8, 10, 11 7 Reliabilitas Validitas Dan Reliabilitas

Pemilihan item berdasarkan korelasi dari item total memiliki batasan r ix ≥ 0,3. Dengan demikian, jika item mencapi r ix minimal 0,3, maka item tersebut memiliki daya beda yang tinggi. Sebaliknya, jika item mencapi r ix 0,3, maka item tersebut memiliki daya beda yang rendah. Pada penelitian ini, pengujian tersebut dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16 for windows pada Skala Gaya Hidup Brand Minded dan juga Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif pada Produk Fashion. Pada Skala Gaya Hidup Brand Minded yang terdiri dari 24 item, diperoleh hasil bahwa hanya terdapat 1 item yang memiliki nilai r ix 0,3, sehingga item tersebut dinyatakan gugur. Jadi, jumlah item yang lolos melewati uji seleksi item adalah 23 item. Tabel. 7. Sebaran Item Skala Gaya Hidup Brand Minded setelah seleksi item Aspek Item Jumlah Bobot Favorable Unfavorable Aktivitas 2, 3, 14, 20

5, 8, 10, 11 7

30,4 Minat 4, 7, 16, 21 6, 9, 13, 23 8 34,7 Opini 12, 15, 19, 22 1, 17, 18, 24 8 34,7 Total 12 11 23 100 Keterangan: Angka yang dicetak tebal adalah item yang gugur dalam penelitian. Sedangkan, pada Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif pada Produk Fashion, terdiri dari 24 item dan diperoleh hasil bahwa terdapat 2 item yang gugur, karena memiliki nilai r ix 0,3. Dengan demikian dan jumlah item pada Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif pada Produk Fashion adalah 22 item. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel. 8. Sebaran Item Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif Produk Fashion setelah seleksi item Aspek Item Jumlah Bobot Favorable Unfavorable Kognitf 7, 12, 14, 15, 20, 24 1, 3, 4, 11, 21, 22 12 54,5 Afektif 2, 6, 9, 10, 13, 16 5, 8, 17, 18, 19, 23 10 45,4 Total 10 12 22 100 Keterangan: Angka yang dicetak tebal adalah item yang gugur dalam penelitian. Pada Skala Gaya Hidup Brand Minded dan Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif pada Produk Fashion tidak dilakukan penyetaraan jumlah item setelah lolos pada proses seleksi item. Hal ini dikarenakan item yang gugur dari kedua skala tidak berasal dari satu aspek yang sama. Dengan kata lain, item yang gugur tersebut tidak berdampak pada aspek-aspek yang digunakan dalam pengukuran dari kedua skala Selain itu, jika penyetaraan jumlah item dilakukan justru akan membuat nilai koefisien alpha cronbach α dari kedua skala turun. Berdasarkan pertimbangan berikut, maka dalam penelitian ini penyetaraan jumlah item tidak dilakukan.

3. Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu pengukuran yang menunjukkan sejauh mana tingkat kepercayaan suatu instrumen Kasmadi Sunariah, 2013. Azwar 2009, juga mengatakan bahwa reliabilitas mengacu pada keterpercayaan hasil ukur dan kecermatan pengukuran. Reliabilitas tes penting dilakukan, karena jika pengukuran tidak reliabel, maka skor yang dihasilkan juga tidak dapat dipercaya. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan konsistensi internal, yaitu pendekatan yang bertujuan untuk melihat konsistensi antara item ataupun konsistensi antara bagian dalam tes Azwar, 2010. Pada penelitian ini, reliabilitas konsistensi internal dicari dengan menggunakan alpha cronbach α melalui program SPSS 16 for windows. Koefisien reliabilitas bergerak mulai dari angka 0 sampai dengan 1,00 Azwar, 2009. Jika skor yang diperoleh semakin mendekati angka 1,00, maka skala tersebut dapat dikatakan memiliki koefisien reliabilitas yang baik. Sebaliknya, jika skor mendekati 0, maka maka skala tersebut dapat dikatakan memiliki koefisien reliabilitas yang kurang baik. Berdasarkan hasil yang diperoleh setelah dilakukannya seleksi item, maka Skala Gaya Hidup Brand Minded dalam penelitian ini memiliki koefisien alpha cronbach α sebesar 0,915. Hal ini menunjukkan bahwa Skala Gaya Hidup Brand Minded memiliki koefisien reliabilitas yang baik Azwar, 2009 atau sangat reliabel Sarwono, 2006. Sedangkan, Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif pada Produk Fashion memiliki koefisien alpha cronbach α sebesar 0,919. Hal ini menunjukkan bahwa Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif pada Produk Fashion juga memiliki koefisien reliabilitas yang baik Azwar, 2009 ataupun sangat reliabel Sarwono, 2006.

G. Metode Analisis Data