Skor item-item unfavorable pada Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif Produk Fashion
Respon Subjek Skor Subjek
SS 1
S 2
TS 3
STS 4
F. Validitas Dan Reliabilitas
1. Validitas
Suatu alat ukur dinyatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat ukur tersebut mampu memberikan hasil ukur yang sesuai dengan
tujuan penelitian. Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat „kesahihan‟ suatu instrumen Kasmadi
Sunariah, 2013. Oleh karena itu, dalam suatu penelitian validitas tes sangat diperlukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan
alat ukur tersebut dapat mengukur variabel-variabel yang hendak diteliti.
Penelitian ini menggunakan validitas isi content validity, yaitu salah satu jenis validitas yang diperoleh dari hasil analisis rasional
terhadap isi tes dan juga berdasarkan penelitian oleh ahli expert judgement yang bersifat subjektif Azwar, 2010, dan telah dilakukan
oleh dosen pembimbing skripsi. Penilaian ini dilakukan untuk melihat kesesuaian antara item-item dalam instrumen tes dengan beberapa
aspek yang hendak diungkap dan juga kesesuaiannya dengan blue print.
2. Seleksi Items
Seleksi items adalah bagian yang penting dalam suatu penelitian, karena kualitas dari suatu skala psikologi sangat ditentukan oleh
kualitas item-itemnya sendiri. Pada penelitian ini, seleksi item dilakukan setelah melakukan uji validitas dengan menggunakan
validitas isi content validity oleh dosen pembimbing skripsi sebagai expert judgement, dan setelah dilakukannya uji coba skala try out
kepada 60 orang remaja yang berusia 12 hingga 22 tahun 34 perempuan dan 26 laki-laki.
Menurut Azwar 2010, seleksi item digunakan untuk mengetahui item mana yang memiliki daya beda dan item mana yang tidak
memiliki daya beda. Seleksi item dapat dilakukan dengan cara melihat daya diskriminasi dari setiap item yang ada. Daya diskriminasi ini
diperoleh dengan cara mengkorelasikan skor item dengan skor item
total, yang disebut koefisien korelasi item total r
ix
. r
ix
bergerak mulai dari 0 sampai dengan 1,00 baik positif ataupun negatif. Jika skor yang
diperoleh semakin mendekati 1,00, maka item tersebut memiliki daya diskriminasi yang terbilang tinggi. Sebaliknya, jika skor mendekati 0
ataupun memiliki tanda negatif, maka item tersebut dapat dikatakan memiliki daya diskriminasi yang rendah atau bahkan tidak memiliki
daya diskriminasi item. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pemilihan item berdasarkan korelasi dari item total memiliki
batasan r
ix
≥ 0,3. Dengan demikian, jika item mencapi r
ix
minimal 0,3, maka item tersebut memiliki daya beda yang tinggi. Sebaliknya, jika
item mencapi r
ix
0,3, maka item tersebut memiliki daya beda yang rendah. Pada penelitian ini, pengujian tersebut dilakukan dengan
menggunakan program SPSS 16 for windows pada Skala Gaya Hidup Brand Minded dan juga Skala Kecenderungan Pembelian Impulsif
pada Produk Fashion. Pada Skala Gaya Hidup Brand Minded yang terdiri dari 24 item,
diperoleh hasil bahwa hanya terdapat 1 item yang memiliki nilai r
ix
0,3, sehingga item tersebut dinyatakan gugur. Jadi, jumlah item yang lolos melewati uji seleksi item adalah 23 item.
Tabel. 7. Sebaran Item Skala Gaya Hidup Brand Minded setelah seleksi item
Aspek Item
Jumlah Bobot
Favorable Unfavorable
Aktivitas 2, 3, 14, 20
5, 8, 10, 11 7