Bacaan dalam shalat fardhu

43 Artinya: Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan yang hak selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. Rasulullah SAW juga bersabda: ﻰﱢﻠَﺻُ ا ﻰِﻧاْﻮُﻤُﺘْﯾَ أَر ﺎَﻤَﻛ اﻮﱡ ﻠَﺻ Artinya: Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat. HR. Bukhari, Muslim, dan Ahmad. Dalam hadis lain, Rasul juga bersabda: ْﻢُﮭُﺑِﺮْﺿاَو َﻦْﯿِﻨِﺳ َﻊْﺒَﺳ ُءﺎَﻨْﺑَ أ ْﻢُھَو ِةَﻼﱠﺼﻟﺎِ ﺑ ْﻢُﻛَدَﻻْوَ أ اْوُﺮُﻣ َﻦْﯿِﻨِﺳ ِﺮْﺸَﻋ ُءﺎَﻨْﺑَ أ Artinya: Perintahkanlah anak-anakmu mengerjakan shalat di waktu usia mereka meningkat tujuh tahun dan pukullah mereka bila meninggalkannya diwaktu mereka berusia sepuluh tahun. HR. Ahmad, Abu Daud, dan Hakim.

B. Bacaan dalam shalat fardhu

Sebelum mempelajari bacaan shalat, perlu dipahami kembali rukun shalat. Rukun ini merupakan gerakan atau bacaan yang tidak boleh ditinggalkan dalam melaksanakan shalat. Adapun rukun shalat adalah: 1. Niat 2. Berdiri bagi yang mampu, jika tidak bisa duduk atau berbaring bagi yang sakit. 3. Takbiratul ihram, dengan membaca “Allahu Akbar” 4. Membaca surat al-Fatihah 5. Ruku’ dengan thuma’ninah berhenti sejenak 6. I’tidal dengan thuma’ninah 7. Sujud dengan thuma’ninah 8. Duduk antara dua sujud dengan thuma’ninah 9. Duduk akhir duduk tawarru’ 10. Membaca tasyahud akhir ketika duduk tawarru’ 11. Membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW 12. Mengucapkan salam pertama 13. Tertib teratur dan berurutan. 44 Adapun yang merupakan bacaan dalam shalat, baik yang difardhukan termasuk rukun maupun yang hukumnya sunnat, adalah sebagai berikut: Rakaat Pertama 1. Berdiri tegak menghadap kiblat ka’bah, pandangan ke tempat sujud tanpa berpaling. Bila tak kuasa berdiri maka boleh dengan duduk. 2. Niat shalat dalam hati. Jika dilafadzkan diucapkan, maka lafazhnya adalah: ًءاَدَا ِﺔَﻠْﺒِﻘْﻟا َﻞِ ﺒْﻘَﺘْﺴُﻣ ِﻦْﯿَﺘَﻌْﻛَر ِ ﺢْﺒﱡﺼﻟا َضْﺮَﻓ ﻰﱢ ﻠَﺻُ ا ﺎًﻣﺎَﻣِا ﺎًﻣْﻮُﻣْ ﺄَﻣ ِ ﻰَﻟﺎَﻌَﺗ ِۦ Artinya: Sengaja aku shalat fardhu shubuh dua rakaat menghadap qiblat tunai sebagai imammakmum karena Allah Ta’ala. َضْﺮَﻓ ﻰﱢ ﻠَﺻُ ا ًءاَدَا ِﺔَﻠْﺒِﻘْﻟا َﻞِ ﺒْﻘَﺘْﺴُﻣ ٍتﺎَﻌَﻛَر َﻊَﺑ ْرَا ِﺮْﮭﱡ ﻈﻟا ﺎًﻣﺎَﻣِا