20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara orientasi tujuan dengan prestasi
akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
B. Variabel Penelitian 1. Variabel Pertama
: Orientasi Tujuan
2. Variabel Kedua : Prestasi Akademik
C. Definisi Operasional 1. Orientasi Tujuan
Orientasi tujuan adalah kecenderungan untuk menempatkan diri dalam mencapai prestasi dalam situasi pembelajaran. Orientasi tujuan pada
penelitian ini diukur menggunakan skala The Goal Orientations dan Learning Strategies Survey GOALS-S yang disusun oleh Dowson dan
McInerney 2003. Pada penelitian ini, orientasi tujuan dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
a. Orientasi tujuan akademik adalah skor total dari aitem-aitem tujuan
akademik pada skala orientasi tujuan yang diukur dengan The Goal Orientations dan Learning Strategies Survey GOALS-S.
21
b. Orientasi tujuan sosial adalah skor total dari aitem-aitem tujuan sosial
pada skala orientasi tujuan yang diukur dengan The Goal Orientations dan Learning Strategies Survey GOALS-S.
2. Prestasi Akademik
Prestasi akademik dalam penelitian ini ditunjukkan dengan IPK. Indeks prestasi kumulatif IPK adalah jumlah total dari hasil perkalian
antara nilai dengan jumlah kredit mata kuliah yang telah diselesaikan, hasil perkalian tersebut kemudian dibagi dengan total kredit yang telah
ditempuh. Pengukuran prestasi akademik berdasarkan IPK terakhir subyek yang diisi pada identitas.
D. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini diambil dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Menurut Arikunto 2006 pengambilan sampel
jenis ini adalah dengan memilih subjek berdasarkan kriteria yang sudah dibuat.
Kriteria subjek dalam penelitian ini yaitu: 1. Berstatus sebagai mahasiswa Psikologi.
2. Telah lulus sisip program pertama yaitu mahasiswa semester 5 dan semester 7.
3. Memiliki IPK minimal 2.00 yang termasuk dalam kriteria cukup. 4. Tidak sedang mengambil cuti kuliah.
22
E. Proses Penelitian
1. Peneliti mengurus surat ijin dari fakultas untuk menyebar skala 2. Peneliti meminta ijin dosen pengampu mata kuliah dengan membawa surat
ijin dari fakultas 3. Peneliti meminta kesediaan tiap subjek untuk mengisi skala penelitian
4. Pengisian skala ditunggu oleh peneliti dibantu oleh beberapa teman 5. Peneliti mengecek ulang skala yang telah diisi subjek untuk memastikan
semua skala terisi secara lengkap
F. Metode Pengumpulan Data
1. Orientasi Tujuan
Metode yang digunakan untuk mengukur orientasi tujuan dalam penelitian ini adalah skala The Goal Orientations dan Learning
Strategies Survey GOALS-S yang disusun oleh Dowson dan McInerney 2003. Skala ini dirancang untuk mengukur orientasi tujuan yang
meliputi orientasi tujuan akademik dan orientasi tujuan sosial. Jenis skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Butir-
butir aitem dalam skala bersifat favorable karena semua aitem mengukur aspek-aspek dalam orientasi tujuan ke arah positif. Skala ini sebelumnya
berbahasa Inggris, kemudian peneliti menerjemahkannya ke bahasa Indonesia dengan bantuan dosen pembimbing dan beberapa teman yang
memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai. Penerjemahan skala dilakukan dengan tetap memperhatikan konstruk yang akan di ukur.
Ketika mengerjakan skala ini, subyek diminta untuk mengisi seluruh
23
aitem dalam skala ini sesuai dengan kondisi dari subyek. Cara penilaian pada skala ini adalah menjumlahkan skor yang didapat oleh subjek pada
masing-masing orientasi tujuan.
