Gambaran Umum Objek Penelitian Deskripsi Sampel
37
Dari tabel 4.1. dan tabel 4.2. diketahui bahwa terdapat 12 data tahun perusahaan firm year dari 7 perusahaan yang termasuk data outlier,
sehingga hanya 39 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Dari 34 perusahaan, data yang akan diolah dalam penelitian sebanyak 91 tahun
perusahaan. Penelitian ini menggunakan data tahun perusahaan karena untuk
variabel kinerja lingkungan, mayoritas perusahaan peserta PROPER merupakan anak dari perusahaan yang menjadi populasi penelitian,
sedangkan untuk mengukur variabel pengungkapan CSR dan variabel kinerja finansial menggunakan data dari perusahaan listing di BEI yang
mayoritas merupakan perusahaan induk. Daftar sampel penelitian pada Lampiran C halaman 82-87.
2. Pengukuran Data
Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengukur data penelitian: a.
Kinerja Lingkungan Data kinerja lingkungan diukur dengan pendekatan variabel dummy pada
peringkat warna PROPER yang dicapai perusahaan. Peringkat warna yang didapatkan oleh perusahaan sampel penelitian hanya mencakup tiga
warna yaitu merah, biru, dan hijau. Oleh karena itu, jika perusahaan sampel mendapat peringkat warna merah maka diberi dummy 1, jika
perusahaan sampel mendapat peringkat warna biru maka diberi dummy 2, dan jika perusahaan sampel mendapat peringkat warna hijau maka
38
diberi dummy 3. Contoh skoring pada perusahaan VOKS PT. Voksel Electric Tbk 2013 sebagai berikut:
Tabel 4.3. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor
349 Tahun 2013 tentang Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tahun 2012-2013
No. Nama
Perusahaan Jenis
Industri Provinsi
Kabupaten Kota
Peringkat 2012-2013
278. PT. Cimanggis
Sakti Industri
Kimia Jawa Barat
Kab. Depok
BIRU 279.
PT. Voksel Electric Tbk
Industri Kimia
Jawa Barat Kab. Bogor
BIRU 280.
PT. Mulia Glass Float Division
Industri Kimia
Jawa Barat Kab.
Bekasi BIRU
Sumber: www.proper.menlh.go.id
Informasi dari tabel 4.3. menunjukkan bahwa PT. Voksel Electric Tbk urutan 279 yang memperoleh peringkat PROPER warna biru sehingga
diberikan dummy 2. Data dan hasil dummy kinerja lingkungan perusahaan sampel dapat dilihat pada lampiran C halaman 82-87.
b. Pengungkapan CSR
Untuk data pengungkapan CSR diperoleh dengan memberikan dummy 1 untuk setiap pada pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan.
Contoh pada perhitungan VOKS 2013:
No Kriteria
2013 Lingkungan
1 Melakukan pengendalian polusi kegiatan operasi; pengeluaran riset
dan pengembangan untuk pengurangan polusi 2
Memberikan pernyataan yang menunjukkan bahwa operasi perusahaan tidak mengakibatkan polusi atau memenuhi ketentuan
hukum dan peraturan polusi 3
Memberikan pernyataan yang menunjukkan bahwa polusi operasi telah atau akan dikurangi
√
39
Lanjutan
No Kriteria
2013
4 Mencegahan atau memperbaiki kerusakan lingkungan akibat
pengolahan sumber alam, misalnya reklamasi daratan atau reboisasi 5
Membantu konservasi sumber alam, misalnya mendaur ulang kaca, besi, minyak, air dan kertas
√ 6
Penggunaan material daur ulang √
7 Menggunakan material dalam proses produksi secara efisien
8 Mendukung kampanye anti sampah
9 Menerima penghargaan berkaitan dengan program lingkungan yang
dibuat perusahaan √
10 Melakukan pengolahan limbah
11 Merancang fasilitas yang harmonis dengan lingkungan
√ 12
Berkontribusi dalam bentuk dana atau seni yang bertujuan untuk memperindah lingkungan
13 Berkontribusi dalam pemugaran bangunan sejarah
14 Mempelajari dampak lingkungan untuk memonitor dampak
lingkungan perusahaan 15