ﺎًﻣْﻮُﻣْ ﺄَﻣ ِ ﻰَﻟﺎَﻌَﺗ ِۦ Artinya: Sengaja aku shalat fardhu zhuhur empat rakaat menghadap qiblat tunai sebagai imammakmum karena Allah Ta’ala. َﻊَﺑْرَا ِﺮْﺼَﻌْﻟا َضْﺮَﻓ ﻰﱢ ﻠَﺻُ ا ًءاَدَا ِﺔَﻠْﺒِﻘْﻟا َﻞِ ﺒْﻘَﺘْﺴُﻣ ٍتﺎَﻌَﻛَر ﺎًﻣﺎَﻣِا ﺎًﻣْﻮُﻣْ ﺄَﻣ ِ ﻰَﻟﺎَﻌَﺗ ِۦ Artinya: Sengaja aku shalat fardhu ashar empat rakaat menghadap qiblat tunai sebagai imammakmum karena Allah Ta’ala ْﻘَﺘْﺴُﻣ ٍتﺎَﻌَﻛَر َثَﻼَﺛ ِبِﺮْﻐَﻤْﻟا َضْﺮَﻓ ﻰﱢ ﻠَﺻُ ا ًءاَدَا ِﺔَﻠْﺒِﻘْﻟا َﻞِ ﺒ ﺎًﻣﺎَﻣِا ﺎًﻣْﻮُﻣْ ﺄَﻣ ِ ﻰَﻟﺎَﻌَﺗ ِۦ Artinya: Sengaja aku shalat fardhu maghrib tiga rakaat menghadap qiblat tunai sebagai imammakmum karena Allah Ta’ala َا ِﺔَﻠْﺒِﻘْﻟا َﻞِ ﺒْﻘَﺘْﺴُﻣ ٍتﺎَﻌَﻛَر َﻊَﺑْرَا ِءﺎَﺸِﻌْﻟا َضْﺮَﻓ ﻰﱢ ﻠَﺻُ ا ًءاَد ﺎًﻣﺎَﻣِا ﺎًﻣْﻮُﻣْ ﺄَﻣ ِ ﻰَﻟﺎَﻌَﺗ ِۦ Artinya: Sengaja aku shalat fardhu isya empat rakaat menghadap qiblat tunai sebagai imammakmum karena Allah Ta’ala 3. Takbiratul-Ihram, atau takbir permulaan yang mengharamkan pelakunya beramal selain amalan shalat. Takbiratul Ihram dilaksanakan dengan mengucapkan ﺮﺒـﻛا ﷲ sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan kedua pundak. 4. Bersedekap meletakkan telapak tangan kanan di atas punggung telapak tangan kiri di atas dada. 5. Membaca do’a Iftitah pembuka ِﺬﱠ ﻠِﻟ َﻲِﮭْﺟَو ُﺖْﮭﱠﺟَو ﻲﱢﻧِ إ ً ﻼْﯿِﺻَ أَو ًةَﺮْﻜُﺑ ِﷲ َنﺎَﺤْﺒُﺳَو اًﺮْﯿِﺜَﻛ ِۦِ ُﺪْﻤَﺤْﻟاَو اًﺮْﯿِ ﺒ َﻛ ُﺮَﺒْﻛَا ُﷲ َضْرَﻻْ اَو ِتاَوﺎَﻤﱠﺴﻟا َﺮَ ﻄَﻓ ي 45 َﻣَو َيﺎَﯿْﺤَﻣَو ْﻲِﻜُﺴُﻧَو ﻲِﺗَﻼَﺻ ﱠنِ إ َﻦْﯿِﻛِﺮْﺸُﻤْﻟا َﻦِﻣ ﺎَﻧَا ﺎَﻣَو ﺎًﻤِﻠْﺴُﻣ ﺎًﻔْﯿِﻨَﺣ َﻚِﻟاَﺬِ ﺑَو ُﮫَﻟ َﻚْﯾِﺮَﺷَﻻ َﻦْﯿِﻤَﻟﺎَﻌْﻟا ﱢبَر ِۦِ ْﻲِﺗﺎَﻤ َﻦْﯿِﻤِﻠْﺴُﻤﻟْ ا َﻦِﻣ ﺎَﻧَ أَو ُتْﺮِﻣُ ا . Artinya: Allah Maha Besar, lagi sempurna kebesaran-Nya dan segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah, dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Sesungguhnya kuhadapkan wajahku kepada-Mu yang menciptakan bumi dan langit dalam keadaan berserah diri sebagai seorang muslim dan aku tidak termasuk golongan orang yang mempersekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah yang memelihara alam semesta. Tiada sekutu bagi-Nya, dan demikian itu yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang termasuk golongan