Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

37 Untuk mengukur validitas dilakukan dengan menggunakan Pearson Correlation . Pengujian menggunakan tingkat signifikasi 5 dengan membandingkan antara r tabel dan r hitung. Suatu instrumen penelitian dikatakan valid bila koefisien korelasi product moment r- tabel α ; n-2 n = jumlah sampel. 2. Uji Reliabilitas Menurut Siregar 2010: 173, reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. Pengujian reliabilitas instrumenkuesioner dalam penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach. Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan teknik ini, bila koefisien reliabilitas r 11 0,6. 3. Uji Normalitas Menurut Siregar 2014: 153, tujuan dilakukannya uji normalitas terhadap serangkaian data adalah untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non parametrik Kolmogrov-Smirnov K-S dengan menentukan nilai signifikansi 5 atau nilai signifikansi 5. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38 Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang pertama yaitu memberi penilaian terhadap setiap jawaban responden pada kuesioner. Setiap item pernyataan pada kuesioner merupakan pernyataan positif, sehingga sistem penilaian dalam skala Likert yang digunakan pada kuesioner adalah sebagai berikut: a Sangat Setuju 5 b Setuju 4 c Ragu-ragu 3 d Tidak setuju 2 e Sangat Tidak Setuju 1 Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah adalah dengan menentukan batas skala sikap pada setiap variabel. Menurut Somantri dan Sambas 2006: 40, perhitungan batas skala sikap dapat dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1Menentukan skor maksimal, dengan cara skor jawaban terbesar dikali jumlah item pertanyaan. 2Menentukan skor minimal, dengan cara skor jawaban terkecil dikali jumlah item pertanyaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi risiko dan pengalaman terhadap niat untuk bertransaksi secara secara online dengan persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi sebagai variabel moderating

3 100 123

Analisis Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan dan Kepercayaan Terhadap Penggunaan Mobile Banking

0 14 18

Hubungan persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan, persepsi kerumitan, persepsi risiko wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e-filing : studi kasus pada pegawai di Kantor Cabang BRI Cik Ditiro Yogyakarta.

9 47 137

Hubungan persepsi kegunaan, persepsi kemudahan pengggunaan, persepsi pengalaman penggunaan e-filing dan persepsi tingkat kesiapan teknologi wajib pajak dengan minat perilaku dalam penggunaan e-filing bagi wajib pajak (studi empiris di Wilayah KPP Pratama

0 5 116

Analisis persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, persepsi kepuasan wajib pajak orang pribadi dengan penggunaan e billing sebagai sarana pembayaran pajak secara elektronik

13 48 139

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN D

0 0 14

PENGUKURAN PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP SIKAP SERTA DAMPAKNYA ATAS PENGGUNAAN ULANG ONLINE SHOPPHING PADA E-COMMERCE

0 1 9

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, PERSEPSI DAYA GUNA, PERSEPSI KEPERCAYAAN, DAN PERSEPSI MANFAAT TERHADAP MINAT NASABAH DALAM MENGGUNAAN E-MONEY PADA BANK BRI LAMONGAN

0 3 13

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN,PERSEPSI KERUMITAN, DAN PERSEPSI KEPUASAN WAJIB PAJAKTERHADAP PENGGUNAAN E-FILLING BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUDUS

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, KEAMANAN DAN KERAHASIAAN, SERTA KEPUASAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PERILAKU PENGGUNAAN E-FILING

0 3 16