Hasil perhitungan Waktu Pengerjaan Job pada Bulan Desember 2010 sampai Februari 2011 tiap-tiap stasiun kerja.
Tabel 4.14 Total waktu pengerjaam job pada tiap-tiap stasiun kerja Bulan Desember 2010 - Februari 2011.
No. Job
Pemotongan M
1
Penguapan M
2
Pencetakan M
3
Penghalusan M
4
Assembling M
5
Finishing Packing
M
6
1 129.0 menit
4709.33 menit 1066.0 menit
829.00 menit 520.0 menit
1596.8 menit
2
85.05 menit 2766.15 menit
619.04 menit 441.05 menit
364.5 menit 985.61 menit
3 698.5 menit
25402.67 menit 6022.5 menit
4884.0 menit 3524.4 menit
8976.0 menit
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data Waktu Pengerjaan Job
4.2.7. Proses Penjadwalan
Dari waktu proses tiap job diatas maka dapat dihitung makespan dari tiap- tiap metode sebagai berikut :
4.2.7.1. Penjadwalan Perusahaan
Dalam kondisi riil perusahaan Menggunakan sistem FCFS First Come First Server yaitu job yang pertama kali datang pertama kali dikerjakan maka
didapat urutan job 1 – 2 – 3. Maka perhitungan makespan dapat dilihat sebagai berikut:
1. Dari Tabel 4.14 Total waktu pengerjaam job pada tiap-tiap stasiun kerja Bulan Desember 2010 – Februari 2011.
No. Job
Pemotongan M
1
Penguapan M
2
Pencetakan M
3
Penghalusan M
4
Assembling M
5
Finishing Packing
M
6
1 129.0 menit
4709.33 menit 1066.0 menit
829.00 menit 520.0 menit
1596.8 menit
2 85.05 menit
2766.15 menit 619.04 menit
441.05 menit 364.5 menit
985.61 menit
3 698.5 menit
25402.67 menit
6022.5 menit 4884.0 menit
3524.4 menit 8976.0 menit
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data Waktu Pengerjaan Job
2. Untuk Urutan Penjadwalan perusahaan karena FCFS yaitu J1-J2-J3
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.Untuk perhitungan makespan sebaiknya dilakukan bersamaan dengan penggambaran peta penjadwalan.
4. Untuk perhitungan makespan yang lain dari metode FCFS First Come First Server dengan urutan job 1 – 2 – 3, dapat dilihat pada lampiran E.
4.2.7.2.Penjadwalan Dengan Menggunakan Metode Campbell Dudeck Smith
Langkah-langkah penjadwalan dengan metode Campbell Dudeck Smith adalah sebagai berikut :
1. k = 1 yaitu 1
6 dengan tahap 1 dengan jumlah mesin 6 belum optimal maka dilakukan iterasi lagi
a. Dari Tabel 4.14 Total waktu pengerjaan job Bulan Desember 2010 –
Februari 2011.
No. Job
Pemotongan M
1
Penguapan M
2
Pencetakan M
3
Penghalusan M
4
Assembling M
5
Finishing Packing
M
6
1 129.0 menit
4709.33 menit 1066.0 menit
829.00 menit 520.0 menit
1596.8 menit
2 85.05 menit
2766.15 menit 619.04 menit
441.05 menit 364.5 menit
985.61 menit
3 698.5 menit
25402.67 menit 6022.5 menit
4884.0 menit 3524.4 menit
8976.0 menit
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data Waktu Pengerjaan Job
b. Waktu pengerjaan job pada mesin 1 Mesin pertama
t
i . 1
=
k
k
t
1
i . k
= t
i . 1
t
1. 1
= 129.0 t
2. 1
= 85.05 t
3. 1
= 698.5 c.
Waktu pengerjaan job pada mesin 2 Mesin Terakhir t
i.2
=
k
k
t
1
i . m – k + 1
=
k
k
t
1
i . 6 – 1 + 1
= t
i . 6
t
1. 2
= 1596.8
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
t
2. 2
= 985.61 t
3. 2
= 8976.0 d. Mengurutkan waktu pengerjaan job pada mesin 1 dan mesin 2
Tabel 4.15 Waktu pengerjaan job pada mesin 1 dan mesin 2
Job M
1
M1 M
6
M2 1
129.0 menit 1596.8 menit
2 85.05 menit
985.61 menit 3
698.5 menit 8976.0 menit
e. Mengurutkan waktu minimum untuk mendapatkan urutan penjadwalan job
dimana penjadwalan di ambil dari waktu minimum dari M2 dan dijadwalkan dari belakang.
