38 4. Dasar monitoring dan evaluasi.
5. Dapat digunakan sebagai bahan panduan madrasah dalam memanfaatkan subsidi pendidikan baik yang berasal dari
pemerintah maupun dari non pemerintah.
E. Landasan hukum
a. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 51 ayat 1 “Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip
manajemen berbasis sekolahmadrasah”. b. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
Pasal 53 ayat 1 “....bahwa setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci
dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 emapt tahun”.
c. PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Pasal 51 “....Kebijakan pendidikan
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 oleh satuan pendidikan anak usia dini, satuan pendidikan dasar, dan satuan pendidikan
menengah dituangkan dalam : a. rencana kerja tahunan satuan pendidikan; b. anggaran pendapatan dan belanja tahuan satuan
pendidikan; c. peraturan satuan atau perogram pendidikan. d. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
e. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah menyatakan bahwa SekolahMadrasah wajib membuat : 1. Rencana Kerja Jangka Menengah RKJM; 2. Rencana Kerja
Tahunan RKT.
F. Sistematika penyusunan dokumen
Penyusunan dokumen Rencana Kerja Madrasah ini terdiri dari : LEMBAR PENGESAHAN
TIM PENYUSUN RKM KATA PENGANTAR
38 DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
B. Tujuan C. Sasaran
D. Manfaat E. Landasan Hukum
F. Sistematika Penyusunan Dokumen BAB II IDENTIFIKASI KONDISI MADRASAH SAAT INI
A. Evaluasi Diri Madrasah atau Profil Madrasah B. Kategori dan Pengelompokan hasil Rekomendasi EDM dan Profil
Madrasah C. Identifikasi Prioritas Program Rekomendasi
D. Pengelompokan Program Berdasarkan Program Madrasah dan Non Program Madrasah
E. Panduan BOS 2013 BAB III IDENTIFIKASI KONDISI MADRASAH MASA DEPAN YANG DIHARAPKAN
A. Identifikasi Harapan Pemangku Kepentingan Madrasah di Masa Yang Akan Datang
B. Visi Madrasah C. Misi Madrasah
D. Tujuan Madrasah E. Sasaran Madrasah
BAB IV PERUMUSAN PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
A. Program Kerja Kegiatan Madrasah dan Penanggung jawabnya B. Indikator Kinerja Keberhasilan dan Targetnya
C. Menyesuaikan Rencana Belanja dan Pendapatnya Serta
Mempelajari Regulasi Penggunaannya dana Blockgrant BAB V RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN MADRASAH
A. Biaya Operasional Rutin B. Rencana Belanja dan Pendanaan Program dan Kegiatan
Operasional C. Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah RKAM BOS K-1
BAB VI PENUTUP
38
BAB II IDENTIFIKASI KONDISI MADRASAH SAAT INI
A. Evaluasi Diri Madrasah atau Profil Madrasah
Kondisi Madrasah saat ini berdasarkan laporan hasil pelaksanaan EDM pada tahun terakhir. Profil ini memuat data 8 standar, 26 komponen,
62 indikator. Setiap standar terdiri atas sejumlah komponen yang mengacu pada masing-masing standar nasional pendidikan sebagai dasar
bagi Madrasah dalam memperoleh informasi kinerjanya yang bersifat kualitatif.
Berkaitan dengan hal diatas deskripsi mengenai profil MI Pasirmunding Desa Bunijaya Kec. Pagelaran Kab. Cianjur dikemukakan di
bawah ini.
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
1 1. STANDAR ISI
1.1. Kurikulum sudah sesuai
dan relevan 1.1.1. Pengembang
an kurikulum pada tingkat
satuan pendidikan
menggunaka n panduan
yang disusun BSNP.
1. Madrasah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum.
2. Dalam penyusunan kurikulum kami melibatkan Kepala Madrasah,
Pendidik, dan Komite Madrasah, 3. Kurikulum madrasah kami memuat
5 kelompok mata pelajaran. 4. Madrasah kami sudah
mengembangkan kurikulum berdasarkan 7 prinsip
pengembangan kurikululum. 5. Madrasah kami sudah
melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan
kurikulum. 6. Kurikulum madrasah kami sudah
disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan madrasah,
termasuk disosialisasikan pada siswa.
