Definisi Operasional Variabel Penelitian

33 1. Persepsi Kemudahan Penggunaan Persepsi kemudahan dalam penelitian ini merupakan tingkat sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha. Indikator yang digunakan untuk melihat persepsi Wajib Pajak tentang kemudahan penggunaan adalah sebagai berikut: a Mudah untuk mempelajari penggunaan e-System b Mudah untuk menggunakan e-System c Mudah untuk terampil dalam menggunakan e-System 2. Persepsi Efektivitas Persepsi efektivitas sistem perpajakan merupakan kesan yang dirasakan oleh Wajib Pajak terhadap sistem pembayaran pajak. Persepsi yang positif akan mendorong Wajib Pajak lebih memiliki kemauan dalam membayar pajak, sedangkan persepsi yang negatif akan berdampak sebaliknya. Indikator yang digunakan untuk melihat persepsi Wajib Pajak tentang efektivitas adalah sebagai berikut: a Mudah b Cepat 3. Persepsi Efisiensi Persepsi efisiensi diukur berdasarkan biaya kepatuhan Compliance Cost yang terdiri dari: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 a Direct money cost b Time cost c Psychological cost 4. E-System Administrasi Perpajakan E-System administrasi perpajakan dihubungkan dengan tiga aspek yang mempengaruhi modernisasi administrasi perpajakan menurut Djozoli 2005 yaitu: a Sistem Administrasi Berbasis Teknologi Informasi Sistem administrasi berbasis teknologi informasi adalah sistem yang digunakan dalam administrasi perpajakan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Variabel ini mengukur seberapa besar peran e- System dalam memberikan kemudahan kepada WPOP dalam melakukan administrasi perpajakan. b Kemampuan Sumber Daya Manusia Kemampuan sumber daya manusia adalah kemampuan yang dimiliki WPOP dalam memahami dan mengoperasikan e-System. Variabel ini mengukur kemampuan WPOP dalam memahami dan mengoperasikan perangkat dari e-System . c Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana adalah perangkat-perangkat yang diperlukan untuk menggunakan e-System . Variabel ini mengukur ketersediaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35 sarana dan prasarana yang memadai dan dapat digunakan oleh WPOP dalam melakukan administrasi perpajakan dengan menggunakan e- System , seperti perangkat komputer, jaringan internet dan lain-lain.

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi dalam penelitian adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Magelang. 2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah beberapa Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Magelang. Penentuan jumlah sampel menggunakan Rumus Slovin Siregar 2010: 149 : � = � + �� 2 � = . + . , 2 � = , dibulatkan menjadi 100 Keterangan: n = sampel N = populasi e = perkiraan tingkat kesalahan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36

G. Cara Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik survei dengan menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner berisikan pernyataan mengenai persepsi kemudahan penggunaan, persepsi efektivitas, dan persepsi efisiensi e-System sebagai administrasi perpajakan. Kuesioner menggunakan skala Likert dalam pengukuran terhadap pernyataannya. Tabel 1 Pengukuran Terhadap Pernyataan Pernyataan Skor Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Netral N 3 Tidak Setuju TS 2 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Siregar 2014: 50 Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convenience sampling. Hartono 2013: 98 menyatakan bahwa teknik convenience sampling adalah pengambilan sampel secara nyaman yang dilakukan dengan memilih sampel bebas sekehendak perisetnya.

H. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Menurut Siregar 2010: 162, validitas atau kesahihan adalah menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur valid measure if it successfully measure the phenomenon . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 Untuk mengukur validitas dilakukan dengan menggunakan Pearson Correlation . Pengujian menggunakan tingkat signifikasi 5 dengan membandingkan antara r tabel dan r hitung. Suatu instrumen penelitian dikatakan valid bila koefisien korelasi product moment r- tabel α ; n-2 n = jumlah sampel. 2. Uji Reliabilitas Menurut Siregar 2010: 173, reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. Pengujian reliabilitas instrumenkuesioner dalam penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach. Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik ini, bila koefisien reliabilitas r 11 0,6. 3. Uji Normalitas Menurut Siregar 2014: 153, tujuan dilakukannya uji normalitas terhadap serangkaian data adalah untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non parametrik Kolmogrov-Smirnov K-S dengan menentukan nilai signifikansi 5 atau nilai signifikansi 5. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi risiko dan pengalaman terhadap niat untuk bertransaksi secara secara online dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi sebagai variabel moderating

3 100 123

Analisis Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan dan Kepercayaan Terhadap Penggunaan Mobile Banking

0 14 18

Hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan, persepsi risiko wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e-filing : studi kasus pada pegawai di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta.

9 47 137

Hubungan persepsi kegunaan, persepsi kemudahan pengggunaan, persepsi pengalaman penggunaan e-filing dan persepsi tingkat kesiapan teknologi wajib pajak dengan minat perilaku dalam penggunaan e-filing bagi wajib pajak (studi empiris di Wilayah KPP Pratama

0 5 116

Analisis persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e billing sebagai sarana pembayaran pajak secara elektronik

13 48 139

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN D

0 0 14

PENGUKURAN PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP SIKAP SERTA DAMPAKNYA ATAS PENGGUNAAN ULANG ONLINE SHOPPHING PADA E-COMMERCE

0 1 9

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, PERSEPSI DAYA GUNA, PERSEPSI KEPERCAYAAN, DAN PERSEPSI MANFAAT TERHADAP MINAT NASABAH DALAM MENGGUNAAN E-MONEY PADA BANK BRI LAMONGAN

0 3 13

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN,PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAKTERHADAP PENGGUNAAN E-FILLING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, KEAMANAN DAN KERAHASIAAN, SERTA KEPUASAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN E-FILING

0 3 16