Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
3
peneliti terdahulu belum menunjukkan adanya hubungan yang tetap antara ketiga variabel tersebut. Al-Tuwaijri, et al. 2003 dan Suratno et al 2006 yang telah
meneliti kaitan antara variabel kinerja lingkungan dan kinerja finansial menemukan hubungan positif signifikan antara kinerja lingkungan dengan kinerja
finansial. Rakhiemah dan Agustia 2009 juga menguji hal yang sama namun mereka tidak menemukan pengaruh positif signifikan karena kinerja lingkungan
bukanlah salah satu faktor yang menentukan fluktuasi harga saham. Hasil ini konsisten dengan penelitian Nuraini 2010 yang menguji pengaruh kinerja
lingkungan terhadap kinerja finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap kinerja finansial.
Untuk pengaruh kinerja lingkungan terhadap pengungkapan CSR, Al- Tuwaijri, et al. 2003 dan Suratno et al. 2006, Rakhiemah dan Agustia 2009,
serta Sudaryanto 2011, hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR.
Al-Tuwaijri, et al. 2003 dan Suratno et al. 2006 menemukan pengaruh positif signifikan antara pengungkapan CSR dengan kinerja finansial. Temuan
tersebut tidak konsisten dengan temuan Sarumpaet 2005 dan Rakhiemah dan Agustia 2009 yang menemukan pengaruh tidak signifikan antara pengungkapan
CSR dengan kinerja finansial. Namun Rakhiemah dan Agustia 2009 mendapati bahwa terdapat pengaruh tidak langsung dari kinerja lingkungan terhadap kinerja
finansial melalui pengungkapan CSR. Mereka menyarankan bagi penelitian
4
selanjutnya untuk meneliti pengaruh kinerja lingkungan terhadap kinerja finansial dengan pengungkapan CSR sebagai variabel intervening.
Kinerja lingkungan jika dihubungkan langsung dengan kinerja finansial tidak mempengaruhi besarnya fluktuasi harga saham, maka harus dihubungkan
dengan pengungkapan CSR sebagai pengaruh tidak langsung antara kinerja lingkungan dengan kinerja finansial karena CSR akan menjadi pengungkap
kinerja lingkungan ke pihak masyarakat dan investor sehingga CSR sebagai mediator yang akan mempengaruhi kinerja finansial perusahaan. Variabel kinerja
lingkungan dan pengungkapan CSR saling menguatkan satu sama lain sehingga berdampak pada pengaruh yang signifikan. Rahmawati 2012 menduga hal ini
terjadi karena perilaku para pelaku modal di Indonesia sangat berhati-hati dalam menentukan keputusan investasinya sehingga variabel kinerja lingkungan saja
tidak memiliki pengaruh yang besar. Dengan demikian CSR disclosure dapat berfungsi sebagai variabel intervening dalam pengaruh tidak langsung kinerja
lingkungan terhadap kinerja finansial. Dari hasil-hasil penemuan sejenis terdahulu yang tidak konsisten, penulis
tertarik untuk meneliti dan menguji kembali hubungan antara kinerja lingkungan, pengungkapan Corporate Sosial Responsibility CSR, dan kinerja finansial.
Penelitian ini akan menggunakan Corporate Sosial Responsibility sebagai variabel intervening sesuai dengan saran yang diberikan dalam penelitian
Rakhiemah dan Agustia 2009.
5