Melakukan konservasi margasatwa 16
Melakukan perlindungan lingkungan, contohnya: dalam mengontrol hama
Energi
17 Melakukan konservasi energi dalam melakukan operasi bisnis
18 Menggunakan energi secara lebih efisien dalam kegiatan operasi
√ 19
Memanfaatkan barang bekas untuk memproduksi energi 20
Mengungkapkan penghematan energi sebagai hasil produk daur ulang
21 Membahas upaya perusahaan dalam mengurangi konsumsi energi
22 Pengungkapan peningkatan efisiensi energi dari produk
23 Riset yang mengarah pada peningkatan efisiensi energi dari produk
24 Menerima penghargaan untuk program konservasi energi
25 Menyuarakan kepedulian perusahaan tentang kekurangan energi
26 Mengungkapkan kebijakan energi perusahaan
Kesehatan dan Keselamatan Tenaga Kerja
27 Mengurangi polusi, iritasi, atau resiko dalam lingkungan kerja
28 Mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan kesehatan fisik atau
mental 29
Mengungkapkan statistik kecelakaan kerja 30
Mentaati peraturan standar kesehatan dan keselamatan kerja √
31 Menerima penghargaan berkaitan dengan keselamatan kerja
√ 32
Menetapkan suatu komite keselamatan kerja 33
Melaksanakan riset untuk meningkatkan keselamatan kerja 34
Mengungkapkan pelayanan kesehatan tenaga kerja √
40
Lanjutan
No Kriteria
2013 Lain-lain tentang Tenaga Kerja
35 Perekrutan atau memanfaatkan tenaga kerja wanitaorang cacat
36 Mengungkapkan persentasejumlah tenaga kerja wanitaorang cacat
pada tingkat managerial 37
Mengungkapkan tujuan memperkerjakan tenaga kerja wanitaorang cacat dalam pekerjaan
38 Memiliki program untuk kemajuan tenaga kerja wanitaorang cacat
39 Memperkerjakan kelompok kepentingan khusus lainnya, misalnya
orang cacat, mantan narapidana atau mantan pecandu narkoba 40
Mengungkapkan statistik kemajuan internal 41
Memberikan pelatihan tenaga kerja melalui program tertentu di tempat kerja
√ 42
Memberi bantuan keuangan pada tenaga kerja dalam bidang pendidikan atau melanjutkan pendidikan kursus
43 Mendirikan pusat pelatihan tenaga kerja
44 Mengungkapkan bantuan atau bimbingan untuk tenaga kerja yang
dalam proses mengundurkan diri atau yang telah membuat kesalahan 45
Mengungkapkan perencanaan kepemilikan rumah karyawan 46
Mengungkapkan fasilitas untuk aktivitas rekreasi 47
Menyediakan jumlah dan atau persentase angka gaji, upah, pajak penghasilan, pensiun
48 Mengungkapkan setiap kebijakan tujuan alasan untuk paket
remunerasi perusahaan skema. √
49 Mengungkapkan jumlah tenaga kerja dalam perusahaan
50 Mengungkapkan tingkatan managerial yang ada
√ 51
Mengungkapkan disposisi staf - di mana staf ditempatkan 52
Mengungkapkan jumlah staf, masa kerja dan kelompok usia mereka 53
Mengungkapkan statistik tenaga kerja, misalnya penjualan per tenaga kerja
54 Mengungkapkan kualifikasi tenaga kerja yang direkrut
√ 55
Memberikan informasi tentang keberadaan atau jumlah dan nilai saham yang ditawarkan kepada karyawan di bawah skema pembelian
saham atau program pensiun 56
Mengungkapkan rencana pembagian keuntungan lain √
57 Mengungkapkan informasi hubungan manajemen dengan tenaga
kerja dalam meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja 58
Mengungkapkan informasi stabilitas pekerjaan tenaga kerja dan masa depan perusahaan
59 Membuat laporan ketersediaan posisi tenaga kerja secara terpisah
60 Memberikan informasi tentang penghargaan untuk komunikasi yang
efektif dengan karyawan
41
Lanjutan
No Kriteria
2013
59 Membuat laporan ketersediaan posisi tenaga kerja secara terpisah
60 Memberikan informasi tentang penghargaan untuk komunikasi yang
efektif dengan karyawan 61
