Metode Palmer N Job M Machines

2.7.2.2. Metode Palmer

Dalam penyelesaian masalah dengan pendekatan Palmer, setiap job diberi sebuah indeks prioritas. Indeks prioritas ini akan memberikan nilai lebih besar kepada job-job yang memiliki waktu proses yang cenderung meningkat dari mesin ke mesin. Dengan demikian job yang memiliki indeks prioritas terbesar akan dijadwalkan lebih awal. Disaat banyak cara untuk mengimplementasikan aturan-aturan ini, Palmer mengusulkan perhitungan sebuah indeks, Slope Si untuk tiap pekerjaan.           m j tij j m Si 1 1 2 Kemudian sebuah perubahan jadwal disusun memakai job order. S 1  S 2  …  S n Dimana m menyatakan jumlah mesin atau operasi yang diperlukan dalam proses produksi, sedangkan i menunjukkan mesin ke-i. Untuk m = 2, heuristik dari Palmer mengurutkan pekerjaan pada saat tidak ada peningkatan order dari t j1 – t j2 . Langkah-langkah penjadwalan produksi dengan metode Palmer : a. Menulis matriks waktu pengerjaan job pada mesin. b. Menghitung indeks prioritas.           m j tij j m Si 1 1 2 c. Menentukan urutan job berdasarkan nilai indeks prioritas terbesar. d. Menghitung total waktu penyelesaian job. Berikut contoh pengerjaan Metode Palmer. Contoh : Job dengan karakteristik sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. WAKTU PROSES JOB M1 M2 M3 1 1 8 4 2 2 4 5 3 6 2 8 4 3 9 2 Jadwalkan job-job di atas ? 1. Menghitung Slope dari masing-masing job sebagai berikut : Si = -        m j tij j m 1 1 2 = - [{3 – 2 –1} t i . 1 + [{3 – 4 –1} t i . 2 +[{3 – 6 –1} t i . 3 ] = - [ 2 t i . 1 + 0. t i . 2 - 2. t i . 3 ] Sehingga : S1 = - [2 x 1 + 0 x 8 - 2 x 4] = 6 S2 = - [2 x 2 + 0 x 4 - 2 x 5] = 6 S3 = - [2 x 6 + 0 x 2 - 2 x 8] = 4 S4 = - [2 x 3 + 0 x 9 - 2 x 2] = -2 2. Urutkan atas Slope terbesar maka : J1 - J2 - J3 - J4 atau J2 - J1 - J3 - J4 3. Hitung Makespan Maka didapat makespannya adalah = 28 2.7.2.3.Metode Dannenbring Metode Dannenbring merupakan penggabungan dari pendekatan Palmer dengan pendekatan Campbell, Dudeck and Smith ini hanya memberikan satu urutan pengerjaan job dengan menggunakan metode Johnson, dimana : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.  Waktu urut proses pada mesin pertama adalah : a i = mt i 1 – m-1 t i 2 + … + 1.t i m =       m j ji p j m 1 1  Waktu urut proses pada mesin kedua adalah : b i = 1 t i 1 + 2 t i 2 + … + mk.t i m =   m j ji p J 1 . Dimana : m = Jumlah mesin J = Mesin yang digunakan untuk memproses job i t ij = Waktu proses job ke-i pada mesin ke-j Langkah-langkah dari perhitungan ini, yaitu : a. Hitung waktu proses seolah-olah untuk mesin pertama        m i j ij i t j m a 1 b. Hitung waktu proses seolah-olah untuk mesin kedua    m i j ij i t j b . c. Jadwalkan job atas algoritma Johnson dengan parameter sebagai berikut : a i = Waktu proses dimesin M-1 b i = Waktu proses dimesin M-2 d. Selesai. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berikut contoh pengerjaan Metode Dannenbring Lihat kasus pada Metode Palmer : 1. Hitung : ai =       m j tij j m 1 1 = 3 – 1 + 1 t i . 1 + 3 – 2 + 1 t i . 2 + 3 – 3 + 1 t i . 3 = 3 . t i . 1 + 2 . t i . 2 + 1 . t i . 3 2. Hitung : bi =    m j tij 1 j = 1 . t i . 1 + 2 . t i . 2 + 3 . t i . 3 selanjutnya dapat ditabelkan sebagai berikut : WAKTU PROSES AWAL WAKTU PROSES BARU JOB t i . 1 t i . 1 t i . 1 ai bi 1 1 8 4 23 29 2 2 4 5 19 25 3 6 2 8 30 34 4 3 9 2 29 27 Dengan mengunakan algoritma johnson maka penjadwalannya : M1 J2 - J1 - J3 M2 - J4 Jadi penjadwalannya adalah : J2 - J1 - J3 - J4 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.8 Peta Penjadwalan