7. Kurikulum sudah disosialisasikan setiap tahun kepada wali murid.
1.1.2. Kurikulum dibuat
dengan mempertimb
angkan karakteristik
1. Kurikulum madrasah kami memuat 9 mata pelajaran dan 3 Muatan
Lokal yaitu Bahasa Daerah, Bahasa Inggris, dan TIK.
2. Materi muatan lokal disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
daerah, kebutuhan
sosial masyarakat,
kondisi budaya, usia
peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran
. kebutuhan peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran, akan tetapi masih ada muatan lokal
yang belum ada silabusnya. 3. Pembelajaran kelas 1-3 dengan
pendekatan tematik, dan kelas 4-6 dengan pendekatan mata
pelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah
menunjukan adanya
alokasi waktu,
rencana program
remedial, dan pengayaan
bagi siswa. 1. Kurikulum kami memuat 9 mata
pelajaran, di mana PAI terinci menjadi 5 Mapel.
2. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA Terpadu dan IPS
Terpadu. 3. Jumlah minggu efektif dalam 1
tahun : 34 minggu. 4. Alokasi waktu tiap jam
pembelajaran adalah 35 menit. -
Pembelajaran pada kelas rendah menggunakan pendekatan tematik
guru kelas untuk jenis mata pelajaran dan guru mapel untuk
materi agama, mauatan lokal dan kelas tinggi kelas 4, 5 dan 6.
- Jumlah jam pembelajaran
perminggu kelas 1 dan 2 adalah 36 jam, kelas 3 adalah 39 jam, kelas
4 sampai 5 42 jam, dan kelas 6 sebanyak 43 jam pembelajaran.
5. Madrasah kami melaksanakan program remidi bagi siswa yang
belum tuntas dan pengayaan bagi siswa yang sudah tuntas, namun
belum semua guru melaksanakan. 1.2. Madrasah
menyediakan kebutuhan
pengembang an pribadi
peserta didik 1.2.1. Madrasah
menyediakan layanan
bimbingan dan konseling
untuk memenuhi
kebutuhan pengembang
an pribadi peserta didik.
1. Madrasah belum menyusun program dengan baik layanan
konseling bagi peserta didik. 2. Madrasah belum
memberikanmelaksanakan layanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karir peserta didik yang dilaksanakan oleh staf ahli
dan guru kelas secara bersama. Karena belum tersedia guru BK.
3. Madrasah belum memberikan layanan konseling bagi semua
peserta didik dengan baik. 4. Madrasahbelum menindak lanjuti
hasil bimbingan dan konseling dengan baik.
1.2.2. Sekolah menyediakan
kegiatan
1. Dalam Kurikulum Sekolah, Kegiatan
Ekstra disesuaikan dengan bakat, minat, jenis kelamin, dan,tingkat
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
ekstra kurikuler
untuk memenuhi
kebutuhan pengembang
an pribadi peserta didik.
perkembangan usia peserta didik, serta budaya setempat meliputi :
Pramuka, Volley, Atletik dan kerohanian.
2. Kegiatan ekstra kurikuler di sekolah
belum terprogram secara maksimal Perencanaan,
Pelaksanaan, Evaluasi, Tindak lanjut.
2 2.
STANDAR PROSES
2.1. Silabus
sudah sesuairelevan
dengan standar 2.1.1. Silabus
dikembangka n
berdasarkan Standar Isi
SI, Standar Kompetensi
Lulusan SKL, dan
panduan KTSP.
1. Silabus Sekolah dikembangkan berdasarkan SI, SKL dan panduan
KTSP yang sesuai dengan BNSP. 2. Silabus Sekolah memuat identitas
mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi
pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, indikator
pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar
sebagai acuan pengembangan RPP. 3. Sekolah telah memiliki silabus
untuk 8 mata pelajaran. 4. Sekolah Belum memiliki Silabus
untuk mata pelajaran Mulok dan Pengembangan diri.
2.1.2. Pengembang an Silabus
dilakukan guru secara
mandiri atau berkelompok.
1. Dalam Pengembangan silabus, Sekolah menggunakan panduan
silabus yang disusun BNSP sebagai referensi.
2. Pengembangan Silabus untuk 8 mata pelajaran secara mandiri di
laksanakan oleh sekolah yang bekerjasama dengan seluruh
dewan Guru. 3. Silabus Jarang di kaji Ulang setiap
tahun. 2.2.