Memberikan informasi tentang komunikasi dengan karyawan pada gaya manajemen dan program manajemen yang dapat secara
langsung mempengaruhi karyawan √
62 Melaporkan hubungan perusahaan dengan serikat buruh
63 Melaporkan gangguan dan aksi tenaga kerja
64 Mengungkapkan informasi bagaimana aksi tenaga kerja
dinegosiasikandiredam 65
Peningkatan kondisi kerja secara umum 66
Menginformasikan re-organisasi perusahaan yang mempengaruhi tenaga kerja
67 Penutupan beberapa bagian organisasi, redundansi hasil yang
diciptakan, dan usaha-usaha penampungan atau pelatihan kerja yang diadakan oleh perusahaan untuk mengatur para karyawan
68 Memberikan informasi dan statistik perputaran tenaga kerja
69 Menginformasikan mengenai dukungan untuk penitipan anak day-
care, hamil, dan cuti Mutu Produk
70 Mengungkapan informasi pengembangan produk perusahaan,
termasuk pengemasannya 72
Memberikan gambaran pengeluaran riset dan pengembangan produk 73
Mengungkapkan bahwa produk memenuhi standard keselamatan 74
Membuat produk lebih aman bagi konsumen 75
Melaksanakan riset atas tingkat keselamatan produk perusahaan 76
Mengungkapkan peningkatan kebersihankesehatan dalam pengolahan dan penyiapan produk
77 Mengungkapkan informasi atas keselamatan produk perusahaan
78 Mengungkapkan informasi mutu produk yang dicerminkan dalam
penerimaan penghargaan √
79 Informasi yang dapat diverifikasi bahwa mutu produk telah
meningkat Misalnya ISO 9000 √
Keterlibatan Perusahaan dalam Masyarakat
80 Memberikan sumbangan tunai, produk, pelayanan untuk mendukung
aktivitas masyarakat, pendidikan dan seni √
81 Memperkerjakan tenaga kerja paruh waktu bagi mahasiswa pelajar
82 Menjadi sponsor untuk proyek kesehatan masyarakat
83 Membantu riset medis
84 Menjadi sponsor konferensiseminar pendidikan atau pameran seni
85 Membiayai program beasiswa funding scholarship
86 Membuka fasilitas perusahaan untuk masyarakat
42
Lanjutan
No Kriteria
2013
87 Mensponsori kampanye nasionalprogram pemerintah
88 Mendukung pengembangan industri lokal
Hal-hal Umum
89 Mengungkapkan tujuankebijakan perusahaan secara umum berkaitan
dengan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat √
90 Lain-lain: menggungkapkanmelaporkan pada masyarakat umum
mengenai informasi berhubungan dengan tanggung jawab sosial perusahaan selain yang disebutkan di atas
V 20 CSRi VOKS = = = 0,222
M 90 Nilai indeks CSR PT. Voksel Electric Tbk pada tahun 2013 sebesar
0,222 artinya perusahaan telah melakukan pengungkapan CSR sebanyak 20 pengungkapan dari 90 item pengungkapan CSR. Data dan hasil
perhitungan indeks pengungkapan CSR seluruh perusahaan yang menjadi sampel dapat dilihat pada lampiran D halaman 88-91.
c. Kinerja Finansial
Kinerja finansial perusahaan diukur dengan menggunakan rasio Tobin’s Q. Rumus rasio Tobin’s Q sebagai berikut:
MVE + DEBT Q =
TA Contoh perhitungan pada perusahaan VOKS 2013:
615.029.184.060.000 + 1.354.581.000.000 Q =
1.955.830.000.000 Q = 1,007
43
Keterangan MVE
harga penutupan saham akhir tahun x banyaknya saham biasa beredar
DEBT utang lancar – aktiva lancar + nilai buku sediaan + utang
jangka panjang TA
nilai buku total aktiva Nilai Q sebesar 1,007 menunjukkan bahwa PT. Voksel Electric Tbk
memiliki prospek pertumbuhan usaha yang baik pada tahun 2013 karena nilai pasar aset perusahaan yang besar sehingga investor dengan sukarela
mengeluarkan pengorbanan yang lebih untuk memiliki perusahaan. Data dan hasil perhitungan kinerja finansial dengan menggunakan rasio
Tobin’s Q seluruh perusahaan yang menjadi sampel dapat dilihat pada lampiran E halaman 92-97.