Tabel 3.1. Blueprint Skala Orientasi Tujuan Jenis
Aspek Butir
Total
Tujuan Akademik
Penguasaan Materi 1, 9, 17, 25, 33, 41
6 Performansi
2, 10, 18, 26, 34, 42 6
Penghindaran Tugas 3, 11, 19, 27,35, 43
6
Tujuan Sosial
Afiliasi Sosial 4, 12, 20, 28, 36, 44
6 Penerimaan Sosial
5, 13, 21, 29, 37, 45 6
Perhatian Sosial 6, 14, 22, 30, 38, 46
6 Tanggung jawab Sosial
7, 15, 23, 31, 39, 47 6
Status Sosial 8,16, 24, 32, 40, 48
6
Total Bobot
48
Tabel 3. 2. Sebaran Butir Skala Orientasi Tujuan sebelum try out Jenis
Aspek Butir
Total Presentase
Tujuan Akademik
Penguasaan Materi
1, 9, 17, 25, 33, 41 6
37,5 Performansi
2, 10, 18, 26, 34, 42 6
Penghindaran Tugas
3, 11, 19, 27, 35, 43 6
Tujuan Sosial
Afiliasi Sosial 4, 12, 20, 28, 36, 44
6
62,5 Penerimaan
Sosial 5, 13, 21, 29, 37, 45
6 Perhatian Sosial
6, 14, 22, 30, 38, 46 6
Tanggung jawab 7, 15, 23, 31, 39, 47 6
24
Sosial Status Sosial
8,16, 24, 32, 40, 48 6
Total Bobot
48 100
Tabel 3. 3. Skor Untuk Pilihan Jawaban Pilihan Jawaban
Skor
Sangat Setuju SS 4
Setuju S 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
2. Prestasi Akademik
Prestasi akademik adalah hasil dari proses belajar mahasiswa. Prestasi akademik berbentuk indeks prestasi kumulatif IPK yang
diperoleh selama perkuliahan. Pengukuran prestasi akademik dilihat dari IPK terakhir yang diperoleh subjek.
G. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur 1. Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan skala dalam melakukan fungsi ukurnya Azwar, 2012. Suatu skala dikatakan
memiliki validitas tinggi apabila skala tersebut mampu memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dari skala tersebut.
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi yaitu
25
validitas yang pengujiannya tidak menggunakan metode statistik tapi lewat evaluasi nalar dan akal sehat Azwar, 2012. Proses validitas dalam
penelitian ini diperoleh melalui pertimbangan dan evaluasi dari dosen pembimbing skripsi.
2. Daya Diskriminasi Aitem
Daya diskriminasi aitem adalah sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan
tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2012. Pengujian daya diskriminasi aitem dilakukan dengan cara menghitung koefisian korelasi
antara distribusi skor item dengan distribusi skor skala itu sendiri. Hasil komputasi ini akan menghasilkan koefisien korelasi item total r
ix
. Besarnya koefisien korelasi aitem total bergerak dari 0 sampai dengan
1,00 dengan tanda positif atau negatif. Semakin besar daya diskriminasi item maka koefisiennya semakin mendekati 1,00. Koefisien yang kecil
semakin mendekati angka 0 atau memiliki tanda negatif mengindikasikan bahwa aitem tersebut tidak memiliki daya diskriminasi. Pemilihan aitem
berdasarkan korelasi aitem total, biasanya digunakan batasan r
ix
≥ 0,30
.
Semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 dianggap memiliki daya beda yang baik Azwar, 2012.
Aitem yang memiliki daya diskriminasi ≥ 0,30 jumlahnya tidak
mencukupi jumlah aitem yang direncanakan untuk dijadikan skala. Oleh karena itu, dipertimbangkan untuk menurunkan sedikit batas kriteria
26
misalnya menjadi ≥0,25, sehingga jumlah aitem yang dibutuhkan terpenuhi Azwar 2012. Penelitian ini menggunakan batasan ≥ 0,25
sebagai kriteria untuk memilih aitem. Penghitungan koefisien alfa menggunakan program SPSS 16.0 for Windows.
Tabel 3. 4. Distribusi Aitem Skala Orientasi Tujuan Setelah Uji Coba I Jenis
Aspek Aitem yang
dipakai butir
Aitem yang gugur
butir Total
butir
Tujuan Akademik
Penguasaan Materi 1, 9, 17, 25
33, 41 6
Performansi 2, 10, 18, 26, 34, 42
6 Penghindaran Tugas
- 3, 11, 19,
27, 35,43 6
Tujuan Sosial
Afiliasi Sosial 4, 12, 20, 28, 36, 44
6 Penerimaan Sosial
5, 13, 21, 29, 37, 45 6
Perhatian Sosial 6, 14, 22, 30, 38, 46
6 Tanggung jawab Sosial
7, 15, 23, 31, 39, 47 6
Status Sosial 8,16, 24, 32, 40, 48
6
Total
40 8
48
Pada Try out pertama, seluruh aitem pada aspek “menghindari
pekerjaan yang sulit ” gugur. Oleh karena itu, peneliti merevisi kalimat
pada aitem yang gugur itu kemudian digunakan untuk penelitian. Revisi aitem dilakukan dengan bantuan dosen pembimbing dan tetap
27
memperhatikan konten pada skala asli. Tujuan revisi adalah untuk memformulasikan bahasa dengan lebih baik dan tingkat
social desirebility yang rendah.