Tabel 4.16 Waktu minimum untuk mendapatkan urutan penjadwalan job
t minimum JOB
MESIN PENJADWALAN
985.61 menit 2
2 - - 2
1596.8 menit 1
2 - 1 2
8976.0 menit 3
2 3 1 2
Jadi urutan
penjadwalan adalah J3 – J1 – J2 f. Untuk perhitungan makespan sebaiknya dilakukan bersamaan dengan
penggambaran peta penjadwalan. g. Berdasarkan peta penjadwalan yang ada, dapat dihitung makespan masing-
masing sebagai berikut. 2.
Untuk perhitungan makespan yang lain dari metode CDS Campbell Dudeck Smith tahap 1 dengan urutan job 3 – 1 – 2, dapat dilihat pada lampiran E.
Tabel 4.17 Perhitungan Makespan urutan Job J3 – J1 – J2 pada Bulan Desember 2010 – Februari 2011 menit
Mesin Job 3
Job 1 Job 2
1 698.500 menit
827.50 menit 912.55 menit
2 26101.17 menit
30810.5 menit 33576.65 menit
3 32123.67 menit
31876.5 menit 34195.69 menit
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4 37007.67 menit
37836.67 menit 38277.72 menit
5 40532.07 menit
41052.07 menit 41416.57 menit
6 49508.07 menit
42648.87 menit 42402.18 menit
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data Perhitungan Makespan Metode CDS
Penjadwalan dengan tahap ke II
1. k = 1 + 1 = 2
2. Untuk tahap ke 2 dan jumlah mesin 6 maka 2
6 belum optimal sehingga dilakukan iterasi lagi
a. Dari Tabel 4.14 Total waktu pengerjaan job Bulan Desember 2010 –
Februari 2011.
No. Job
Pemotongan M
1
Penguapan M
2
Pencetakan M
3
Penghalusan M
4
Assembling M
5
Finishing Packing
M
6
1 129.0 menit
4709.33 menit 1066.0 menit
829.00 menit 520.0 menit
1596.8 menit
2 85.05 menit
2766.15 menit 619.04 menit
441.05 menit 364.5 menit
985.61 menit
3 698.5 menit
25402.67 menit 6022.5 menit
4884.0 menit 3524.4 menit
8976.0 menit
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data Waktu Pengerjaan Job
b. Waktu pengerjaan job pada mesin 1 Mesin Pertama t
i . 1
=
k
k
t
1
i . k
= t
i.1
+ t
i.2
t
1. 1
= t
1.1
+ t
1.2
= 4838.33 t
2. 1
= t
2.1
+ t
2.2
= 2851.2 t
3. 1
= t
3.1
+ t
3.2
= 26101.17 c.Waktu pengerjaan job pada mesin 2 Mesin Terakhir
t
i.2
=
k
k
t
1
i . m – k + 1
=
k
k
t
1
i . 6 – 1 + 1
= t
i . 6
t
1. 2
= t
1.6
+ t
1.5
= 2116.8 t
2. 2
= t
2.6
+ t
2.5
= 1350.11 t
3. 2
= t
3.6
+ t
3.5
= 12500.4
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
d. Mengurutkan waktu pengerjaan job pada mesin 1 dan mesin 2 Tabel 4.18 Waktu pengerjaan job pada mesin 1 dan mesin 2
Job M
1+2
M1 M
5+6
M2 1
4838.33 menit 2116.80 menit
2 2851.20 menit
1350.11 menit 3
26101.17 menit 12500.4 menit
e. Mengurutkan waktu minimum untuk mendapatkan urutan penjadwalan job dimana penjadwalan di ambil dari waktu minimum dari M2 dan dijadwalkan dari
belakang. Tabel 4.19 waktu minimum untuk mendapatkan urutan penjadwalan job
t minimum JOB
MESIN PENJADWALAN
1350.11 menit 2
2 - - 2
2116.80 menit 1
2 - 1 2
12500.4 menit 3
2 3 1 2
Jadi urutan
penjadwalan adalah J3 – J1 – J2 f. Untuk perhitungan makespan sebaiknya dilakukan bersamaan dengan
penggambaran peta penjadwalan. g. Perhitungan makespan untuk penjadwalan CDS Bulan Desember 2010 –
Februari 2011 : 3.
Untuk perhitungan makespan yang lain dari metode CDS Campbell Dudeck Smith tahap 2 dengan urutan job 3 – 1 – 2, dapat dilihat pada lampiran E.