muslim yang menyerahkan diri. Atau boleh membaca doa iftitah berikut ini: ْﺪِﻋﺎَﺑ ﱠﻢُﮭﱠ ﻠﻟا ِبِ ﺮْﻐَﻤْﻟاَو ِقِﺮْﺸَﻤْﻟا َﻦْﯿَﺑ َتْﺪَﻋﺎَﺑ ﺎَﻤَﻛ َيﺎَﯾﺎَ ﻄَﺧ َﻦْﯿَﺑ َو ْﻲِﻨْﯿَﺑ ُب ْﻮﱠ ﺜﻟا ﻰﱠ ﻘَﻨُﯾ ﺎَﻤَﻛ َيﺎَﯾﺎَ ﻄَﺧ ْﻦِﻣ ْﻲِﻨﱢ ﻘَﻧ ﱠﻢُﮭﱠ ﻠﻟا َﻦِﻣ ُﺾَﯿْﺑَ ﻷْ ا ِﺞْﻠﱠ ﺜﻟاَو ِءﺎَﻤْﻟِﺎﺑ َيﺎَﯾﺎَ ﻄَﺧ ْﻦِﻣ ْﻲِﻨْﻠِﺴْﻏَا ﱠﻢُﮭّ ﻠﻟا ،ِﺲَﻧﱠﺪﻟا َﺒْﻟاَو ِدَﺮ ﻢﻠﺴﻣو يرﺎﺨﺒﻟا هاور Artinya: Ya Allah jauhkanlah antara diriku dan dosaku, sebagaimana engkau telah menjauhkan antara Timur dan Barat. Ya Allah bersihkanlah diriku dari dosa-dosa sebagaimana dibersihkannya kain putih dari kotoran. Ya Allah sucikanlah diriku dari dosa dan kesalahan dengan air, salju dan embun HR. Bukhari-Muslim 46 6. Membaca ta’awwudz ِﻢْﯿ ِﺟﱠﺮﻟا ِنﺎَ ﻄْﯿﱠﺸﻟا َﻦِﻣ ِۦِﺎﺑ ُذْﻮُﻋأ Aku berlindung kepada Allah dari Syaitan yang terkutuk 7. Membaca surat al-Fatihah ا ِﻦﻤْﺣﱠﺮﻟا ِﷲ ِﻢْﺴِ ﺑ ِﻢﯿِﺣﱠﺮﻟ ١ َﻦﯿِﻤَﻟﺎَﻌْﻟا ﱢبَر ِ ّۦ ُﺪْﻤَﺤْﻟا ٢ ِﻢﯿ ِﺣﱠﺮﻟا ِﻦـﻤْﺣﱠﺮﻟا ٣ ِمْﻮَﯾ ِﻚِﻟﺎَﻣ ِﻦﯾﱢﺪﻟا ٤ َكﺎﱠﯾِ إو ُﺪُﺒْﻌَﻧ َكﺎﱠﯾِ إ ُﻦﯿِﻌَﺘْﺴَﻧ ٥ َﻢﯿِﻘَﺘﺴُﻤﻟا َ طاَﺮﱢﺼﻟا ﺎَﻧِﺪھا ٦ ْﻢِﮭﯿَﻠَﻋ ِبﻮُﻀﻐَﻤﻟا ِﺮﯿَﻏ ْﻢِﮭﯿَﻠَﻋ َﺖﻤَﻌﻧَ أ َﻦﯾِﺬﱠ ﻟا َ طاَﺮِﺻ ﱢﻟﺎﱠﻀﻟا َﻻَو َﻦﯿ ٧ Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nimat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. 8. Ucapkan amin ﻦْﯿِﻣأ setelah َﻦْﯿّ ﻟﺎﱠﻀﻟاَﻻَو, Amin artinya : “perkenankanlah” 9. Membaca beberapa ayat atau surat dalam al-Qur`an yang telah dihafal. 10. Misalnya, surat al-Kafirun: َنوُﺮِﻓﺎَﻜْﻟا ﺎَﮭﱡﯾَ أ ﺎَﯾ ْﻞُ ﻗ . َنوُﺪُﺒْﻌَﺗ ﺎَﻣ ُﺪُﺒْﻋَ أ َﻻ . ُﺪُﺒْﻋَ أ ﺎَﻣ َنوُﺪِ ﺑﺎَﻋ ْﻢُﺘﻧَ أ َﻻَو . ﱠﻣ ٌﺪِ ﺑﺎَﻋ ﺎَﻧَ أ َﻻَو ْﻢﱡﺗﺪَﺒَﻋ ﺎ . ﺎَﻣ َنوُﺪِ ﺑﺎَﻋ ْﻢُﺘﻧَ أ َﻻَو ُﺪُﺒْﻋَ أ . ِﻦﯾِد َﻲِﻟَو ْﻢُﻜُﻨﯾِد ْﻢُﻜَﻟ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku. 11. Rukuk yaitu mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu kemudian diturunkan sambil membungkukan tubuh dan meluruskan punggung sedangkan kedua tangan bertumpu di atas kedua lutut dengan jari-jari terbuka. 