39
Variable Min
Max Kurtosis
c.r.
X
1.1
1 5
-1.678 -4.196
X
1.2
1 5
-1.435 -3.588
X
1.3
1 5
-1.522 -3.805
X
2.1
1 5
-1.501 -3.753
X
2.3
1 5
-1.523 -3.808
X
3.1
1 5
-1.459 -3.648
X
3.3
1 5
-1.655 -4.138
X
3.3
1 5
-1.574 -3.934
X
4.1
1 5
-1.598 -3.995
X
4.2
1 5
-1.766 -4.414
Y1 1
5 -1.487
-3.718 Y2
1 5
-1.448 -3.619
Multivariate -5.427
-1.813 Batas Normal
± 2,58
Sumber : Lampiran. 4, data diolah
Berdasarkan pada tabel 4.9 di atas dapat diketahui bahwa nilai c.r. mutivariate berada di luar ± 2,58 itu berarti asumsi
normalitas tidak terpenuhi. Fenomena ini tidak menjadi masalah serius seperti dikatakan oleh Bentler Chou 1987 bahwa jika
teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum likelihood estimation MLE walau ditribusi datanya tidak normal
masih dapat menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya.
4.1.5. Uji Multicollinierity dan Singularity
Pengujian terhadap gejala multikolinieritas antar variabel bebas memperlihatkan tidak adanya gejala multikolonieritas yang
merusak model dan berdasarkan hasil Uji Multikolinieritas, dapat diketahui besarnya nilai dari determinant of sample covariance
matrix yaitu sebesar 3.789.532.954 dan angka ini jauh dari nol, dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas atau singularitas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
40
dalam data ini sehingga asumsi terpenuhi. Dengan demikian besaran koefisien regresi masing-masing faktor dapat dipercaya.
4.1.6. Uji Outlier
Uji Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-
observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi atau multivariat
Hair, 1998. Evaluasi terhadap outlier multivariate perlu dilakukan sebab
walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada outliers pada tingkat univariate, tetapi observasi itu dapat menjadi outliers bila
sudah saling dikombinasikan. Jarak antara Mahalanobis untuk tiap- tiap observasi dapat dihitung dan akan menunjukkan sebuah
observasi dari rata-rata semua variabel dalam sebuah ruang multidimensional Hair.dkk, 1998; Tabachnick Fidel, 1996.
Uji terhadap outliers multivariate dilakukan dengan
menggunakan jarak Mahalanobis pada tingkat p 1. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan nilai tabel
χ² chi kuadrat pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang
digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan Uji Outlier Multivariate dapat diperoleh hasil,
yaitu sebagai berikut
Tabel. 4.10. Hasil Uji Outlier Multivariate
Residuals Statistics a
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
41
Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation N
Predicted Value 30.265
117.075 75.500
19.638 150
Std. Predicted Value -2.304
2.117 0.000
1.000 150
Standard Error of Predicted Value 8.458
18.083 11.766
1.775 150
Adjusted Predicted Value 29.843
120.463 75.183
19.868 150
Residual -98.004
68.049 0.000
38.754 150
Std. Residual -2.425
1.684 0.000
0.959 150
Stud. Residual -2.482
1.815 0.004
1.001 150
Deleted Residual -102.682
79.032 0.317
42.229 150
Stud. Deleted Residual -2.531
1.830 0.003
1.005 150
Mahalanobis Distance [MD] 5.532
28.836 11.920
4.030 150
Cooks Distance 0.000
0.041 0.007
0.007 150
Centered Leverage Value 0.037
0.194 0.080
0.027 150
a Dependent Variable : NO. RESP Mahalanobis Distance :
32.909 =CHIINV0,001.9
Sumber : Lampiran. 2, data diolah
Berdasarkan pada tabel 4.10 di atas dapat diketahui bahwa nilai Mahalanobis Distance MD Maksimum yaitu sebesar 28,836,
sedangkan berdasarkan nilai tabel χ
2 0.001
dengan jumlah variabel 5 diperoleh nilai yaitu sebesar 32,909, hal ini berarti bahwa hasil
analisis Mahalanobis diperoleh nilai yang kurang dari χ
2
tabel, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, tidak terjadi multivariate
outliers. sehingga asumsi terpenuhi
4.2. Confirmatory Factor Analysis 4.2.1. Confirmatory Factor Analysis Prestasi Belajar Siswa Y.