Tabel 4.17 Perhitungan Makespan urutan Job J3 – J1 – J2 pada Bulan Desember 2010 – Februari 2011 menit
Mesin Job 3
Job 1 Job 2
1 698.500 menit
827.50 menit 912.55 menit
2 26101.17 menit
30810.5 menit 33576.65 menit
3 32123.67 menit
31876.5 menit 34195.69 menit
4 37007.67 menit
37836.67 menit 38277.72 menit
5 40532.07 menit
41052.07 menit 41416.57 menit
6 49508.07 menit
42648.87 menit 42402.18 menit
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data Perhitungan Makespan Metode CDS
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Penjadwalan dengan tahap ke III
1. k = 2 + 1 = 3
2. Untuk tahap ke 3 dan jumlah mesin 6 maka 3
6 belum optimal sehingga dilakukan iterasi lagi
3. a. Dari Tabel 4.14 Total waktu pengerjaan job Bulan Desember 2010 –
Februari 2011.
No. Job
Pemotongan M
1
Penguapan M
2
Pencetakan M
3
Penghalusan M
4
Assembling M
5
Finishing Packing
M
6
1 129.0 menit
4709.33 menit 1066.0 menit
829.00 menit 520.0 menit
1596.8 menit
2 85.05 menit
2766.15 menit 619.04 menit
441.05 menit 364.5 menit
985.61 menit
3 698.5 menit
25402.67 menit 6022.5 menit
4884.0 menit 3524.4 menit
8976.0 menit
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data Waktu Pengerjaan Job
b. Waktu pengerjaan job pada mesin 1 Mesin pertama t
i . 1
=
k
k
t
1
i . k
= t
i.1
+ t
i.2
+ t
i.3
t
1. 2
= t
1.1
+ t
1.2
+ t
1.3
= 5904.33 t
2. 2
= t
2.1
+ t
2.2
+ t
2.3
= 3470.24 t
3. 2
= t
3.1
+ t
3.2
+ t
3.3
= 32123.67 c.Waktu pengerjaan job pada mesin 2 Mesin terakhir
t
i.2
=
k
k
t
1
i . m – k + 1
=
k
k
t
1
i . 6 – 1 + 1
= t
i . 6
t
1. 1
= t
1.6
+ t
1.5
+ t
1.4
= 2945.8 t
2. 1
= t
2.6
+ t
2.5
+ t
2.4
= 1791.16 t
3. 1
= t
3.6
+ t
3.5
+ t
3.4
= 17384.4 d.
Mengurutkan waktu pengerjaan job pada mesin 1 dan mesin 2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.20 waktu pengerjaan job pada mesin 1 dan mesin 2
Job M
1+2+3
M1 M
4+5+6
M2 1
5904.33 menit 2945.80 menit
2 3470.24 menit
1791.16 menit 3
32123.67 menit 17384.4 menit
e. Mengurutkan waktu minimum untuk mendapatkan urutan penjadwalan job dimana penjadwalan di ambil dari waktu minimum dari M2 dan dijadwalkan dari
belakang. Tabel 4.21 waktu minimum untuk mendapatkan urutan penjadwalan job
t minimum JOB
MESIN PENJADWALAN
1791.16 menit 2
2 - - 2
2945.80 menit 1
2 - 1 2
17384.4 menit 3
2 3 1 2
Jadi urutan
penjadwalan adalah J3 – J1 – J2 f. Untuk perhitungan makespan sebaiknya dilakukan bersamaan dengan
penggambaran peta penjadwalan. g. Perhitungan makespan untuk penjadwalan CDS Bulan Desember 2010 –
Februari 2011 : 4.
Untuk perhitungan makespan yang lain dari metode CDS Campbell Dudeck Smith tahap 3 dengan urutan job 3 – 1 – 2, dapat dilihat pada lampiran E.
Tabel 4.17 Perhitungan Makespan urutan Job J3 – J1 – J2 pada Bulan Desember 2010 – Februari 2011 menit
Mesin Job 3
Job 1 Job 2
1 698.500 menit
827.50 menit 912.55 menit
2 26101.17 menit
30810.5 menit 33576.65 menit
3 32123.67 menit
31876.5 menit 34195.69 menit
4 37007.67 menit
37836.67 menit 38277.72 menit
5 40532.07 menit
41052.07 menit 41416.57 menit
6 49508.07 menit
42648.87 menit 42402.18 menit
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data Perhitungan Makespan Metode CDS
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Penjadwalan dengan tahap ke IV
1. k = 3 + 1 = 4
2. Untuk tahap ke 4 dan jumlah mesin 6 maka 4
6 belum optimal sehingga dilakukan iterasi lagi
a. Dari Tabel 4.14 Total waktu pengerjaan job Bulan Desember 2010 – Februari 2011.
