Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

32 bersifat ekstrim dibandingkan rata-rata data yang lainnya, maka data outlier tidak dapat digunakan dalam pengujian karena dapat membuat data tidak berdistribusi normal. Uji yang digunakan dalam penelitian ini terhadap keberadaan outlier yaitu dengan membuat nilai z standarisasi data. Standarisasi dengan nilai z: x - X̄ z = σ Keterangan: X Nilai Data X̄ Nilai Rata-rata Σ Standar Deviasi c. Pengembangan Diagram Jalur Path Diagram Model penelitian yang sedang dikembangkan digambarkan dalam path diagram untuk mempermudah melihat hubungan-hubungan kausalitas yang sedang diuji. e β2csr β2csr e β1kl Diagram 3.1. Path Diagram CSR Kinerja Lingkungan Kinerja Finansial 33 d. Membuat Persamaan Struktural dan Model Pengukuran Bahasa pemrograman dalam path analysis akan mengkonversi gambar path diagram ini menjadi persamaan kemudian persamaan menjadi estimasi Indrianti, 2011 sebagai berikut: Model I : YKF = α + β1KL + β2CSR + e Model II : YCSR = α + β1KL + e Keterangan: YKF Kinerja Finansial YCSR Corporate Social Responsibility α Konstanta β1KL Koefisien Regresi Kinerja Lingkungan β2CSR Koefisien Regresi Corporate Social Responsibility e Standar error e. Kesimpulan Pengujian Hipotesis Dasar pengambilan keputusan dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi α sebesar 0,05. Penolakan atau penerimaan hipotesis yang diajukan sebagai berikut: 34 Tabel 3.1. Hipotesis No. Hipotesis 1 Uji Hipotesis Pertama Ho1 Tidak terdapat pengaruh positif signifikan kinerja lingkungan terhadap kinerja finansial Ha1 Terdapat pengaruh positif signifikan kinerja lingkungan terhadap kinerja finansial 2 Uji Hipotesis Kedua Ho2 Tidak terdapat pengaruh positif signifikan kinerja lingkungan terhadap pengungkapan CSR Ha2 Terdapat pengaruh positif signifikan kinerja lingkungan terhadap pengungkapan CSR 3 Uji Hipotesis Ketiga Ho3 Tidak terdapat pengaruh positif signifikan pengungkapan CSR terhadap kinerja finansial Ha3 Terdapat pengaruh positif signifikan pengungkapan CSR terhadap kinerja finansial 4 Uji Hipotesis Keempat Ho4 Tidak terdapat pengaruh positif signifikan antara kinerja lingkungan terhadap kinerja finansial dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility CSR sebagai variabel intervening Ha4 Terdapat pengaruh positif signifikan antara kinerja lingkungan terhadap kinerja finansial dengan pengungkapan Corporate Social Responsibility CSR sebagai variabel intervening 35

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode tahun 2010 hingga 2013. Berdasarkan data pada Indonesian Capital Market Directory ICMD, jumlah perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode tahun 2010-2013 sebanyak 155 perusahaan. Daftar perusahaan yang menjadi populasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran B halaman 73-81.

B. Deskripsi Sampel

1. Sampel Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode tahun 2010-2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan didasarkan pada tiga kriteria. Atas dasar kriteria yang telah ditetapkan, maka proses pengambilan sampel dijelaskan pada tabel 4.1 berikut ini: 36 Tabel 4.1. Penentuan Sampel Penelitian Kriteria Jumlah Perusahaan Perusahaan manufaktur yang menerbitkan dan mempublikasikan laporan tahunan di BEI dalam periode 2010 hingga 2013 155 Perusahaan manufaktur yang tidak melaporkan CSR dalam periode 2010 hingga 2013 5 Perusahaan manufaktur yang tidakbelum mengikuti PROPER dalam periode tahun 2010-2013 104 Data Outlier 7 Sampel 39 Tabel 4.2. Data Outlier Data Outlier Tahun KL CSR KF Kode Nama Perusahaan PROPER D DLTA PT. Delta Djakarta Tbk 2013 Merah 1 0,144 7,238 HDTX PT. Panasia Indo Resources dh Panasia Indosyntec Tbk 2012 Biru 2 0.122 33,315 HDTX PT. Panasia Indo Resources dh Panasia Indosyntec Tbk 2013 Biru 2 0.111 89,001 INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk 2013 Hijau 3 0.500 6,366 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk 2010 Biru 2 0.633 4,511 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk 2011 Biru 2 0.656 4,065 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk 2012 Biru 2 0.667 5,504 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk 2013 Biru 2 0.611 5,427 MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk 2013 Merah 1 0.200 14,633 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Tbk 2013 Biru 2 0.289 4,916 UNTX PT. Unitex Tbk 2010 Merah 1 0.200 2,179 UNTX PT. Unitex Tbk 2012 Biru 2 0.178 2,354 Keterangan Tabel 4.2. KL kinerja lingkungan PROPER peringkat PROPER D dummy peringkat PROPER CSR pengungkapan CSR KF kinerja finansial 37 Dari tabel 4.1. dan tabel 4.2. diketahui bahwa terdapat 12 data tahun perusahaan firm year dari 7 perusahaan yang termasuk data outlier, sehingga hanya 39 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Dari 34 perusahaan, data yang akan diolah dalam penelitian sebanyak 91 tahun perusahaan. Penelitian ini menggunakan data tahun perusahaan karena untuk variabel kinerja lingkungan, mayoritas perusahaan peserta PROPER merupakan anak dari perusahaan yang menjadi populasi penelitian, sedangkan untuk mengukur variabel pengungkapan CSR dan variabel kinerja finansial menggunakan data dari perusahaan listing di BEI yang mayoritas merupakan perusahaan induk. Daftar sampel penelitian pada Lampiran C halaman 82-87. 2. Pengukuran Data Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengukur data penelitian: a. Kinerja Lingkungan Data kinerja lingkungan diukur dengan pendekatan variabel dummy pada peringkat warna PROPER yang dicapai perusahaan. Peringkat warna yang didapatkan oleh perusahaan sampel penelitian hanya mencakup tiga warna yaitu merah, biru, dan hijau. Oleh karena itu, jika perusahaan sampel mendapat peringkat warna merah maka diberi dummy 1, jika perusahaan sampel mendapat peringkat warna biru maka diberi dummy 2, dan jika perusahaan sampel mendapat peringkat warna hijau maka

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governace dan profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Industri yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 46 93

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA FINANSIAL PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 9 55

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA FINANSIAL PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 7 56

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 17 113

PENGARUH KINERJA SOSIAL DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

2 9 33

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY(CSR) SEBAGAI VARIABEL MODERASI.

0 4 14

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 1 10

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA FINANSIAL PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 11 14