47 Ketika rukuk harus thuma’ninah sempurna, tenang dan tidak terburu-buru. Dalam rukuk membaca doa : َﻲﱢﺑَر َنﺎَﺤْﺒُﺳ ِهِﺪْﻤَﺤِ ﺑَو ِﻢْﯿِﻈَﻌْﻟا 3 × Maha suci Tuhanku yang Maha Agung Lagi Maha Terpuji 3x Atau membaca; ﱠﻢُﮭﱠ ﻠﻟَا َكِﺪْﻤَﺤِ ﺑَو ﺎَﻨﱠﺑَر ﱠﻢُﮭﱠ ﻠﻟا َﻚَﻧﺎَﺤْﺒُﺳ ْﻲِﻟْﺮِﻔْﻏا Maha suci Engkau Ya Allah, ya Rabb kami dan dengan memuji Engkau, Ya Allah ampunilah dosaku 12. Bangkit dari ruku dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan pundak lalu menurunkannyanya lurus sebagaimana permulaan shalat dan membaca: ُهَﺪِﻤَﺣ ْﻦَﻤِﻟ ُﷲ َﻊِﻤَﺳ ”Allah mendengar bagi siapa saja yang memuji-Nya” Kemudian dilanjutkan dengan membaca: ُءْﻞِﻣ ُﺪْﻤَﺤْﻟا َﻚَﻟ ﺎَﻨﱠﺑَر ِضْرَ ﻷْ ا ُءْﻞِﻣَو ِتاَوﺎَﻤﱠﺴﻟا ُﺪْﻌَﺑ ٍء ْﻲَﺷ ْﻦِﻣ َﺖْﺌِﺷ ﺎَﻣ ُءْﻞِﻣَو Artinya: Ya Rabb kami, bagi-Mu segala puji sepenuh langit dan Bumi serta sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki satelah itu. 13. Sujud dengan thuma`ninah. Rasulullah apabila hendak sujud beliau mengucapkan takbir tanpa mengangkat kedua tangan lalu turun dan meletakkan kedua tangannya itu ke tanah sebelum meletakkan kedua lututnya. Rasulullah SAW bersabda: ُﺪَﺣَ أ َﺪَﺠَﺳ اَذِ إ ِﮫْﯿَﺘَﺒْﻛُر َﻞْﺒَﻗ ِﮫْﯾَﺪَﯾ ْﻊَﻀَﯿْﻟَو ُﺮْﯿِﻌَﺒﻟْ ا ُكُﺮْﺒَﯾ ﺎَﻤَﻛ ُكُﺮْﯿَﯾ َﻼَﻓ ْﻢُﻛ Apabila seseorang di antara kamu bersujud, janganlah turun seperti turunnya unta, tetapi hendaklah ia letakkan kedua tangannya sebelum kedua lututnya. H.R. Abu Daud dan Hakim 48 Anggota tubuh yang harus menempel di tempat sujud adalah dua telapak tangan, dua lutut, jari-jari dua kaki, dan wajah. Nabi s.a.w ketika sujud meletakkan dua telapak tangannya, merapatkan jari-jarinya, menegakkan lengannya dan menjauhkannya dari lambung serta menghadapkannya ke arah kiblat. ْﻊَﻓْراَو َﻚْﯿﱠ ﻔَﻛ ْﻊَﻀَﻓ َتْﺪَﺠَﺳ اَذِ إ َﻚْﯿَﻘَﻓْﺮِﻣ ﺔﻧاﻮﻋ ﻮﺑاو ﻢﻠﺴﻣ هاور Apabila kamu sujud, letakkanlah kedua telapak tanganmu dan angkatlah kedua siku lenganmu HR. Muslim dan Abu ‘Awanah Dalam riwayat lain Rasulullah bersabda: ُشِﺮَﺘْﻔَﯾ َﻻَو ِﺐْﻠَﻜﻟْ ا َشاَﺮِﺘْﻓا ِﮫْﯿَﻋاَرِذ ْﻢُﻛُﺪَﺣَ أ Janganlah seseorang di antara kamu membentangkan kedua lengannya seperti anjing membentangkan kedua kaki depannya” HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Ahmad Doa ketika sujud: َنﺎَﺤْﺒُﺳ ﻰَﻠْﻋَ ﻷْ ا َﻲﱢﺑَر َﺤِ ﺑَو ِهِﺪْﻤ Maha suci Rabbku yang Maha Tinggi dan Maha Tinggi. Atau membaca: ﺎَﻨﱠﺑَر ﱠﻢُﮭﱠ ﻠﻟا َﻚَﻧﺎَﺤْﺒُﺳ ْﻲِﻟْﺮِﻔْﻏا ﱠﻢُﮭﱠ ﻠﻟَا َكِﺪْﻤَﺤِ ﺑَو Maha suci Engkau Yaa Allah, yaa Rabb kami dan dengan memuji Engkau, Yaa Allah ampunilah dosaku. 