Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
variabel yang sedang diteliti normal, maka tidak diperlukan lagi pengujian normalitas data.
b. Uji Multikolinieritas
Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen
variable. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas karena jika hal tersebut terjadi maka
variabel-variabel tersebut tidak ortogonal atau terjadi kemiripan. Variabel orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar
sesama variabel bebas bernilai nol. Uji ini untuk menghindari kebiasaan dalam proses pengambilan keputusan mengenai
pengaruh parsial masing-masing variabel indepeden proses terhadap variabel dependen. Untuk mendeteksi apakah terjadi
problem multikolinieritas dapat diketeahui dengan
variance inflation factor
VIF dan
tolerance
. Pedoman suatu model regresi menurut Santoso 2002:206 adalah mempunyai nilai VIF disekitar
1 dan mempunyai angka tolerance mendekati 1. c.
Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah varian
dari kesalahan pengganggu konstan untuk semua nilai variabel independent bebas. Model regresi yang baik adalah yang
homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk melihat gejala heteroskedastisitas dapat dilihat dengan grafik
scatterplot. Dasar pengambilan keputusan untuk mendeteksi heteroskedastisitas adalah jika ada pola tertentu yang teratur
bergelembang, melebar
kemudian menyempit,
maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas dan jika tidak ada
pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
3. Uji F
a. Pengujian Hipotesa pada Model Regresi Berganda dilakukan
untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersama- sama terhadap variabel terikat.
b. Langkah-langkah urutan menguji hipotesa dengan distribusi F
1 Merumuskan hipotesa
H : β
1
= β
2
= β
3
= 0, berarti secara bersama-sama tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.Ha :
β
1
; β
2
; β
3
berarti secara bersama-sama ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
2 Menentukan taraf nyata level of significance = α
Taraf nyata derajad keyakinan yang digunakan sebesar α = 1, 5, 10. Derajat bebas df dalam distribusi F ada
dua, yaitu : df numerator = dfn = df
1
=
k
–
1
df denumerator = dfd = df
2
=
n
–
k
Dimana: df =
degree of freedom
derajad kebebasan n = Jumlah sampel
k = banyaknya koefisien regresi 3
Menentukan daerah keputusan, yaitu daerah dimana hipotesa nol diterima atau tidak.
H diterima apabila F
hitung
≤ F
tabel
, artinya semua variabel bebas secara bersama-sama bukan merupakan variabel
penjelas yang signifikan terhadap variabel terikat.
H ditolak apabila F
hitung
F
tabel
, artinya semua variabel bebas secara bersama-sama merupakan penjelas yang
signifikan terhadap variabel terikat. 4
Menentukan uji statistic nilai F Bentuk distribusi F selalu bernilai positif
5 Mengambil keputusan
Keputusan bisa menolak H atau menolak H
menerima Ha. Nilai F tabel yang diperoleh dibanding dengan nilai F
hitung apabila F hitung lebih besar dari F tabel, maka ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen.
4. Uji t
Uji t digunakan untuk menguji berarti atau tidaknya hubungan variabel-variabel independent kompensasi X
1
, komunikasi X
2
, dan kondisi Kerja X
3
dengan variabel dependen kepuasan kerja karyawan Y.
Langkah-langkah pengujiannya
adalah sebagai
berikut Ghozali, 2005 :
a Menentukan Formulasi Hipotesis
1 H
: β = 0, artinya variabel X
1
, X
2
dan X
3
tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel Y.
2 H
: β = 0, artinya variabel X
1
, X
2
dan X
3
berpengaruh secara parsial terhadap variabel Y.
3 Menentukan derajat kepercayaan 95 α =0,05
4 Menentukan signifikansi
a Nilai signifikasi
p Value
0,05 maka H ditolak dan
H
a
diterima. b
Nilai signifikasi
p Value
0,05 maka H diterima dan
H
a
ditolak.
5 Membuat kesimpulan
a Bila p
Value
0,05 maka H ditolak dan H
a
diterima, artinya variabel independen secara parsial berpengaruh
pada variabel dependen. b
Bila p
Value
0,05 maka H diterima dan ditolak,
artinya variabel independen secara parsial tidak berpengaruh pada variabel dependent.
46