Fungsi Prestasi Akademik Faktor – faktor yang Memengaruhi Prestasi Akademik

8 Prestasi akademik biasanya diukur dengan nilai tes harian dan lamanya bersekolah Mahmud 1990. Prestasi akademik dapat diketahui dari hasil evaluasi proses belajar. Evaluasi belajar tersebut dilakukan dengan pengukuran yang biasanya dibuat oleh dosen dalam bentuk ujian tertulis, ujian lisan, praktikum, dan tugas-tugas yang relevan. Hasil penilaian itu kemudian diwujudkan dalam bentuk angka atau huruf yang dikenal dengan indeks prestasi. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi akademik adalah tingkat pencapaian mahasiswa dalam proses belajar di kampus yang biasanya diperoleh melalui evaluasi beberapa atau sekelompok hasil belajar yang kemudian hasilnya dalam bentuk IPK.

2. Fungsi Prestasi Akademik

Menurut Azwar 2010 prestasi akademik mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut : a. Fungsi penempatan Prestasi aademik menentukan jurusan atau klasifikasi bidang yang sesuai dengan kemampuan individu. b. Fungsi normatif Prestasi akademik dipakai untuk melihat kemajuan individu dalam proses belajar. 9 c. Fungsi diagnostik Biasanya berupa pemanfaatan prestasi akademik untuk mendiagnosis kesulitan-kesulitan belajar serta kelemahan individu dalam proses belajar. d. Fungsi sumatif Dalam hal ini, prestasi akademik dipakai untuk memperoleh informasi mengenai penguasaan pelajaran yang telah direncanakan sebelumnya.

3. Faktor – faktor yang Memengaruhi Prestasi Akademik

Prestasi akademik dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal. Faktor-faktor internal terdiri dari kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan dasar, minat dan motivasi berprestasi. Faktor eksternal adalah status sosial ekonomi orang tua dan dukungan keluarga a. Uraian tentang faktor-faktor internal di atas adalah sebagai berikut : 1. Kebutuhan Berprestasi Murray seperti dikutip dalam Schunk, Pintrich, Meece, 2008 mengatakan bahwa kebutuhan untuk berprestasi need for achievement adalah kebutuhan untuk menyelesaikan tugas yang sulit, untuk unggul, menyaingi orang lain, mengatasi hambatan dan mencapai standar yang tinggi. Tingginya kebutuhan berprestasi berakibat pada keinginan untuk mengejar standar performansi yang tinggi. Jackson 1974 mengatakan bahwa individu dengan kebutuhan berprestasi yang 10 tinggi adalah mereka yang mempunyai standar tinggi, dan memiliki keinginan untuk mencapai tugas yang sulit. 2. Kebutuhan Dasar Menurut Maslow seperti dikutip dalam Santrock, 2009 individu memiliki kemauan untuk belajar jika kebutuhan dasarnya telah dipenuhi. Kebutuhan dasar yang bersifat deficiency needs itu meliputi kebutuhan fisiologi, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk dicintai, dan kebutuhan akan harga diri. 3. Minat Hidi dan Harakiewicz 2000 mengatakan bahwa minat merupakan variabel penting yang mempengaruhi prestasi akademik individu. Minat atau interest diartikan sebagai keinginan atau gairah yang tinggi terhadap sesuatu Syah, 2008. Minat seseorang mempengaruhi kualitas pencapaian dalam bidang-bidang tertentu. 4. Motivasi Berprestasi Motivasi berprestasi adalah keinginan untuk unggul atau dorongan untuk berjuang mencapai kesuksesan bukan untuk mendapatkan hadiah Woolfolk, 1995. Motivasi berprestasi adalah keinginan untuk berhasil dan berpartisipasi dalam kegiatan, di mana kesuksesan tergantung pada usaha pribadi dan kemampuan Slavin, 2003. Pengertian dasar motivasi adalah dorongan dari dalam diri individu untuk melakukan sesuatu. 11 Santrock 2009 membagi motivasi berprestasi menjadi motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah dorongan untuk melakukan sesuatu agar mendapatkan sesuatu yang lain. Motivasi ekstrinsik sering dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti imbalan dan hukuman. Sedangkan motivasi intrinsik adalah dorongan internal untuk melakukan sesuatu. b. Uraian tentang faktor-faktor eksternal adalah sebagai berikut : 1. Status Ekonomi Keluarga Mahmud 1990 mengungkapkan bahwa salah satu faktor penting penentu prestasi akademik adalah status sosial ekonomi orang tua. Remaja yang status sosial ekonomi orang tuanya baik, berkecukupan, mampu atau kaya menunjukkan nilai yang lebih tinggi dalam tes kemampuan akademik, tes hasil belajar, dan lamanya bersekolah dibandingkan remaja dengan status sosial ekonomi orang tua yang rendah, kurang berada atau miskin. Selain itu, remaja yang orang tuanya berpendidikan tinggi lebih mungkin untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dibandingkan remaja yang orang tuanya tidak mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. 2. Dukungan Sosial Keluarga Mahmud 1990 mengatakan bahwa remaja dari keluarga miskin dapat memperoleh prestasi akademik yang baik. Hal ini 12 berkaitan dengan sikap orang tua yang hangat, suka memotivasi, menaruh minat pada kemajuan belajar anak-anaknya dan yang bergairah sekali melihat anak-anaknya berhasil. Hubungan keluarga yang positif serta dorongan orang tua yang simpatik dapat mengatasi pengaruh negatif dari keadaan ekonomi yang tidak baik. Santrock 2009 mengatakan bahwa beberapa praktik asuhan orangtua yang positif dalam menghasilkan motivasi untuk berprestasi yang meningkat. Contohnya memberikan model perilaku prestasi termotivasi yaitu bekerja keras dengan tekun pada tugas menantang. Penelitian Nelson 2009 menyebutkan status sosial ekonomi sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi akademik remaja.

B. Orientasi Tujuan 1. Pengertian Orientasi Tujuan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA DI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Di Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2 13 14

HUBUNGAN ANTARA MINAT TERHADAP FAKULTAS DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Minat Terhadap Fakultas Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 18

HUBUNGAN ANTARA MINAT TERHADAP FAKULTAS DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS Hubungan Antara Minat Terhadap Fakultas Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 6 15

Hubungan antara pola asuh demokratis orang tua dengan prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

1 19 128

Hubungan antara orientasi tujuan dan prestasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 5 130

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Kecenderungan perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 136

Hubungan antara dukungan emosional orangtua dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 1 113

Hubungan antara kecerdasan spiritual dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa skripsi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 139