Fungsi Kebun Binatang Sarana dan Prasarana  Pelayanan

i Pada tanggal 11 Mei 1923 rapat anggota di Simpang restaurant memutuskan untuk mendirikan perkumpulan kebun binatang yang baru, ditunjuk W.A Hompes untuk tingaal didalam kebun dan mengurus segala aktifitas kebun. Bantuan yang besar untuk kelangsungan hidup kebun binatang pada waktu tahun 1927 adalah dari walikota DIJKERMAN dan anggota dewan A.Van Gennep dapat membujuk DPR kota Surabaya untuk menaruh perhatian pada kebun binatang. Dengan SK DPR tanggal 3 Juli 1927 n0 72 dibelilah taaah seluas 32.000m2 sumbangan dari Maskapai Kerta Api OJS. Pada tanggal 1922 dalam rapat pengurus diputuskan untuk membubarkan kebun biatang, akan tetapi dicegah oleh pihak kotamadya. Pada tahun 1939 luas kebun binatang meningkat menjadi 15 hektar dan pada tahun 1940 selesailah pembuatan taman seluas 85.000m2. Menurut perkembangannya, kebun binatang telah berubah fungsinya dari tahun ke tahun. Kebun Binatang Surabaya yang dahulu hanya sekedar untuk tempat rekreasi, kini telah dikembangkan fungsinya menjadi sarana perlindungan, pelestarian, pendidikan, penelitian dan rekreasi

2.2.3 Fungsi Kebun Binatang

 Sarana perlindungan dan pelestarian alam Kebun binatang merupakan tempat penyelenggara dan pelestarian jenis satwa yang teerancam bahaya punah, dapat dikembangkan dan kemudian dilepaskan kembali ke habitatnya tanpa mengurangi peran kebun binatng itu sendiri. Usaha konservasi satwa ini tidak hanya pada jenis satwa yang hamper punah saja, tetapi juga pada satwa lainnya terutama yang mempunyai nilai ekonomis, sehingga dapat menjadi percontohan upaya penangkaran kepada masyarakat  Pendidikan Peragaan yang terdapt di dalam kebun binatang pada dasarnya memberikan penerangan mengenai keanekaragaman hayati, ilmu hewan, tata lingkungan dan sejarah kehidupan. Peragaan yang dilengkapi dengan keterangan-keterangan dan ilustrasi yang berhubungan dengan tata kehidupan satwa dapat mengembangkan jasa- jasa dalam pendidikan, baik untuk pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum  Penelitian Kebun binatang mempunyai peranan penting dalam penelitian satwa serta kehidupannya misalnya : tingkah laku, makanan, penyakit, dan sebagainya. Catatan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. i inventaris yang tersusun baik,laporan-laporan pemeriksaan hewan mati dan sebagainya adalah merupakan data yang dapat digunakan dalam penelitian satwa  Tempat rekreasi dan apresiasi terhadap alam Satwa yang dipelihara dalam kebun binatang merupakan suatu gambaran dari alam sebagai obyek rekreasi. Sebuah kebun binatang dengan satwanya di tengah-tengah pertamanan yang disesuaikan dengan lingkungan hidupnya dapat menjadi tempat yang tidak kurang pentingnya apabaila dibandingkan dengan museum zoology, kebun raya dll

2.2.4 Sarana dan Prasarana  Pelayanan

 Kantor secretariat Kebun Binatang Surabaya  Kantor koleksi satwa  Kantor litbang  Kantor nutrisi  Kantor klinik dan karantina  Kantor koperasi karyawan  Auditorium  Perpustakaan  Aula  Taxidermy  Fasilitas wisata  Aquarium  Nocturama  Animal show  Kios souvenir  Mainan anak-anak  Nursery  Jembatan pantau  Parker  Naik perahu  Cafeteria Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. i  Fasilitas umum  Mushola  Toilet  Panggung terbuka  Shelter tempat istirahat 2.3 Studi Eksisting 2.3.1 Aspek Logo dan Ilustrasi