14. Bangkit dari sujud dengan bertakbir kemudian duduk di atas telapak kaki kiri dan menegakkan telapak kaki kanan duduk tawarru’, ujung-ujung jari kaki ditegakkan dan searah dengan kaki. Tangan diletakkan di atas paha dan ujung-ujung jari tangan sejajar dengan lutut. Dalam duduk diantara dua sujud itu baca doa: ْﻲِﻨْﻌَﻓ ْراَو ْﻲِﻧْﺮُﺒ ْﺟاَو ْﻲِﻨْﻤَﺣْراَو ْﻲِﻟ ْﺮِﻔْﻏا بر ْﻲِﻨْﻗُزْراَو ﻲﱢﻨَﻋ ُﻒْﻋاَو ْﻲِﻨِﻓﺎَﻋَو ْﻲِﻧِﺪْھاَو Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, tutuplah ke’aibanku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki, berikanlah aku petunjuk, dan berilah aku 49 kesehatan serta maafkanlah kesalahan ku. 15. Setelah itu sujud lagi yang kedua sambil bertakbir. Caranya sama dengan sujud yang pertama baik dalam bacaan maupun dalam gerakan. Rakaat Kedua 16. Bangkit dari sujud dengan bertakbir, namun kedua tangan tidak diangkat seperti halnya pada permulaan qiyam berdiri. Pada raka’at kedua dan seterusnya iftitah ditiadakan, sedangkan gerakan dan bacaannya sama seperti rakaat yang pertama. 17. Baca ta’awwudz dan al-Fatihah kemudian baca surat atau ayat-ayat al-Qur`an yang mudah atau yang telah dihafal. Misalnya surat al-Ikhlas. ٌﺪَﺣَ أ ُ ﱠﷲ َﻮُھ ْﻞُ ﻗ . ُﺪَﻤﱠﺼﻟا ُ ﱠﷲ . ْﺪَﻟﻮُﯾ ْﻢَﻟَو ْﺪِﻠَﯾ ْﻢَﻟ . ٌﺪَﺣَ أ ً اﻮُ ﻔُﻛ ُﮫﱠ ﻟ ﻦُﻜَﯾ ْﻢَﻟَو Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia. 18. Rukuk sambil bertakbir kemudian baca doa rukuk sebagaimana pada rakaat pertama. 19. Berdiri I’tidal membaca ُهَﺪِﻤَﺣ ْﻦَﻤِﻟ ُﷲ َﻊِﻤَﺳ kemudian membaca doa I’tidal sebagaimana pada rakaat pertama. 20. Sujud sambil takbir dengan tanpa mengangkat kedua tangan, dalam sujud itu baca ِهِﺪْﻤَﺤِ ﺑَو ﻰَﻠْﻋَ ﻷْ ا َﻲﱢﺑَر َنﺎَﺤْﺒُﺳ sebanyak 3x atau membaca: َﻚَﻧﺎَﺤْﺒُﺳ ﱠﻠﻟا ْﻲِﻟْﺮِﻔْﻏا ﱠﻢُﮭﱠ ﻠﻟَا َكِﺪْﻤَﺤِ ﺑَو ﺎَﻨﱠﺑَر ﱠﻢُﮭ Artinya : Maha suci Engkau Yaa Allah, yaa Rabb kami dan dengan memuji Engkau, Yaa Allah ampunilah dosaku. 21. Kemudian bangkit dari sujud dan bertakbir kemudian membaca doa duduk di antara dua sujud sebagaimana pada rakaat pertama 22. Kemudian takbir lalu sujud lagi dan baca doa sujud. 