3. Analisis Statistik Deskriptif
Tabel 4.3. berikut ini menyajikan hasil statistik deskriptif:
Tabel 4.4. Hasil Statistik Deskriptif
N Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation Kinerja Lingkungan
91 2
4 2.93
.512 Pengungkapan CSR
91 .056
.689 .34459
.156351 Kinerja Finansial
91 .476
2.178 1.06722 .439520
Valid N listwise 91
Tabel 4.4 menginformasikan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 91 tahun perusahaan. Variabel independen yaitu kinerja
lingkungan yang diukur menggunakan kriteria PROPER dari Kementrian Lingkungan Hidup KLH memiliki rata-rata sampel pada skor 2,93 dari
44
skor terendah sebesar 2 dan skor tertinggi sebesar 4. Jika dikonversi berdasarkan kategori PROPER maka rata-rata perusahaan sampel berada
pada rangking warna biru dengan kriteria baik. Artinya perusahaan sampel rata-rata telah melakukan usaha dan atau kegiatan yang telah melakukan
upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan danatau peraturan perundang-undangan yang berlaku dari tabel 2.1. tentang
kriteria peringkat PROPER. Pengungkapan CSR yang dilakukan perusahaan menunjukan nilai rata-
rata sebesar 0.34459. Hal ini berarti bahwa rata-rata perusahaan sampel telah mengungkapkan kegiatan CSRnya sebesar 34,459 dari total pengungkapan
sebanyak 90 item. Perusahaan yang mengungkapkan kegiatan CSR paling lengkap yaitu PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk TPIA pada tahun 2012
dengan nilai indeks CSR sebesar 0,689 dengan total pengungkapan 62 dari 90 item pengungkapan dan perusahaan yang paling sedikit mengungkapkan
kegiatan CSRnya yaitu PT. Titan Kimia Nusantara dh Fatrapolindo Nusa Industri dh Lotte Chemical Titan Tbk FPNI pada tahun 2013 dengan
nilai indeks CSR sebesar 0.056 dengan total pengungkapan 5 dari 90 item pengungkapan.
Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kinerja finansial yang diukur dengan Tobin’s Q menunjukan rata-rata sebesar 1.06722 dengan nilai
Tobin’s Q tertinggi sebesar 2,178 dan terendah sebesar 0,476. Artinya rata- rata perusahaan sampel memiliki kinerja finansial yang cukup baik dengan
45
rata- rata 1.06722. Rasio Tobin’s Q lebih dari 1 menunjukkan investasi dalam
aktiva menghasilkan laba yang memberikan nilai yang lebih tinggi daripada pengeluaran investasi sehingga akan merangsang investasi baru Herawaty,
2008. Artinya nilai pasar perusahaan lebih besar daripada nilai buku aktiva perusahaan. Hal ini disebabkan karena pasar menilai baik perusahaan yang
memiliki nilai Tobin’s Q yang tinggi. Sebaliknya, jika nilai Tobin’s Q kurang dari satu mengindikasikan bahwa perbandingan nilai buku aktiva
perusahaan lebih besar daripada nilai pasarnya sehingga penilaian pasar terhadap perusahaan tersebut menjadi kurang maksimal.
Kinerja finansial terendah sebesar 0,476 di PT. Sat Nusapersada Tbk PTSN pada tahun 2010. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Sat Nusapersada
Tbk memiliki peluang investasi yang rendah karena manajemen memiliki performa yang kurang baik dalam pengelolaan aktivanya. Kinerja finansial
tertinggi mencapai 2,178 di PT. Unitex Tbk UNTX pada tahun 2011. Hal ini menunjukan bahwa pasar menilai baik kinerja PT. Unitex Tbk. Hal ini
akan merangsang investasi baru bagi PT. Unitex Tbk karena manajemen telah berhasil mengelola aktiva perusahaan dengan baik sehingga laba yang
dihasilkan lebih tinggi dibandingkan pengeluaran investasi.
46