Kategori Tahapan Usia Masa Remaja

1. Kategori Tahapan Usia Masa Remaja

Menurut Kanopka dalam Yusuf, 2004, masa remaja sendiri dibagi menjadi 3 kategori, berdasarkan usia. Pengkategoriannya sebagai berikut: a. Early adolescense 12 – 14 tahun : Pada masa ini, menurut Yusuf dalam Sumanto, 2014 akan terjadi periode peralihan dari masa perkembangan kanak-kanak akhir menuju remaja awal. Periode remaja awal early adolescense ini biasanya terjadi ketika seseorang masuk ke tingkat pendidikan sekolah menengah pertama SMP. Individu pada masa remaja awal akan memiliki pola pikir ego-centris, yaitu pola pikir yang masih menggangap orang lain disekitarnya seperti dirinya dalam segala hal. Seperti hal yang dipikirkan, dirasakan, disenangi dan dalam hal-hal lainnya Sumanto, 2014. Selain itu, akan mulai muncul minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang jauh lebih konkret. Individu akan memiliki rasa ingin tahu yang besar serta diikuti dengan keinginan untuk belajar sesuatu yang baru dan juga lebih suka dan sering untuk mengelompokkan diri dengan teman sebaya Sumanto, 2014. b. Middle adolescense 15 – 18 tahun : Periode remaja madya atau pertengahan middle adolescense ini biasanya terjadi ketika seseorang masuk ke tingkat pendidikan sekolah menengah SMA. Individu pada masa ini mulai memiliki PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dorongan untuk hidup yang lebih kuat, mulai muncul kebutuhan untuk memiliki sosok teman yang dapat memahami dan menolongnya, serta mulai mencari sesuatu yang dipandang lebih bernilai, pantas dijunjung, dipuja dan diperjuangkan Sumanto, 2014. c. Late adolescense 19 – 22 tahun Periode remaja akhir late adolescense ini biasanya terjadi ketika seseorang akan segera mengakhiri sekolah menengahnya dan persiapan masuk ke perguruan tinggi Yusuf dalam Sumanto, 2014. Pada periode ini, seorang remaja akan mulai mempersiapkan diri untuk memasuki tahapan masa perkembangan dewasa awal. Individu pada periode ini, sudah mulai mantap menentukan pendirian hidupnya Sumanto, 2014. Selain itu, menurut Sumanto 2014 pada periode ini seseorang remaja akan lebih memperhatikan dan mempelajari penampilan fisiknya. Remaja juga akan lebih membangun sikap yang sehat mengenai dirinya sendiri sebagai makhluk yang bertumbuh. Kemudian, mulai belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusianya, mulai mengembangkan peran sosialnya sebagai pria atau wanita secara jelas dan tepat serta lebih tertarik untuk mengembangkan ketrampilan-ketrampilan yang dimilikinya. Individu pada periode ini juga akan berusaha untuk mencapai kebebasan pribadi, mengembangkan sikap terhadap kelompok- kelompok sosial, mengembangkan hati nurani, pengertian moral dan nilai-nilai kehidupan dan mulai memilih serta mempersiapkan karirnya.

2. Karakteristik Remaja