b. Koperasi lainnyaanggotanya, pinjaman dari koperasi lainnya
danatau anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama antara koperasi.
c. Bank dan lembaga keuangan lainnya, yaitu pinjaman dari bank dan
lembaga keuangan lainnya yang dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Penerbitan obligasi atau surat hutang lainnya, yaitu dana yang
diperoleh dari penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
e. Sumber lain yang sah, pinjaman yang diperoleh dari bukan anggota
yang dilakukan tanpa melalui penawaran secara umum [Sitio dan Tamba, 2001 : 84].
2.2.8 Pengaruh Jumlah Anggota terhadap Sisa Hasil Usaha
Jumlah anggota koperasi berpengaruh secara langsung terhadap perolehan sisa hasil usaha. Artinya bahwa dengan banyaknya jumlah
anggota pada suatu koperasi, diharapkan tingkat partisipasi anggota pada kegiatan usaha koperasi juga akan meningkat, yang pada akhirnya
meningkatkan pendapatan koperasi dan selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan SHU.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Liana 2009 dengan obyek penelitian Koperasi Waru Buana Putra di Sidoarjo menyimpulkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
bahwa faktor-faktor yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap sisa hasil usaha adalah jumlah anggota koperasi.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa jumlah anggota berpengaruh terhadap perolehan sisa hasil usaha. Sisa Hasil Usaha
yang dibagikan kepada anggota koperasi ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut berperan dalam membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan
makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
2.2.9 Pengaruh Jumlah Pinjaman terhadap Sisa Hasil Usaha
Menurut Undang-Undang Koperasi No.25 Tahun 1992 Bab IX, Sisa Hasil Usaha adalah pendapatan koperasi yang diperoleh selama satu tahun
buku setelah dikurangi biaya-biaya untuk tahun bersangkutan. Pendapatan koperasi berasal dari aktivitas koperasi yaitu simpanan dan pinjaman
anggota yang nantinya akan digunakan sebagai modal. Berdasarkan hasil penelitian yag dilakukan oleh Thamrin 2013
dengan obyek penelitian Koperasi Credit Union Pancuran Hidup Pekanbaru menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara simpanan
dan pinjaman anggota terhadap SHU pada koperasi Credit Union Pancuran Hidup Pekanbaru, namun secara uji parsial hanya variabel pinjaman anggota
yang berpengaruh terhadap perolehan SHU.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dengan bertambahnya jumlah pinjaman anggota, maka akan mengakibatkan kenaikan sisa hasil usaha. Dan apabila jumlah pinjaman
anggota mengalami penurunan, maka akan menurunkan sisa hasil usaha pula.
2.2.10 Pengaruh Jumlah Modal Kerja terhadap Sisa Hasil Usaha