Tabel 3. 5. Distribusi Aitem Skala Orientasi Tujuan Setelah Uji Coba II Jenis
Aspek Aitem yang
dipakai butir
Aitem yang gugur
butir Total
butir
Tujuan Akademik
Penguasaan Materi 1, 9, 17, 25
33, 41 6
Performansi 2, 10, 18, 26, 34,
42 6
Penghindaran Tugas 35,43
3, 11, 19, 27,
6
Tujuan Sosial
Afiliasi Sosial 4, 12, 20, 28, 36,
44 6
Penerimaan Sosial 5, 13, 21, 29, 37,
45 6
Perhatian Sosial 6, 14, 22, 30, 38,
46 6
Tanggungjawab Sosial
7, 15, 23, 31, 39, 47
6 Status Sosial
8,16, 24, 32, 40, 48 6
Total
42 6
48
28
Tabel 3. 6. Distribusi Aitem Skala Orientasi Tujuan untuk Penelitian Jenis
Aspek Aitem yang dipakai
Total
Tujuan Akademik
Penguasaan Materi 1, 9, 17, 25
4 Performansi
2, 10, 18, 26, 34, 42 6
Penghindaran Tugas 35,43
2
Tujuan Sosial
Afiliasi Sosial 4, 12, 20, 28, 36, 44
6 Penerimaan Sosial
5, 13, 21, 29, 37, 45 6
Perhatian Sosial 6, 14, 22, 30, 38, 46
6 Tanggungjawab Sosial
7, 15, 23, 31, 39, 47 6
Status Sosial 8,16, 24, 32, 40, 48
6
Total
42 butir
3. Reliabilitas
Reliabilitas adalah sejauh mana suatu pengukuran dapat dipercaya. Pengukuran dengan reliabilitas yang tinggi maksudnya adalah
sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat menghasilkan data yang reliabel Azwar, 2012. Tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh
koefisien reliabilitas. Secara teoritik besarnya koefisien reliabilitas berkisar antara 0 sampai 1,00 akan tetapi pada kenyataannya koefisien
sebesar 1,00 sulit dijumpai.
29
Hasil perhitungan koefisien korelasi pada skala orientasi tujuan setelah seleksi aitem adalah 0,941. Hal ini menunjukkan bahwa skala
orietasi tujuan dalam belajar dapat dipercaya.
Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Jumlah Aitem yang Reliabel
Nilai Alpha Cronbach
42 0,941
H. Metode dan Teknik Analisis Data
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara orientasi tujuan dan prestasi akademik pada mahasiswa. Metode analisis data yang
digunakan adalah teknik korelasi. Proses analisis data menggunakan program SPSS 16 for Windows.
30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2012 sampai dengan 18 Desember 2012 dengan menyebarkan 80 eksemplar skala.
Pengisian skala oleh subjek ditunggu oleh peneliti untuk memastikan bahwa pengisi skala adalah subjek sendiri. Dari 80 eksemplar skala yang disebar, 3
eksemplar skala diantaranya tidak terisi secara lengkap. Oleh karena itu, skala yang dianalisis adalah 77 eksemplar.
B. Analisis Hasil Penelitian 1. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 77 orang. Subjek penelitian adalah mahasiswa psikologi yang menempuh kuliah di semester 5 dan
semester 7 dan memiliki rentang usia 19 tahun sampai 24 tahun. Deskripsi subjek penelitian dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4. 1. Deskripsi Subjek Berdasarkan Semester dan Jenis kelamin
Jenis kelamin Semester 5
Semester 7 Total
Laki-laki 14 orang
10 orang 24 orang
Perempuan 32 orang
21 orang 53 orang
Total 46 orang
31 orang 77 orang