23. Bangkit dari sujud kedua sambil bertakbir dan duduk sebagaimana duduk diantara dua sujud duduk iftirasy. Kemudian membaca doa tasyahhud dan shalawat : 50 َﺒُﻤْﻟا ُتﺎﱠﯿِﺤﱠﺘﻟا ُمَﻼﱠﺴﻟَا ُﮫُﺗﺎَﻛَﺮَﺑَو ِﷲ ُ ﺔَﻤْﺣَرَو ﱡﻲِ ﺒﱠﻨﻟا ﺎَﮭﱡﯾَ أ َﻚْﯿَﻠَﻋ ُمَﻼﱠﺴﻟاَ ِۦِ ُتﺎَﺒﱢﯿﱠ ﻄﻟا ُتاَﻮَﻠﱠﺼ ﻟا ُتﺎَﻛَرﺎ ِدﺎَﺒِﻋ ﻰَﻠَﻋَو ﺎَﻨْﯿَﻠَﻋ ﱠنَ أ ُﺪَﮭْﺷَ أَو ُﷲ ﱠ ﻻِ إ َﮫَﻟِ إ َﻻ ْنَ أ ُﺪَﮭْﺷَ أ َﻦْﯿِﺤِﻟﺎﱠﺼﻟا ِﷲ ِﷲ ُلْﻮُﺳَر اًﺪﱠﻤَﺤُﻣ ِلآ ﻰَﻠَﻋَو ٍﺪﱠﻤَﺤُﻣ ﻰَﻠَﻋ ﱢﻞَﺻ ﱠﻢُﮭﱠ ﻠﻟا ٍﺪﱠﻤَﺤُﻣ Segala kehormatan, keberkahan, kemuliaan, dan kebaikan bagi Allah. Semoga keselamatan atas engkau wahai nabi, begitu pula rahmat Allah serta berkah-Nya. Mudah-mudahan keselamatan tetap dilimpahkan kepada kita semua dan seluruh hamba Allah yang shaleh-shaleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas nabi Muhammad dan atas keluarga nabi Muhammad. Rakaat yang ketiga Sama sebagaimana rakaat yang pertama dan kedua, hanya saja setelah bangkit dari duduk tasyahhud dianjurkan untuk mengangkat kedua tangan sebatas pundak atau sejajar dengan bahu sambil bertakbir, kemudian melanjutkan raka’at shalat yang tersisa. Ini bila shalat tersebut adalah shalat maghrib, Dzuhur ‘Ashar dan Isya namun shalat subuh selesai pada rakaat yang kedua. Pada rakaat ketiga setelah bangkit dari duduk tasyahhud lalu takbir, kemudian membaca al-Fatihah dan disunnahkan untuk membaca surat. Pada shalat Maghrib rakaat ketiga adalah rakaat yang terakhir, kemudian mengucapkan salam bagi shalat Maghrib. Rakaat keempat Setelah bangkit dari sujud dari rakaat yang ketiga, maka pelaksanaannya sama sebagaimana pada rakaat yang kedua. 24. Setelah bangkit dari sujud yang terakhir, duduklah dengan duduk tawarruk atau disebut juga duduk tasyahud akhir, yakni dengan menegakkan telapak kaki kanan dan meletakkan telapak kaki kiri di bawah tulang kering kaki kanan, sedangkan kedua tangan diletakkan di atas paha dengan cara sebagaimana pada tasyahhud awal. Pada tasyahhud akhir ini, doa yang dibaca sama dengan doa pada tasyahhud awal, lalu ditambah dengan membaca doa: ﺎَﻤَﻛ ٍﺪﱠﻤَﺤُﻣ ِلآ ﻰَﻠَﻋَو ٍﺪﱠﻤَﺤُﻣ ﻰَﻠَﻋ ْكِرﺎَﺑ َو َﻢﯿِھاَﺮْﺑِ إ ِلآ ﻰَﻠَﻋَو َﻢﯿِھاَﺮْﺑِ إ ﻰَﻠَﻋ َﺖْ ﯿﱠ ﻠَﺻ ﺎَﻤَﻛ َﻢﯿِھاَﺮْﺑِ إ ﻰَﻠَﻋ َﺖْﻛَرﺎَﺑ َﻢﯿِھاَﺮْﺑِ إ ِلآ ﻰَﻠَﻋَو ٌﺪﯿِﺠَﻣ ٌﺪﯿِﻤَﺣ َﻚﱠﻧِ إ َﻦْﯿِﻤَﻟﺎَﻌْﻟا ﻲِﻓ 51 Sebagaimana Engkau telah melimpahkan shalawat kepada nabi Ibrahim a.s. dan keluarganya. Berikanlah keberkahan kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahmi a.s. dan keluarganya dan di alam semesta ini sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia. 25. Setelah membaca tasyahud akhir, maka akhirilah dengan membaca salam ke kanan dan disunnahkan pula ke kiri. ِﷲ ُ ﺔَﻤْﺣَرَو ْﻢُﻜْﯿَﻠَﻋ ُمَﻼﱠﺴﻟا ُﮫُﺗﺎَﻛَﺮَﺑَو Semoga keselamatan dan rahmat Allah bersama kamu. Menurut sebagian ulama, terutama Mazhab Imam Syafii, pada saat shalat shubuh disunnahkan membaca doa qunut pada rakaat kedua setelah I’tidal. Adapun doa qunut tersebut adalah: ْﻲِﻓ ﻲِﻧِﺪْھا ﱠﻢُﮭﱠ ﻠﻟا ْﻲِﻓ ْﻲِﻨِﻓﺎَﻋَو َﺖْﯾَدﺎَھ ْﻦَﻣ ْﻲِﻓ ْﻲِﻨﱠ ﻟَﻮَﺗَو َﺖْﯿَﻓﺎَﻋ ْﻦَﻣ ﱠﺮَﺷ ْﻲِﻨِﻗَو َﺖْﯿَﻄْﻋَا ﺎَﻤْﯿِﻓ ْﻲِﻟ ْكِرﺎَﺑَو َﺖْﯿﱠ ﻟَﻮَﺗ ْﻦَﻣ َﻣ ﱡﻞِﻀَﯾَﻻ ُﮫﱠﻧِ ﺈَﻓ َﻚْﯿَﻠَﻋ ﻰَﻀْﻘُﯾَﻻَو ﻲِﻀْﻘَﺗ َﻚﱠﻧِﺎَﻓ َﺖْﯿَﻀَﻗﺎَﻣ َﺖْﯿَﻀَﻗ ﺎَﻣ ﻲَﻠَﻋ ُﺪْﻤَﺤْﻟا َﻚَﻟَو َﺖْﯾَدﺎَﻋ ْﻦَﻣ ﱡﺰِﻌَﯾَﻻَو َﺖْﯿَﻟاَو ْﻦ َﻢﱠ ﻠَﺳَو ِﮫِ ﺒْﺤَﺻَو ِﮫِﻟَ أ ﻰَﻠَﻋَو ٍﺪﱠﻤَﺤُﻣ ﺎَﻧِﺪﱢﯿَﺳ ﻰَﻠَﻋ ُﷲ ﻰﱠ ﻠَﺻَو َﻚْﯿَﻟِ إ ُبْﻮُﺗَ أَو َكُﺮِﻔْﻐ َﺘْﺳَ أَو Wahai Tuhan, tunjukkanlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk dan sehatkanlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau sehatkan, kasihilah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau kasihi, berkahilah aku sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada hamba-Mu. Hidarkanlah aku dari takdir yang tidak baik, maka sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan bukanlah yang ditentukan. Dan sesungguhnya tidak akan hina orang-orang yang Engkau beri kekuasaan dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maka berkah dan Maha Tinggi Engkau ya Allah, segala puji bagi-Mu atas apa yang telah Engkau turunkan, aku mohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu. Semoga rahmat Allah dilimpahkan kepada nabi Muhammad, keluarganya dan para sahabat serta semoga Allah memberi keselamatan kepadanya.

