Operasionalisasi Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel

39 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian atau yang menjadi titik perhatian dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Rapat Anggota Tahunan RAT Koperasi Karyawan Mandiri Perum Damri UABK Surabaya yang terdiri dari jumlah anggota, jumlah pinjaman, jumlah modal kerja dan Sisa Hasil Usaha SHU selama periode 6 tahun mulai dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2012. Dimana Koperasi Karyawan Mandiri Perum Damri UABK Surabaya berlokasi di Jalan Jagir Wonokromo 306, Surabaya.

3.2 Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel

3.2.1 Operasionalisasi

Berkaitan dengan permasalahan dan hipotesis yang ada maka variabel yang terdapat dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel dependen. Adapun variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sisa Hasil Usaha sebagai variabel dependen Y, sedangkan untuk variabel independennya X adalah : a. Jumlah Anggota X 1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Jumlah Pinjaman X 2 c. Jumlah Modal Kerja X 3 1. Variabel Dependen Y Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sisa Hasil Usaha Y merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi total biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam satu tahun buku yang bersangkutan [ADART Kopkar Mandiri Perum Damri]. 2. Variabel Independen X Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tiga variabel yaitu : a. Jumlah Anggota X 1 adalah banyaknya jumlah orang yang menjadi anggota koperasi yaitu Warga Negara Republik Indonesia yang memenuhi syarat sebagai berikut : 1. Mempunyai kemampuan penuh untuk melakukan tindakan hokum, dewasa dan tidak berada dalam perwalian dan sebagainya. 2. Mata pencaharian : karyawan-karyawati Perum Damri Surabaya. 3. Mengajukan permohonan tertulis kepada pengurus. 4. Telah menyatakan kesanggupan tertulis untuk melunasi Simpanan Pokok sejumlah Rp 100.000. 5. Telah menyetujui isi Anggaran Dasar dan ketentuan-ketentuan Koperasi yang berlaku [ADART Kopkar Mandiri Perum Damri]. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Jumlah Pinjaman X 2 adalah banyaknya jumlah uang yang dipinjam oleh anggota koperasi berdasarkan beberapa persyaratan sebagai berikut : 1. Untuk tiap peminjam dapat diberikan maksimum sebesar 10 sepuluh kali jumlahbesarnya gaji yang diterima oleh yang bersangkutan. 2. Bila peminjam memerlukan pinjaman lebih dari jumlah 10 sepuluh kali jumlahbesarnya gaji yang diterima oleh yang bersangkutan. Pengurus dapat memberikan maksimum sebesar 15 lima belas kali jumlah besarnya gaji yang diterima oleh yang bersangkutan. 3. Besarnya bunga pinjaman untuk jangka panjang paling lama 24 dua puluh empat bulan. Dikarenakan bunga pinjaman sebesar 1,5 flat dari besarnya pinjaman setiap bulan [ADART Kopkar Mandiri Perum Damri]. c. Jumlah Modal Kerja X 3 adalah banyaknya jumlah uang yang tertanam dalam aktiva lancar dikurangi kewajiban lancar yang terdapat didalam Neraca Koperasi [Sitio dan Tamba, 2001 : 82].

3.2.2 Pengukuran Variabel