Teknik Pengumpulan Data Variabel Penelitian
28
2. Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kinerja lingkungan. Kinerja lingkungan diukur melalui prestasi perusahaan dalam mengikuti PROPER.
Program yang merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kementrian Lingkungan Hidup KLH untuk mendorong penataan perusahaan dalam
pengelolaan lingkungan hidup melalui instrumen informasi Rakhiemah dan Agustia, 2009.
Sistem peringkat kinerja PROPER mencakup pemeringkat perusahaan dalam 5 warna yaitu:
Warna Peringkat
Dummy Emas
Sangat sangat baik 5
Hijau Sangat baik
4 Biru
Baik 3
Merah Buruk
2 Hitam
Sangat Buruk 1
Pendekatan untuk menghitung PROPER menggunakan variabel dummy sesuai
dengan pencapaian peringkat warna PROPER perusahaan, jika perusahaan mendapat peringkat warna tertinggi yaitu emas maka diberi dummy 5. Dummy
4 untuk peringkat warna hijau, dummy 3 untuk peringkat warna biru, dummy 2 untuk peringkat warna merah, dan dummy terendah yaitu 1 untuk peringkat
warna hitam. 3.
Variabel Intervening Variabel intervening adalah variabel penyelaantara yang terletak diantara
variabel independen dan variabel dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen
29
Sugiyono, 2008:6. Variabel intervening bertujuan untuk mengetahui apakah besarnya pengaruh X ke Y lebih besar atau lebih kecil dari X ke Y dengan
melalui variabel intervening. Jika besarnya pengaruh X ke Y melalui intervening lebih besar dari pada pengaruh X ke Y maka variabel tersebut
dapat diterima sebagai variabel intervening. Variabel intervening yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengungkapan CSR. CSR disini diukur
menggunakan CSR index. Menurut Hackston dan Milne 1996, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dalam tujuh kategori yaitu:
lingkungan, energi, kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, lain-lain tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum. Ketujuh kategori tersebut
terbagi dalam 90 item pengungkapan. Apabila hasil uji menunjukkan pengaruh kinerja lingkungan ke kinerja
finansial melalui CSR lebih besar dari pada pengaruh kinerja lingkungan ke kinerja finansial secara langsung maka variabel CSR dapat diterima sebagai
variabel intervening. Pendekatan untuk menghitung CSR menggunakan variabel dummy dimana, jika perusahaan mengungkapkan diberi nilai 1
namun jika tidak mengungkapkan diberi nilai 0. Selanjutnya skor dari item –
item yang diungkapkan dijumlah. Rumus perhitungan CSRi adalah: M
CSRi = V
30
Keterangan: CSRi
Corporate Social Responsibility Index perusahaan M
Jumlah item yang diungkapkan perusahaan V
Jumlah item yang diharapkan