D. Makna Bacaan Shalat

Dokumen yang terkait

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tembakau Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Pada PT Mangli Djaya Raya

3 126 8

Pola Mikroba Penyebab Diare pada Balita (1 bulan - 5 tahun) dan Perbedaan Tingkat Kesembuhan Di RSU.Dr.Saiful Anwar Malang (Periode Januari - Desember 2007)

0 76 21

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

Tingkat Stress pada Ibu Pengasuhan Anak dengan Retardasi Mental (Studi Pada Ibu – ibu kandung Anak Retardasi Mental Malang)

7 61 31

Analisis Tingkat Kepentingan (Importance) dan Kinerja (Performance) Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen : Studi Kasus Pada Cipaganti Travel Cabang Jember

0 12 16

Pengaruh metode sorogan dan bandongan terhadap keberhasilan pembelajaran (studi kasus Pondok Pesantren Salafiyah Sladi Kejayan Pasuruan Jawa Timur)

45 253 84

Tingkat Pemahaman Fiqh Muamalat kontemporer Terhadap keputusan menjadi Nasab Bank Syariah (Studi Pada Mahasiswa Program Studi Muamalat Konsentrasi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 34 126

Pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa di Pondok Pesantren Al-Haniifiyyah Pedurenan Bekasi

3 64 69

Tinjauan Atas Prosedur Pengelolaan Dana Kas Kecil Pada Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kota Bandung

6 34 49

Kontrol Yuridis PTUN dalam Menyelesaikan Sengketa Tata UsahaNegara di Tingkat Daerah

0 0 25