Mahasiswa Dinamika antar Variabel

16 orientasi tujuan oleh Arias 2004 lebih luas dibandingkan teori Dweck dan Legget 1988. Arias 2004 menambahkan orientasi tujuan sosial yang belum ada pada teori sebelumnya. Dengan demikian, aspek yang akan diungkap pada penelitian sebelumnya lebih banyak.

C. Mahasiswa

Mahasiswa adalah mereka yang baru memasuki usia dewasa dini yaitu usia 18-40 tahun Hurlock, 1980. Mahasiswa dalam tahapan perkembangan berada pada fase mencapai prestasi achieving stage yaitu fase yang melibatkan penerapan intelektualitas pada situasi yang memiliki konsekuensi besar dalam mencapai tujuan jangka panjang, seperti pencapaian karier dan pengetahuan Santrock, 1995. Mahasiswa sebagai pribadi yang dinilai secara sosial telah mampu mandiri, dan membuat keputusan-keputusan tentang tujuan hidupnya. Secara khusus mahasiswa psikologi adalah mereka yang terdaftar dan mengikuti perkuliahan di fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Secara umum, baik siswa maupun mahasiswa sama- sama memiliki orientasi tujuan. Alasan peneliti memilih mahasiswa sebagai subjek adalah alasan praktis dan alasan keterbatasan tenaga dan waktu.

D. Dinamika antar Variabel

Mahasiswa sebagai pribadi yang dinilai mampu berpikir secara efektif dan bertindak secara terarah. Hal ini berarti bahwa mahasiswa sudah mampu menentukkan orientasi tujuannya secara khusus untuk pencapaian prestasi yang lebih optimal. Mahasiswa dengan kemampuan kognitifnya telah mampu 17 merencanakan, mengelola dan mengevaluasi proses belajarnya di universitas. Mahasiswa pada semester 5 dan semester 7 yang telah lulus sisip program dapat menentukan orientasi tujuannya dalam proses pembelajaran untuk masa depan yang lebih baik. Selain itu, mahasiswa pada semester 5 dan semester 7 secara teknis telah lulus sisip program yang diselenggarakan oleh fakultas. Dengan demikian prestasi yang diperoleh sudah dianggap cukup. Sedangkan mahasiswa pada semester sebelumnya menurut peneliti masih tergolong baru di lingkungan universitas dan masih dalam tahap beradaptasi dengan suasana kampus. Orientasi tujuan terdiri dari dua jenis, Arias 2004 yaitu orientasi tujuan akademik dan orientasi tujuan sosial. Orientasi tujuan akademik mengarah pada motivasi alami akademik yang digunakan mahasiswa sebagai pedoman dalam berperilaku di ruang kelas. Sedangkan tujuan sosial mengarah pada pertimbangan mahasiswa dalam bertindak pada situasi akademik berkaitan dengan relasi sosial. Tujuan akademik mendorong mahasiswa untuk menguasai materi yang diberikan, untuk bersaing memperoleh nilai yang lebih tinggi daripada mahasiswa lain. Selain itu, mahasiswa dengan tujuan akademik juga mengerjakan tugas yang mudah dengan sebaik-baiknya Dowson, 2003. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa mahasiswa sebagai makhluk sosial memiliki dorongan untuk menjalin relasi dengan lingkungan sosialnya. Hal ini kemudian menjadi pendorong dalam proses belajar. Mahasiswa belajar sebaik-baiknya untuk meningkatkan penerimaan sosial, menolong orang lain 18 yang kesulitan dalam proses belajar. Selain itu, tujuan sosial mengarahkan mahasiswa untuk menjaga komitmen dengan orang lain, mentaati norma sosial yang berlaku dan ingin mendapatkan status yang baik. Di dunia pendidikan orientasi tujuan ini terkait dengan prestasi akademik seorang siswa. Kedua jenis orientasi tersebut di atas menghasilkan dampak yang berbeda. Mahasiswa dengan tujuan akademik akan memotivasi diri sendiri untuk mencapai prestasi yang tinggi. Sedangkan mahasiswa dengan orientasi tujuan sosial, menjadikan orang lain seperti orang tua, teman sebaya atau guru sebagai motivasi utama dalam mencapai prestasi.

E. Bagan Hubungan antara Orientasi Tujuan dengan Prestasi Akademik

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2 13 14

HUBUNGAN ANTARA MINAT TERHADAP FAKULTAS DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Minat Terhadap Fakultas Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 18

HUBUNGAN ANTARA MINAT TERHADAP FAKULTAS DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS Hubungan Antara Minat Terhadap Fakultas Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 6 15

Hubungan antara pola asuh demokratis orang tua dengan prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 19 128

Hubungan antara orientasi tujuan dan prestasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 5 130

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Kecenderungan perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 136

Hubungan antara dukungan emosional orangtua dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 113

Hubungan antara kecerdasan spiritual dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa skripsi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 139