20. Sebanyak 67 dari 100 responden PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62 berada diantara range tersebut dengan persentase sebesar 67, sehingga menurut WPOP e-System administrasi perpajakan dinilai sangat efektif. 4. Analisis Kuesioner Terhadap Persepsi Efisiensi Analisis ini dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi e-System di KPP Pratama Magelang. Tingkat efisiensi dilihat dari setiap jawaban responden pada setiap item pernyataan yang tercantum dalam kuesioner. Berdasarkan hasil olah data dengan menggunakan program Ms. Excel , diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 24 Persepsi Efisiensi Kategori Sikap Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Efisien 48-60 50 50 Efisien 36-48 43 43 Kurang Efisien 24-36 5 5 Tidak Efisien 12-24 2 2 Jumlah 100 100 Sumber: Data diolah Hasil pengolahan data di atas menunjukkan bahwa total skor jawaban dari pernyataan untuk variabel persepsi efisiensi sebagian besar berada di range 48 sampai 60. Sebanyak 50 dari 100 responden berada diantara range tersebut dengan persentase sebesar 50, sehingga menurut WPOP e-System administrasi perpajakan dinilai sangat efisien. 63 5. Analisis Kuesioner Terhadap Penerapan e-System Administrasi Perpajakan Analisis ini dilakukan untuk mengetahui tingkat optimalisasi e- System di KPP Pratama Magelang. Tingkat optimalisasi dilihat dari setiap jawaban responden pada setiap item pernyataan yang tercantum dalam kuesioner. Berdasarkan hasil olah data dengan menggunakan program Ms. Excel , diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 25 E-System Administrasi Perpajakan Kategori Sikap Kategori Skor Frekuensi Persentase Sangat Optimal 24-30 64 64 Optimal 18-24 31 31 Kurang Optimal 12-18 4 4 Tidak Optimal 6-12 1 1 Jumlah 100 100 Sumber: Data diolah Hasil pengolahan data di atas menunjukkan bahwa total skor jawaban dari pernyataan untuk variabel e-System administrasi perpajakan sebagian besar berada di range 24 sampai 30. Sebanyak 64 dari 100 responden berada diantara range tersebut dengan persentase sebesar 64, sehingga menurut WPOP e-System administrasi perpajakan dinilai sangat optimal. 64

D. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan jenis kelamin, responden paling banyak adalah perempuan sejumlah 63 orang atau 63. Berdasarkan usia, responden dengan usia 20 – 29 tahun memiliki jumlah paling banyak yaitu sebesar 72 orang atau 72. Berdasarkan tingkat pendidikan yang paling banyak adalah S1 sejumlah 48 orang. Berdasarkan kepemilikan NPWP seluruh responden yang ada sudah memiliki NPWP, sedangkan berdasarkan penggunaan perangkat e-System administrasi perpajakan sejumlah 100 responden sudah pernah memakai perangkat e- System administrasi perpajakan. 1. Persepsi Kemudahan Penggunaan e-System Administrasi Perpajakan Menurut Wajib Pajak Orang Pribadi Hasil olah data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan WPOP di KPP Pratama Magelang masuk ke dalam kategori sangat mudah. Persepsi tersebut ditunjukkan dengan 54 responden berada dalam range kategori sangat mudah yaitu 48-60. Dari data yang diperoleh atas frekuensi jawaban responden untuk persepsi kemudahan penggunaan di dominasi oleh pilihan jawaban positif, yang artinya sebagian besar dari WPOP yang menggunakan e-System merasa bahwa e-System mudah untuk digunakan dalam melakukan kewajiban PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65 perpajakannya. Kemudahan yang dimaksud dihubungkan dengan persepsi kemudahan menurut Hartono 2007. Responden memiliki persepsi bahwa e-System administrasi perpajakan tidak merepotkan saat akan digunakan dan mudah untuk dipahami. Penggunaan e-System administrasi perpajakan dirasakan tidak menyulitkan pengguna dan tidak memerlukan usaha yang keras untuk mempelajarinya. Persepsi tersebut ditunjukkan dengan 65,25 responden yang menjawab “Setuju S” untuk 12 item pernyataan kuesioner yang bersifat positif dan mendukung pernyataan bahwa e- System administrasi perpajakan seperti e-Registration, e- SPT, e-Filing, dan e-Billing tidak merepotkan saat akan digunakan dan mudah untuk dipahami. 2. Persepsi Efektivitas e-System Administrasi Perpajakan Menurut Wajib Pajak Orang Pribadi Hasil olah data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa persepsi efektivitas WPOP di KPP Pratama Magelang masuk ke dalam kategori sangat efektif. Persepsi tersebut ditunjukkan dengan 67 responden berada dalam range kategori sangat efektif yaitu 16-20. Dari data yang diperoleh atas frekuensi jawaban responden untuk persepsi efektivitas di dominasi oleh pilihan jawaban positif, yang artinya sebagian besar dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66 WPOP yang menggunakan e-System merasa bahwa penggunaan e-System dapat meningkatkan efektivitas dalam melakukan kewajiban perpajakannya. Efektivitas yang dimaksud dihubungkan dengan hal-hal yang mengindikasikan efektivitas sistem perpajakan yang dapat dirasakan oleh Wajib Pajak menurut Widayati dan Nurlis 2010. Responden memiliki persepsi bahwa penggunaan e-System administrasi perpajakan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Mudah yang berarti dengan adanya perangkat e-System memungkinkan WPOP dapat melakukan kewajiban perpajakannya seperti pendaftaran NPWP, penyampaian dan pelaporan SPT, pembayaran pajak serta untuk mencari informasi tentang perpajakan dimana saja dan kapan saja. Cepat yang berarti proses untuk melakukan kewajiban perpajakan menjadi lebih singkat karena dapat dilakukan secara online dan otomatis oleh sistem. Persepsi tersebut ditunjukkan dengan 61,25 responden yang menjawab “Setuju S” untuk 4 item pernyataan kuesioner yang bersifat positif dan mendukung pernyataan bahwa dengan adanya e-System administrasi perpajakan seperti e-Registration, e- SPT, e-Filing, dan e-Billing dapat memudahkan WPOP melakukan kewajibannya dengan cepat dan dapat dilakukan dimana saja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi risiko dan pengalaman terhadap niat untuk bertransaksi secara secara online dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi sebagai variabel moderating

3 100 123

Analisis Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan dan Kepercayaan Terhadap Penggunaan Mobile Banking

0 14 18

Hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan, persepsi risiko wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e-filing : studi kasus pada pegawai di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta.

9 47 137

Hubungan persepsi kegunaan, persepsi kemudahan pengggunaan, persepsi pengalaman penggunaan e-filing dan persepsi tingkat kesiapan teknologi wajib pajak dengan minat perilaku dalam penggunaan e-filing bagi wajib pajak (studi empiris di Wilayah KPP Pratama

0 5 116

Analisis persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e billing sebagai sarana pembayaran pajak secara elektronik

13 48 139

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN D

0 0 14

PENGUKURAN PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP SIKAP SERTA DAMPAKNYA ATAS PENGGUNAAN ULANG ONLINE SHOPPHING PADA E-COMMERCE

0 1 9

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, PERSEPSI DAYA GUNA, PERSEPSI KEPERCAYAAN, DAN PERSEPSI MANFAAT TERHADAP MINAT NASABAH DALAM MENGGUNAAN E-MONEY PADA BANK BRI LAMONGAN

0 3 13

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN,PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAKTERHADAP PENGGUNAAN E-FILLING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, KEAMANAN DAN KERAHASIAAN, SERTA KEPUASAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN E-FILING

0 3 16