Uji Kecukupan Data Waktu Kerja Perhitungan Waktu Siklus Perhitungan Waktu Normal Perhitungan Waktu Baku

4.2.2. Uji Kecukupan Data Waktu Kerja

Setelah dilakukan uji keseragaman data waktu kerja maka kita dapat lakukan uji kecukupan data dengan rumus sebagai berikut : Karena data N’  N yaitu 0.48  30 maka data yang digunakan sudah cukup. Sedangkan hasil perhitungan untuk operasi yang lain dari job 1, 2, 3 ada di lampiran B.

4.2.3. Perhitungan Waktu Siklus

Dari uji kecukupan data waktu kerja maka kita dapat menghitung waktu siklus rata-rata dengan rumus sebagai berikut : Waktu Siklus Rata-rataWs = 03 . 1 5 14 . 5     l X X ij ij menit. Hasil perhitungan untuk operasi yang lain dari job 1, 2, 3 ada dilampiran B.

4.2.4. Perhitungan Waktu Normal

Perhitungan terhadap faktor penyesuaian ditetapkan berdasarkan metode Westing House. Besarnya faktor penyesuaian pada stasiun kerja Pemotongan sama nilainya untuk tiap-tiap job. Berikut ini adalah faktor penyesuaian stasiun kerja Pemotongan :       48 . 86 . 30 86 . 30 77 . 31 30 0097 . 336 . 2 2 2 2 2 2                             ij ij ij X X X N s k N Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.10 Tabel Faktor Penyesuaian stasiun kerja Pemotongan Faktor Penyesuaian Faktor Kelas Lambang Nilai Ketrampilan Usaha Keadaan Kerja Konsistensi Good Average Fair Fair C 2 D E E +0,03 +0,00 -0,03 -0,02 Total -0,02 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data, Lampiran D P = 1 pekerja normal  P  Westing House = 1 – 0,02 = 0,98 Maka didapat waktu normal sebagai berikut : Waktu Normal Wn = Ws x P = 1.03 x 0.98 = 1.01 menit Perhitungan lengkap waktu normal untuk masing-masing stasiun kerja dari job 1, 2, 3 dapat dilihat pada lampiran B dan faktor penyesuaian pada lampiran D.

4.2.5. Perhitungan Waktu Baku

Untuk stasiun kerja Pemotongan job 1 faktor kelonggaran yang diberikan adalah sebagai berikut : Tabel 4.11 Tabel Faktor Kelonggaran Pada stasiun kerja Pemotongan Faktor Kelonggaran Jenis Kelonggaran 1. Untuk Kebutuhan Pribadi 2. Untuk Menghilangkan Rasa Lelah a. Tenaga yang dikeluarkan b. Sikap kerja c. Gerakan kerja d. Kelelahan mata e. Keadaan suhu tempat kerja f. Keadaan atmosfer g. Keadaan lingkungan Kelonggaran 2,0 6,0 2,0 1 2,0 1,0 4,0 1,0 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Untuk Hambatan yang tak Terhindarkan 2,5 Besar Kelonggaran 21,5 Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data, Lampiran D Besar faktor kelonggaran pada stasiun kerja Pemotongan sama nilainya untuk tiap-tiap job. Sedangkan factor penyesuaian dan factor kelonggaran untuk stasiun kerja yang lain dapat dilihat pada lampiran B dan lampiran D. Maka diperoleh Waktu baku Wb : menit x Allowance Wnx Wb 29 . 1 5 . 21 100 100 01 . 1 100 100      unit. Untuk penetapan faktor kelonggaran dan perhitungan lengkap waktu baku untuk stasiun kerja yang lain dari job 1, 2, 3 dapat dilihat pada lampiran B. Sedangkan seluruh perhitungan dapat diringkas pada tabel 4.12 berikut ini : Tabel 4.12 Waktu baku tiap-tiap stasiun kerja pada masing-masing Job menit No. Job Pemotongan Penguapan Pencetakan Penghalusan Assembling Finishing Packing 1 1.29 menit 35.32 menit 10.66 menit 8.29 menit 6.5 menit 19.96 menit 2 1.40 menit 34.15 menit 10.19 menit 7.26 menit 7.5 menit 20.28 menit 3 1.27 menit 34.64 menit 10.95 menit 8.88 menit 8.01 menit 20.4 menit Sumber Informasi : Hasil Pengolahan Data, Lampiran B

4.2.6. Perhitungan Waktu Pengerjaan Job