c. Peringkasan
Setiap akhir periode, koperasi menyusun neraca saldo sebagai alat bantu dalam penyusunan laporan keuangan. Neraca saldo tersebut
merupakan daftar saldo rekening yang terdapat dalam buku besar. d.
Penyusunan Laporan Keuangan Tahap akhir dari proses akuntansi adalah penyusunan laporan
keuangan, dimulai dengan pembuatan jurnal penyesuaian, menyusun neraca lajur dan memisahkan rekening-rekening ke dalam neraca dan
laporan rugi laba. Setelah itu memindahkan laba atau rugi kedalam laporan penambahan modal [Baswir, 2000 : 184].
2.2.4 Sisa Hasil Usaha
2.2.4.1 Pengertian Sisa Hasil Usaha
Menurut UU Koperasi No.251992, Sisa Hasil Usaha mempunyai arti sebagai berikut :
1 SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu
tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam satu tahun buku yang bersangkutan.
2 SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota
sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
3 Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat
Anggota.
2.2.4.2 Pembagian Sisa Hasil Usaha
Menurut UU No. 25 Tahun 1992 Pasal 45 ayat 2, bahwa sisa hasil usaha setelah dikuragi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding
dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan
lain dari koperasi sesuai dengan keputusan Rapat Anggota [Baswir, 1997]. Sesuai dengan hasil RAT tahun 20112012, Sisa Hasil Usaha Koperasi
Karyawan Mandiri Perum Damri UABK Surabaya telah dialokasikan dengan perincian sebagai berikut :
a. 25 untuk Cadangan Koperasi
b. 50 untuk Jasa Anggota
c. 7 untuk Dana Pengurus dan Pengawas
d. 3 untuk Dana Karyawan
e. 5 untuk Dana Pendidikan
f. 10 untuk Dana Sosial
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.4.3 Perhitungan Sisa Hasil Usaha
Perhitungan sisa hasil usaha SHU dapat dilakukan dengan cara : a.
Perhitungan sisa hasil usaha secara keseluruhan antara lain : SHU : Pendapatan - biaya termasuk penyusutan dan pajak. Untuk
perhitungan sisa hasil usaha tersebut biasanya telah terdapat dalam laporan rugi laba. Umumnya pendapatan yang diterima oleh koperasi
berasal dari hasil kegiatan usaha koperasi selama kurun waktu satu tahun, seperti : pendapatan dari penjualan barang, pendapatan jasa
simpan pinjam, sedangkan untuk biaya umumnya terdiri dari biaya operasional yang dikeluarkan oleh koperasi dalam rangka melakukan
kegiatan usahanya, seperti biaya gaji karyawan dan pengurus, biaya penyusutan, biaya penyisihan piutang.
b. Perhitungan sisa hasil usaha SHU dengan melakukan pembagian,
antara lain: Perhitungan sisa hasil usaha ini digunakan untuk mengetahui berapa
besar masing-masing bagian, sebagai perbandingan dalam UU No.12 tahun 1967 pasal 34 ayat 2 dan 3 menerangkan pembagian sisa hasil
usaha SHU lebih terperinci dengan memperhatikan sumber Sisa Hasil Usaha yang diperoleh antara lain :
1. Pembagian Sisa Hasil Usaha yang diperoleh dari usaha yang
diselenggarakan untuk anggota, dibagi untuk :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a. Cadangan koperasi
b. Anggota sebanding dengan jasa yang diberikan pada anggota
c. Dana pegawai atau karyawan
d. Dana pendidikan koperasi
e. Dana sosial
f. Dana pembangunan daerah kerja
2. Pembagian Sisa Hasil Usaha yang berasal dari usaha yang
diselenggarakan untuk bukan anggota, dibagi untuk : a.
Cadangan koperasi b.
Dana pengurus c.
Dana pegawai atau karyawan d.
Dana pegawai koperasi e.
Dana sosial f.
Dana pembangunan daerah kerja
2.2.5 Jumlah Anggota Koperasi