4. Market Value of Equity Book Value of Total Debt Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban-kewajiban dari nilai pasar modal sendiri saham biasa. Nilai pasar ekuitas sendiri diperoleh dengan mengalikan jumlah lembar saham
biasa yang beredar dengan harga pasar per lembar saham biasa. Nilai buku hutang diperoleh dengan menjumlahkan kewajiban lancar dengan
kewajiban jangka panjang Endri, 2009. Rasio ini digunakan dalam model Altman. Perhitungan rasio ini dengan cara:
5. Sales Total Asset Rasio ini menunjukkan apakah perusahaan menghasilkan volume
bisnis yang cukup dibandingkan investasi dalam total aktivanya. Rasio ini mencerminkan efisiensi manajemen dalam menggunakan keseluruhan
aktiva perusahaan untuk menghasilkan penjualan dan mendapatkan laba Endri, 2009. Rasio ini digunakan dalam model Altman dan Springate.
Rumus perhitungannya:
6. Net Profit before TaxesCurrent Liabilities Rasio
ini menunjukkan
kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan laba sebelum pembayaran pajak dari hutang jangka
pendeknya. Rasio ini digunakan dalam model Springate. Perhitungan rasio ini dengan cara:
7. Return On Assets ROA ROA mengukur kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan
aktivanya untuk memperoleh laba Prastowo dan Julianty, 2005:91. Rasio ini digunakan dalam model Zmijewski. Rumus perhitungannya:
8. Leverage Leverage menggambarkan kemampuan suatu perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka panjangnya Prastowo dan Julianty, 2005:89. Debt ratio menunjukkan beberapa bagian dari keseluruhan
kebutuhan dana yang dibelanjai dengan utang atau beberapa bagian dari aktiva yang digunakan untuk menjamin utang. Rasio ini digunakan dalam
model Zmijewski. Rumus perhitungannya:
9. Likuiditas Likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendeknya kepada kreditor jangka pendek Prastowo dan Julianty, 2005:83. Current ratio merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar. Rasio
ini digunakan dalam model Zmijewski. Rumus perhitungannya:
F. Teknik Analisis Data
1. Untuk menjawab rumusan masalah pertama, teknik analisis data yang dilakukan meliputi empat hal berikut ini:
a. Perhitungan rasio keuangan Perhitungan
rasio keuangan
terhadap seluruh
data menggunakan rasio-rasio keuangan dalam model prediksi Altman,
Springate, dan Zmijewski. b. Statistik deskriptif
Statistik ini dapat memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata serta standar deviasi data
yang digunakan dalam penelitian. Data yang digunakan meliputi variabel penelitian berupa rasio keuangan dari seluruh model prediksi
yang digunakan dalam penelitian ini. c. Perhitungan masing-masing model prediksi kebangkrutan untuk
masing-masing perusahaan yang delisting maupun listing. 1 Model Altman Z-Score
Bentuk persamaan model Altman adalah sebagai berikut: Z = 1,2X
1
+ 1,4X
2
+ 3,3X
3
+ 0,6X
4
+ 1,0X
5
Dimana: X
1
= Working Capital Total Asset X
2
= Retained Earnings Total Asset X
3
= Earning Before Interest and TaxesTotal Asset
X
4
= Market Value of Equity Book Value of Total Debt X
5
= Sales Total Asset Skor yang diperoleh perusahaan sampel dari perhitungan
rumus di atas dapat dibandingkan dengan nilai cut off untuk kategori berikut:
Nilai Cut Off Prediksi
Z 1,81 Bangkrut
Z antara 1,81 –
2,99 Grey area tidak dapat ditentukan apakah
perusahaan sehat
ataupun mengalami
kebangkrutan Z 2,99
Tidak bangkrut
2 Model Springate Bentuk persamaan model Springate adalah sebagai berikut:
S = 1,03 A + 3,07 B + 0,66 C +0,4 D Dimana:
A = Working Capital Total Asset B = Net Profit before Interest and Taxes Total Asset
C = Net Profit before Taxes Current Liabilities D = Sales Total Asset
Skor yang diperoleh perusahaan sampel dari perhitungan rumus di atas dapat dibandingkan dengan nilai cut off untuk
kategori berikut:
Nilai Cut Off Prediksi
S 0,862 Tidak bangkrut
S 0,862 Bangkrut
3 Model Zmijewski Bentuk persamaan model Zmijewski adalah sebagai berikut:
X = -4,3 - 4,5X
1
+ 5,7X
2
– 0,004X
3
Dimana: X1 = ROA
X2 = Leverage Debt Ratio X3 = Likuiditas Current Ratio
Skor yang diperoleh perusahaan sampel dari perhitungan rumus di atas dapat dibandingkan dengan nilai cut off untuk
kategori berikut:
Nilai Cut Off Prediksi
X 0 Bangkrut
X 0 Tidak bangkrut
d. Pembuatan tabel perbandingan hasil prediksi model Altman, Springate, dan Zmijewski. Skor yang dicantumkan dalam tabel merupakan skor
berdasarkan perhitungan model prediksi selama tiga tahun berturut- turut sebelum perusahaan mengalami delisting. Sama halnya untuk
perusahaan yang tidak mengalami delisting listing, skor yang dicantumkan merupakan skor selama tiga tahun berturut-turut. Kolom
“status” menunjukkan keadaan sesungguhnya dari sampel perusahaan yang diteliti, apakah perusahaan berstatus delisting atau listing pada
tahun tertentu. Berikut contoh format tabel beserta contoh pengisian kolomnya: