Heterokedastisitas Analisis Dengan Menghilangkan Variabel Jumlah Anggota X

Berdasarkan tabel 4.8 diatas menunjukkan bahwa hasil uji autokorelasi dengan nilai Durbin Watson menunjukkan nilai DW sebesar 1,766, dimana nilai tersebut terletak diantara -2 1,766 2. Sehingga dapat disimpulkan bahwa didalam data penelitian ini tidak ditemukan gejala autokorelasi yang serius baik yang bernilai positif maupun negatif. Oleh sebab itu tahapan pengolahan data dapat segera dilanjutkan.

3. Heterokedastisitas

Perhitungan ada tidaknya gejala ini dapat dilakukan dengan cara menentukan formulasi regresi linier berganda dengan menggunakan residual sebagai indikator terikat. Hal ini didefinisikan dengan cara menghitung korelasi Rank Spearman antara residual dengan seluruh variabel independen terhadap residual lebih besar dari level of signifikan 0,05. Hasil pengujian heterokedastisitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.9 : Hasil Pengujian Heterokedastisitas Variabel Nilai Mutlak dari Residual Taraf Signifikansi Jumlah Pinjaman X 2 Jumlah Modal Kerja X 3 0,314 0,314 0,544 0,544 Sumber : Lampiran 6 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa, tingkat signifikan koefisien Rank Spearman untuk semua variabel independen terhadap residual adalah lebih besar dari 0,05 yang berarti pada model regresi ini tidak terjadi heterokedastisitas. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan hasil uji asumsi klasik tersebut, maka model regresi yang diperoleh merupakan model yang menghasilkan estimasi linear tidak bias yang baik, yang artinya bahwa koefisien regresi pada persamaan tersebut linier dan tidak bias, karena memenuhi beberapa asumsi yaitu tidak terjadi multikolonieritas, tidak terjadi autokorelasi, tidak terjadi heterokedastisitas dan berdistribusi normal.

4.2.3 Uji Hipotesis

1. Uji F

Uji F dapat digunakan untuk mengetahui apakah model yang digunakan adalah cocok atau sesuai untuk mengetahui pengaruh variabel jumlah pinjaman X 2 dan jumlah modal kerja X 3 terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Y. Berikut ini hasil uji F : Tabel 4.10 : Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1.180E15 2 5.901E14 12.073 .037 a Residual 1.466E14 3 4.888E13 Total 1.327E15 5 a. Predictors: Constant, Jumlah Modal Kerja, Jumlah Pinjaman b. Dependent Variable: Sisa Hasil Usaha Sumber : Lampiran 5 Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa nilai F hitung yang diperoleh adalah sebesar 12,073 dengan taraf signifikansi sebesar 0,037. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.