32
2. Kategorisasi Data Subjek Penelitian
Kategorisasi didasari pada asumsi bahwa skor subjek dalam kelompoknya merupakan estimasi terhadap skor subjek dalam populasi
dan bahwa skor subjek dalam populasi terdistribusi secara normal Azwar, 2012. Kategorisasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kategorisasi jenjang ordinal. Tujuan kategorisasi ini adalah menempatkan individu-individu ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara
berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan pada atribut yang diukur. Azwar 2012 juga mengatakan bahwa banyaknya jenjang diagnosis
biasanya tidak lebih dari lima dan tidak kurang dari tiga. Mengelompokkan individu ke dalam dua jenjang diagnosis selain tidak
efisien juga akan menghadapi resiko kesalahan yang cukup besar bagi skor-skor yang terletak di sekitar mean .
Tabel 4. 4. Kriteria Kategorisasi Norma Kategori
Jenis Kategori
X [ µ ~ 1,0 σ ] Rendah
[ µ ~ 1,0 σ ] ≤ X [ µ + 1,0 σ ] Sedang
[ µ + 1,0 σ ] ≤ X Tinggi
Pada skala Orientasi Tujuan Akademik, jumlah aitem adalah 12 butir yang masing-masing diberi skor berkisar antara 1, 2, 3, sampai 4.
Dengan demikian skor terkecil yang mungkin diperoleh subjek adalah 12 yaitu 12 x 1 dan skor terbesar adalah 48 yaitu 12 x 4. Maka rentangan
33
skor skala sebesar 36 yaitu 48 - 12. Skor skala tersebut kemudian dibagi dalam enam satuan deviasi standar sehingga diperoleh
σ
= 6 dan mean teoritisnya
µ
adalah 12 x 3 = 36. Pada skala Orientasi Tujuan Sosial, jumlah aitem adalah 30 butir
yang masing-masing diberi skor berkisar antara 1, 2, 3, sampai 4. Dengan demikian skor terkecil yang mungkin diperoleh subjek adalah 30 yaitu 30
x 1 dan skor terbesar adalah 120 yaitu 30 x 4. Maka rentangan skor skala sebesar 90 yaitu 120
– 30. Skor skala tersebut kemudian dibagi dalam enam satuan deviasi standar sehingga diperoleh σ = 15 dan mean
teoritisnya µ adalah 12 x 3 = 36. Norma yang diperoleh sebagai berikut :
Tabel 4. 5. Kategorisasi Orientasi Tujuan Akademik Rentang Skor
Jenis Kategori Jumlah Subjek
X 30 Rendah
22 orang 30 ≤ X 42
Sedang 50 orang
42 ≤ X Tinggi
5 orang
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa 22 dari 77 subjek memiliki orientasi tujuan akademik yang tergolong rendah dan sekitar 50 subjek
memiliki orientasi tujuan akademik sedang serta sekitar 5 subjek yang memiliki orientasi tujuan akademik tinggi.
34
Tabel 4. 6. Kategorisasi Orientasi Tujuan Sosial Rentang Skor
Jenis Kategori Jumlah Subjek
X 75 Rendah
24 orang 75 ≤ X 105
Sedang 49 orang
105 ≤ X Tinggi
4 orang
Pada tabel di atas tampak bahwa 24 dari 77 subjek memiliki orientasi tujuan sosial yang tergolong rendah dan sekitar 49 subjek memiliki
orientasi tujuan sosial sedang serta sekitar 4 subjek yang memiliki orientasi tujuan belajar tinggi.
Tabel 4. 7. Kategorisasi Prestasi Akademik Rentang Nilai
Jenis Kategori Jumlah Subjek
2.00 – 2.75
Rendah 16 orang
2.76 – 3.50
Sedang 53 orang
3.51 – 4.00
Tinggi 8 orang
Kategorisasi yang terakhir berdasarkan prestasi akademik yang diperoleh. Dari tabel di atas terlihat bahwa 16 dari 77 subjek memiliki
prestasi akademik yang tergolong rendah dan sekitar 53 subjek memiliki prestasi yang tergolong sedang serta terdapat 4 subjek yang
memiliki prestasi akademik tinggi.
35
3. Uji Asumsi