33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bahan Penelitian
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Sampah Organik yang diambil dari sampah UPN “Veteran“ JATIM.
b. Limbah padat rumah potong hewan sebagai Biostarter. c. M-16 yang digunakan sebagai Biostarter.
3.2 Peralatan Penelitian
Peralatan yang akan digunakan untuk proses pengomposan ini berupa bak plastik . Sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Desain Reaktor Penelitian
Adapun dimensi dari reaktor tersebut adalah sebagai berikut : Diameter : 40 cm
Tinggi : 60 cm
Gambar 3.2. Dimensi Reaktor Penelitian
3.3 Prosedur Penelitian Penelitian akan dilakukan dengan melakukan prosedur penelitian sebagai
berikut : a. Persiapan alat-alat yang digunakan dalam penelitian
b. Persiapan bahan baku sampah organik UPN “Veteran“ JATIM” yang akan di pergunakan dalam penelitian.
c. Pemilahan bahan sampah organik yang akan di pergunakan dalam penelitian
d. Sampah organik yang telah dipilah kemudian dipotong-potong atau dicacah hingga berukuran ± 2-5 cm.
e. Masukkan bahan sampah organik ke dalam bak – bak reaktor yang telah di sediakan dan mulai lakukuan proses pengomposan
40 cm
f. Tambahkan limbah padat rumah potong hewan dengan variasi berat 1 kg, 2 kg, 3 kg dan M-16 sebanyak 10 ml
g. Setelah tercampur maka dilakukan penelitian pendahuluan, untuk mengetahui berapa nilai kelembaban, rasio CN, suhu dan pH awal. Hal
ini berguna untuk mengetahui kondisi awal apakah sudah sesuai
dengan persyaratan. h. Jika kondisi awal belum sesuai, dilakukan pengaturan kelembaban dan
rasio CN dengan penambahan air jika kelembaban kurang. Aduk kembali hingga merata.
i. Aduk campuran bahan hinga merata pada masing-masing reaktor, pencampuran dilakukan perlahan dan diaduk hingga merata di semua
bagian. j. Pada masing-masing reaktor ditempelkan label sesuai dengan variasi
yang dilakukan, untuk memudahkan saat pengambilan sampel. Dengan demikian proses pengomposan aerobik telah dimulai.
k. Pengadukan dilakukan tiap 3 hari untuk semua reaktor.
3.4 Variabel