No. Job
Pemotongan M
1
Penguapan M
2
Pencetakan M
3
Penghalusan M
4
Assembling M
5
Finishing Packing
M
6
1 129.0 menit
4709.33 menit 1066.0 menit
829.00 menit 520.0 menit
1596.8 menit
2 85.05 menit
2766.15 menit 619.04 menit
441.05 menit 364.5 menit
985.61 menit
3 698.5 menit
25402.67 menit 6022.5 menit
4884.0 menit 3524.4 menit
8976.0 menit
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data Waktu Pengerjaan Job
b. Waktu pengerjaan job pada mesin 1 Mesin Pertama t
i . 1
=
k
k
t
1
i . k
= t
i.1
+ t
i.2
+ t
i.3
+ t
i.4
t
1. 1
= t
1.1
+ t
1.2
+ t
1.3
+ t
1.4
= 6733.33 t
2. 1
= t
2.1
+ t
2.2
+ t
2.3
+ t
2.4
= 3911.29 t
3. 1
= t
3.1
+ t
3.2
+ t
3.3
+ t
3.4
= 37007.67 c.Waktu pengerjaan job pada mesin 2 Mesin terakhir
t
i.2
=
k
k
t
1
i . m – k + 1
=
k
k
t
1
i . 6 – 1 + 1
= t
i . 6
t
1. 1
= t
1.6
+ t
1.5
+ t
1.4
+ t
1.3
= 4011.8 t
2. 1
= t
1.6
+ t
1.5
+ t
1.4
+ t
1.3
= 2410.2 t
3. 1
= t
1.6
+ t
1.5
+ t
1.4
+ t
1.3
= 23406.9 d. Mengurutkan waktu pengerjaan job pada mesin 1 dan mesin 2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.22 Waktu pengerjaan job pada mesin 1 dan mesin 2
Job M
1+2+3+4
M1 M
3+4+5+6
M2 1
6733.33 menit 4011.80 menit
2 3911.29 menit
2410.20 menit 3
37007.67 menit 23406.9 menit
e. Mengurutkan waktu minimum untuk mendapatkan urutan penjadwalan job
dimana penjadwalan di ambil dari waktu minimum dari M2 dan dijadwalkan dari belakang.
Tabel 4.23 Waktu minimum untuk mendapatkan urutan penjadwalan job
t minimum JOB
MESIN PENJADWALAN
2410.20 menit 2
2 - - 2
4011.80 menit 1
2 - 1 2
23406.9 menit 3
2 3 1 2
Jadi urutan
penjadwalan adalah J3 – J1 – J2 f. Untuk perhitungan makespan sebaiknya dilakukan bersamaan dengan
penggambaran peta penjadwalan. g. Perhitungan makespan untuk penjadwalan CDS Bulan Desember 2010 –
Februari 2011 3.
Untuk perhitungan makespan yang lain dari metode CDS Campbell Dudeck Smith tahap 1 dengan urutan job 3 – 1 – 2, dapat dilihat pada
lampiran E. Tabel 4.17 Perhitungan Makespan urutan Job J3 – J1 – J2 pada
Bulan Desember 2010 – Februari 2011 menit
Mesin Job 3
Job 1 Job 2
1 698.500 menit
827.50 menit 912.55 menit
2 26101.17 menit
30810.5 menit 33576.65 menit
3 32123.67 menit
31876.5 menit 34195.69 menit
4 37007.67 menit
37836.67 menit 38277.72 menit
5 40532.07 menit
41052.07 menit 41416.57 menit
6 49508.07 menit
42648.87 menit 42402.18 menit
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data Perhitungan Makespan Metode CDS
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Penjadwalan dengan tahap ke V
1. k = 4 + 1 = 5
2. Untuk tahap ke 5 dan jumlah mesin 5 maka 5
6 belum optimal sehingga dilakukan iterasi lagi
a. Dari Tabel 4.14 Total waktu pengerjaan job Bulan Desember 2010 – Februari 2011.
