Proses Pengomposan Secara Aerobik Proses Pengomposan Secara Anaerobik

Tabel 2.8 Karakteristik limbah padat rumah potong hewan. Jenis Bahan Parameter Nilai Limbah padat Rumah Potong Hewan Kadar Air 86.48 C 51.3 N 2.87 Rasio CN 17.87 Sumber :Yustiowatie, 2006

2.7 Landasan Teori

Dalam pengomposan Composting dapat berjalan secara dua proses, yaitu proses aerobik dan proses anaerobik.

2.7.1 Proses Pengomposan Secara Aerobik

Jika pengomposan berjalan secara aerobik, menurut setiawan 2007 mikroorganisme akan melakukan proses biokimia secara dua tahap, yaitu proses oksidasi senyawa organik dan proses sintesa sel sebagai berikut. a. Oksidasi senyawa organik Dalam proses ini senyawa organik dioksidasi menjadi CO 2 , NH 3 , C 5 H 7 NO 2 Reaksi yang terjadi : dan hasil akhir oleh organisme hetrotropik. Zat Organik + O 2 Mikroorganisme CO 2 + NH 3 + C 5 H 7 NO 2 + hasil akhir ..........2.2 b. Sintesa sel Pada proses ini dilakukan sintesa sel oleh organisme heterotropik menjadi CO 2 , H 2 O, amonia dan energi. Reaksi yang terjadi : C 5 H 7 NO 2 + 5O 2 Mikroorganisme CO 2 + H 2 O + NH 3 + Energi ...........2.3 Sehingga secara keseluruhan proses biokimia yang terjadi pada proses aerobik sebagai berikut : Zat Organik + O 2 Mikroorganisme Sel baru + CO 2 + H 2 O + NH 3 + SO 2 2-

2.7.2 Proses Pengomposan Secara Anaerobik

+ E .....2.4 Jika pengomposan berjalan secara anaerobik, Menurut Winarti 2002 maka dalam pengomposan tersebut akan terjadi proses biokimia secara empat tahap. Adapun tahap proses biokimia sebagai berikut : a. Proses hidrolisis Pada proses ini terjadi beberapa perubahan, yaitu protein diubah menjadi asam amino, polisakarida diubah menjadi glukosa, Lemak diubah menjadi gliserol dan asam lemak berantai panjang. Hal ini dikarenakan enzim yang dihasilkan oleh bakteri fermentasi menghidrolisa senyawa organik kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana. b. Proses asidogenesis Pada proses ini dihasilkan H 2 , CO 2 Reaksi yang terjadi , asam-asam volatil, asam laktat, dan etanol oleh bakteri fermentasi. Asam organik Mikroorganisme CH 3 CH 2 OH+CO 2 +H 2 c. Proses asetogenesis ………….2.5 Pada proses ini terjadi proses terhadap hasil proses asidogenesis menjadi asam asetat oleh bakteri asetogenik. Bakteri asetogenesis terdiri dari dua kelompok, yaitu : 1. Bakteri hidrogenogenik yang mengubah asam-asam volatil menjadi H 2 CH dan asam asetat. 3 CH 2 OH+H 2 O CH 3 COOH+2H 2 2. Bakteri hidrogenotropik mengubah H ...……..2.6 2 dan CO 2 3H menjadi asetat 2 +2CO 2 CH 3 COOH+2H 2 d. Proses Methanogenesis O ...……..2.7 Pada proses ini mengubah H 2 , CO 2 1. Bakteri asetotropik mengubah asam asetat menjadi metan dan asam asetat menjadi gas methan oleh bakteri methanogenik. Bakteri methanogenik terdiri dari : CH 3 COOH CH 4 +CO 2 2. Bakteri hidrogenotropik mengubah H ………..2.8 2 dan CO 2 menjadi gas methan 4H 2 +CO 2 CH 4 +H 2 Gas methan yang dihasilkan oleh bakteri asetotropik kurang lebih 70-75 sedangkan sisanya dihasilkan oleh bakteri hidrogenotropik. O ..……...2.9 Sehingga secara keseluruan proses biokimia yang terjadi pada proses anaerobik sebagai berikut : Zat Organik Mikroorganisme Sel baru+Energi+CH 4 +CO 2 +Hasilakhir .........2.10

2.7.3 Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pengomposan