i
3. Yang ketiga adalah top of mind atau puncak, ini merupakan tingkatan tertinggi dalam
brand awereness dimana suatu merek tertentu telah mendominasi benak para konsumen. Sehingga dalam level ini mereka tidak membutuhkan pengingat apapun untuk bisa
mengenali merek produk tertentu. Tentu tidak mudah ketika suatu entitas atau perusahaan meneginginkan audiencenya
berada ke dalam tahap “top of mind” terhadap produk atau brand nya, karena tentu saja dibutuhkan sistem promosi atau penerapan identitas secara konsisten untuk menanamkan
brand tersebut di benak konsumen, contohnya adalah sabun lifebuoy yang merupakan top of mind dari produk sabun kesehatan. karena konsitensinya dalam pencitraan sebagai sabun
kesehatan, kegiatan turun ke masyarakat perusahaan yang berkontribusi terhadap kesehatan dan didukung dengan pengiklanan secara terus menerus.
2.1.7 Logo
Logo adalah salah satu brand identity yang menggambarkan citra dari entitasnya. berupa gambaran visual yang merupakan cerminan nyata dari konsep yang bisa dilihat, ada banyak
sekali perusahaan yang menggunakan logo untuk mempresentasikan citra mereka kepada konsumen. Logo bisa menjadi alat jual yang kuat ketika mampu diingat atau mampu masuk
kedalam brand awareness konsumen. Logo juga akan membuat konsumen ingat dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan Yuliastanti,2009:21.
Dilihat dari segi konstruksinya logo di bagi menjadi 3 jenis,yaitu : 1.
Picture mark dan letter mark elemen gambar dan tulisan saling berpisah. 2.
Picture mark sekaligus letter mark bisa disebut gambar bisa juga disebu tulisansaling berbaur
3. Letter mark saja elemen tulisan saja Rustan, 2009:22.
Fungsi dan Peranan Logo
Menurut Surianto Rustan dalam bukunya mendesain logo, adapun fungsi dan peranan logo untuk entitasnya adalah sebagai berikut :
1. Identitas diri. Untuk membedakannya dengan identitas milik orang lain.
2. Tanda kepemilikan. Untuk membedakannya dengan milik orang lain.
3. Tanda jaminan kualitas.
4. Mencegah peniruan atau pembajakan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
i
Ciri ciri logo yang baik adalah
1. Sederhana
Logo yang baik adalah logo yang sederhana simple. Kesederhanaan membuat logo mudah diingat dan fleksibel ketika diterapkan kedalam berbagai media visual.
2. Unik
Namun sederhana saja ternyata tidak cukup. Logo yang baik juga harus unik dan mudah dibedakan dengan logo lain khususnya logo dari pesaing
3. Mudah diingat
Ciri selanjutnya dari sebuah logo yang baik adalah mudah untuk diingat. Logo yang mudah diingat akan mendukung perusahaan tetap dalam posisi teratas dalam ingatan
konsumen. Secara tidak langsung ini akan meningkatkan penjualan dan omset dari perusahaan.
4. Tahan Lama
Logo yang bertahan lama tentu akan sangat menguntungkan perusahaan. Redesign sebuah logo akan memakan banyak biaya dan waktu. Selain itu, perubahan logo juga
dapat membingungkan konsumen dan bahkan bukan tidak mungkin akan kehilangan banyak pelanggan
5. Fleksibel
Logo akan digunakan kedalam berbagai media visual seperti stempel, akrilik, faktur dll. Oleh karena itu, sebuah logo yang baik harus bisa ditempatkan kepada berbagai kondisi
dan tetap tidak kehilangan bentuk sebenarnya. 6.
Sesuai Ciri lain dari logo yang baik adalah kesesuaian. Logo harus bisa menggambarkan apa
yang ditawarkan oleh perusahaan. Dalam hal ini, tagline mungkin bisa menutupi. Namun kembali lagi kepada kondisi dimana sebuah logo harus ditempatkan kedalam
berbagai media visual dan harus berdiri sendiri tanpa adanya tagline. Desainstudio.com
Beberapa hubungan bentuk dasar logo dan sifatnya
a. Lingkaran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
i
dinamis, bergerak, berulang, tak terputus, tak berakhir, abadi, kualitas, dapat diandalkan, sempurna, matahari, sempurna, matahari, kehidupan, semesta
b. Segi empat
stabil, diam, kokoh, rasional, formal, sempurna, kejujuran, integritas, dapat diandalkan, teguh
c. Segitiga
tritunggal, api, diam, kokoh, bernilai, suci, progress, sukses, keamanan, sejahtera
2.1.8 Visual Identity