No. Job
Pemotongan M
1
Penguapan M
2
Pencetakan M
3
Penghalusan M
4
Assembling M
5
Finishing Packing
M
6
1 129.0 menit
4709.33 menit 1066.0 menit
829.00 menit 520.0 menit
1596.8 menit
2 85.05 menit
2766.15 menit 619.04 menit
441.05 menit 364.5 menit
985.61 menit
3 698.5 menit
25402.67 menit 6022.5 menit
4884.0 menit 3524.4 menit
8976.0 menit
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data Waktu Pengerjaan Job
b. Waktu pengerjaan job pada mesin 1 t
i . 1
=
k
k
t
1
i . k
= t
i.1
+ t
i.2
+ t
i.3
+ t
i.4
+ t
i.5
t
1. 1
= t
1.1
+ t
1.2
+ t
1.3
+ t
1.4
+ t
1.5
= 7253.33 t
2. 1
= t
2.1
+ t
2.2
+ t
2.3
+ t
2.4
+ t
2.5
= 4275.79 t
3. 1
= t
3.1
+ t
3.2
+ t
3.3
+ t
3.4
+ t
3.5
= 40532.07 c.Waktu pengerjaan job pada mesin 2
t
i.2
=
k
k
t
1
i . m – k + 1
=
k
k
t
1
i . 6 – 1 + 1
= t
i . 6
t
1. 2
= t
1.6
+ t
1.5
+ t
1.4
+ t
1.3
+ t
1.2
= 8721.13 t
2. 2
= t
1.6
+ t
1.5
+ t
1.4
+ t
1.3
+ t
1.2
= 5176.35 t
3. 2
= t
1.6
+ t
1.5
+ t
1.4
+ t
1.3
+ t
1.2
= 48809.57 d. Mengurutkan waktu pengerjaan job pada mesin 1 dan mesin 2
Tabel 4.24 waktu pengerjaan job pada mesin 1 dan mesin 2
Job M
1+2+3+4+5
M1 M
2+3+4+5+6
M2 1 7253.33
menit 8721.13 menit
2 4275.79 menit 5176.35
menit 3 40532.07
menit 48809.57 menit
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
e. Mengurutkan waktu minimum untuk mendapatkan urutan penjadwalan job dimana penjadwalan di ambil dari waktu minimum dari M2 dan dijadwalkan dari
belakang. Tabel 4.25 waktu minimum untuk mendapatkan urutan penjadwalan job
t minimum JOB
MESIN PENJADWALAN
5176.35 menit 2
2 - - 2
8721.13 menit 1
2 - 1 2
48809.57 menit 3
2 3 1 2
Jadi urutan
penjadwalan adalah J3 – J1 – J2 f. Untuk perhitungan makespan sebaiknya dilakukan bersamaan dengan
penggambaran peta penjadwalan. g. Perhitungan makespan untuk penjadwalan CDS Bulan Desember 2010 –
Februari 2011 : 3. Untuk perhitungan makespan yang lain dari metode CDS Campbell Dudeck
Smith tahap 5 dengan urutan job 3 – 1 – 2, dapat dilihat pada lampiran E. Tabel 4.17 Perhitungan Makespan urutan Job J3 – J1 – J2 pada
Bulan Desember 2010 – Februari 2011 menit
Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data Perhitungan Makespan Metode CDS
3. Untuk k = 5 + 1 = 6 maka k = p yaitu 6 =6 ,untuk tahap ke 6 dan jumlah mesin 6 sudah optimal sehingga tidak dilakukan iterasi lagi atau perhitungan
selesai. 3.
Pilih makespan terkecil dari kelima iterasi.
Mesin Job 3
Job 1 Job 2
1 698.500 menit
827.50 menit 912.55 menit
2 26101.17 menit
30810.5 menit 33576.65 menit
3 32123.67 menit
31876.5 menit 34195.69 menit
4 37007.67 menit
37836.67 menit 38277.72 menit
5 40532.07 menit
41052.07 menit 41416.57 menit
6 49508.07 menit
42648.87 menit 42402.18 menit
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4. Jadi k=1 dengan makespan sebesar 42402.18 menit, k=2 dengan makespan
sebesar 42402.18 menit, k=3 dengan makespan sebesar 42402.18 menit, k=4 dengan makespan sebesar 42402.18 menit, k=5 dengan makespan sebesar
42402.18 menit maka dapat disimpulkan penjadwalan produksi dengan metode CDS dengan penjadwalan J3-J1-J2 sebesar 42402.18 menit
4.2.7.3 Penjadwalan Dengan Menggunakan Metode Palmer