Analisa Nilai Tingkat Fleksibilitas Supply Chain

Peta Mapping Kuadran Fleksibilitas Sub Dimensi Delivery System Kemampuan II 1.5 I 0.5 Kebutuhan •DS11.082:1.041 1.5 •DS30.635:0.606 •DS20.746:0.562 III •DS40.445:0.405 0.5 IV •DS50.436:0.387 •DS60.344:0.318 Gambar 4.16 Fleksibilitas Supply Chain SubDimensi Delivery System Keterangan Gambar : Keseluruhan parameter sub dimensi Delivery System yaitu : DS1 berada pada kwadran I, yang berarti kebutuhan yang tinggi diimbangi dengan kemampuan yang tinggi. Sedangkan DS2, DS3, DS4, DS5, dan DS 6 berada pada kwadran III, yang berarti kebutuhan yang rendah juga dapat diimbangi dengan kemampuan yang rendah pada kuadran

4.2.9 Analisa Nilai Tingkat Fleksibilitas Supply Chain

Analisa nilai tingkat Fleksibilitas Supply Chain yang dimiliki dapat dihitung dengan membandingkan nilai kemampuan dan kebutuhan yang dipunyai. Suatu supply chain dapat dikatakan fleksibel apabila nilai kemampuan sebanding dengan nilai kebutuhan yang dimiliki. Contoh salah satu analisa nilai fleksibilitas supply chain pada dimensi utama untuk parameter Supplier System dibawah ini : Total terbobot nilai kebutuhan Supplier System = 1,232 Total terbobot nilai kemampuan Supplier System = 1,084 Total nilai gap terbobot Supplier System = 0.148 Tingkat Fleksibilitas Supply Chain yang dimiliki PT. Semen Gresik PerseroTbk. Tbk = 100 x Terbobot Kebutuhan Nilai Total Terbobot Kemampuan Nilai Total = 98 . 87 100 232 , 1 084 , 1  x Untuk selanjutnya hasil analisa dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.19 Hasil Analisa Total Nilai Gap Terbobot dan Tingkat Fleksibilitas Supply Chain Dimensi Utama Kebutuhan Kemampuan Gap Tingkat Fleksibilitas 1 2 3 4=2-3 5=32x100 Supplier System 1.232 1.084 0.148 87.98 Product Design 0.973 0.866 0.107 89 Production System 0.721 0.635 0.086 88.07 Delivery System 0.57 0.511 0.059 89.64 Kriteria nilai fleksibilitas supply chain yang telah ditentukan oleh PT. Semen Gresik Persero Tbk. untuk dikatakan fleksibel dapat dilihat pada tabel berikut ini. Kriteria Nilai Baik 85 Cukup 60 – 85 Kurang 60 Dapat dilihat dalam tabel di atas bahwa seluruh dimensi yang dimiliki oleh PT. Semen Gresik sudah masuk ke dalam kriteria fleksibel baik karena seluruh nilai prosentase pengukuran tingkat fleksibilitas di atas nilai 85. Tabel 4.20 Hasil Analisa Total Nilai Gap Terbobot dan Tingkat Fleksibilitas Supply Chain Sub Dimensi Sub Dimensi Supplier System Kebutuhan Kemampuan Gap Tingkat Fleksibilitas SS1 Perusahaan memiliki lebih dari satu pemasok untuk setiap produk 1.179 1.047 0.132 88.80 SS2 Sebagian besar produk memiliki kapasitas persediaan yang besar 0.72 0.699 0.021 97.08 SS3 Sebagian besar pemasok mampu memproduksi produk dalam jumlah yang besar dalam waktu yang relatif singkat 0.663 0.657 0.006 99.09 SS4 Memiliki bermacam-macam model transportasi untuk pengiriman produk ke pemasok 0.378 0.372 0.006 98.41 SS5 Secara teknis dan ekonomis mampu mengirim beberapa produk dalam sekali pengiriman dari pemasok ke perusahaan 0.277 0.179 0.098 64.62 SS6 Pemasok mampu mengirim permintaan yang mendesak dengan lebih cepat dan biaya murah 0.186 0.15 0.036 80.64 Sub Dimensi Product Design Kebutuhan Kemampuan Gap Tingkat Fleksibilitas PD1 Tim pengembangan produk memiliki kemampuan mengembangkan beragam produk dengan tipe dan spesifikasi yang berbeda 1.488 1.432 0.056 96.23 PD2 Memiliki software dan sumber daya lain untuk mempermudah membuat, memodifikasi, dan mensimulasi desain 0.954 0.719 0.235 75.36 PD3 Ketika desain produk melibatkan tim yang jauh lebih besar, ada jaringan untuk mempermudah berkomunikasi, tentang ide, desain dokumen, dsb 0.762 0.728 0.034 95.53 PD4 Ketika desain baru membutuhkan material baru, mudah untuk mendapatkan konfirmasi kemampuan pemasok untuk memasok material baru 0.523 0.464 0.059 88.71 Sub Dimensi Production System Kebutuhan Kemampuan Gap Tingkat Fleksibilitas PS1 Memiliki kapasitas produksi yang besar sehingga mampu memenuhi permintaan konsumen yang tinggi 1.116 0.992 0.124 88.88 PS2 Fluktuasi dalam permintaan dapat diatasi dengan kerja lembur 0.65 0.632 0.018 97.23 PS3 Mesin adalah peralatan mekanik yang berfungsi untuk melakukan pekerjaan sehingga dapat mengolah tugaspekerjaan yang berbeda 0.624 0.619 0.005 99.19 PS4 Mampu mengakomodasi sampai batas waktu tertentu bila ada perubahan dari konsumen 0.396 0.39 0.006 98.48 PS5 Sistem perencanaan produksi mampu merubah jadwal produksi yang sudah ada 0.361 0.233 0.128 64.54 PS6 Biaya merubah jadwal produksi rendah, sehingga perubahan jadwal dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat 0.249 0.2 0.049 80.32 Sub Dimensi Delivery System Kebutuhan Kemampuan Gap Tingkat Fleksibilitas DS1 Memiliki model transportasi yang berbeda untuk pengiriman produk ke pelanggan 1.082 1.041 0.041 96.21 DS2 Secara teknis dan ekonomis mampu mengirim beberapa produk dalam sekali pengiriman dari perusahaan ke pelanggan 0.746 0.562 0.184 75.33 DS3 Dapat melakukan pengiriman walaupun dalam jumlah yang kecil 0.635 0.606 0.029 95.43 DS4 Jika ada permintaan mendadak, perusahaan dapat mengirimkan produk dengan memilih model transportasi yang lebih cepat 0.455 0.405 0.05 89.01 DS5 Dapat mengirimkan pesanan ke pelanggan lebih dari satu gudang atau pabrik, berguna untuk memuaskan pelanggan 0.436 0.387 0.049 88.76 DS6 Perusahaan merancang jadwal pengiriman lebih awal, sehingga pelanggan dapat mengubah jumlah, tipe, danatau tanggal jatuh tempo pengiriman dalam periode yang singkat 0.344 0.318 0.026 92.44

4.2.10 Pembuatan Grafik Nilai Tingkat Fleksibilitas Supply Chain