RPP dirancang
untuk mencapai
pembelajaran efektif dan
sesuai dengan kebutuhan
peserta didik 2.2.1. Rencana
pelaksanaan pembelajaran
RPP disusun berdasarkan
pada prinsip- prinsip
perencanaan pembelajaran
. 1. Dalam penyusunan RPP, sekolah
menggunakan prinsip-prinsip penyusunan RPP.
2. RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar
peserta didik dalam upaya mencapai KD.
3. RPP Sekolah di susun secara lengkap dan sistematis yang
memuat : identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi
dasar, indikator pencapaian, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi
waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber
belajar, dan penilaian hasil belajar. 4. RPP disusun untuk setiap KD dan
dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
5. RPP dirancang untuk setiap pertemuan yang disesuaikan
dengan penjadwalan di satuan pendidikan program semester.
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
6. Rpp jarang di kaji ulang oleh guru setiap tahun.
2.2.2. RPP memperhatik
an perbedaan gender,
kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat,
motivasi belajar,
potensi, kemampuan
sosial, emosional,
gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan
belajar, latar belakang
budaya, norma, nilai-
nilai, dan lingkungan
peserta didik. 1. RPP Sekolah disusun dengan
memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat
intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial,
emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai, danatau lingkungan peserta didik.
2. RPP disusun dengan penentuan KKM dan pengadaan sarana-
prasarana pembelajaran.
3.
Hanya 3 orang dari 6 Guru di sekolah dalam menyusun RPP
memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, serta kebutuhan siswa
2.3. Sumber
belajar dapat diperoleh
dengan mudah dan digunakan
secara tepat 2.3.1. Siswa dapat
mengakses buku
panduan, buku
pengayaan, buku
referensi, dan sumber
belajar lain selain buku
pelajaran dengan
mudah. 1. Pengadaan buku pegangan dan
referensi siswa sesuai dengan pedoman buku BOS.
2. Sumber belajar yang tersedia di sekolah kami antara lain : buku
teks pegangan siswa, buku referensi dan koleksi buku di
perpustakaan. 3. Buku teks di sekolah cukup untuk
satu buku per siswa untuk setiap mata pelajaran 1 : 3
4. Sebagian besar siswa belum memanfaatkan perpustakaan
sebagai sumber belajar. 2.3.2. Guru
menggunaka n buku
panduan, buku
pengayaan, buku
referensi, dan sumber
belajar lain selain buku
pelajaran secara tepat
dalam pembelajaran
untuk membantu
dan 1. Selain buku teks pelajaran, guru
juga menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku
referensi dan sumber belajar lainnya.
2. Guru belum memanfaatkan secara maksimal dalam penggunaan
perpustakaan sebagai sumber pembelajaran bagi siswa.
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
memotivasi peserta didik.
2.4. Pembelajar
an dilaksanakan
dengan menggunakan
metode yang interaktif,
inspiratif, menyenangkan
, kreatif, menantang
dan memotivasi
peserta didik 2.4.1. Para guru
melaksanaka n
pembelajaran sesuai
dengan yang rencana
pembelajaran yang
interaktif, inspiratif,
menyenangk an, dan
menantang mencakup
kegiatan pendahuluan,
inti, dan penutup.
1. Disekolah, Guru melaksanaan pembelajaran sesuai dengan RPP
yang telah dibuat. 2. Pelaksanaan pembelajaran
meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
3. Dalam proses pembelajaran 5 dari 6 orang guru belum menggunakan
metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan
memotivasi anak didik.
2.4.2. Para peserta didik
memperoleh kesempatan
yang sama untuk
melakukan ekplorasi dan
elaborasi, serta
mendapatkan konfirmasi.
1. Guru di sekolah dalam pembelajaran telah menggunakan
metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan
mata pelajaran. 2. Dalam pembuatan RPP guru
belum menerapkan sistem eksplorasi, elaborasi, serta
konfimasi tetapi dalam pembelajaran secara tidak
langsung telah mengelola kelas secara efektif dan memberi
kesempatan yang sama kepada para siswa untuk melakukan
eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfimasi.
2.5. Supervisi
dan Evaluasi Proses
Pembelajaran dilaksanakan
secara berkala dan
berkelanjutan 2.5.1. Supervisi dan
evaluasi proses
pembelajaran dilakukan
pada setiap tahap
meliputi perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian
hasil pembelajaran
.
1. Kepala Sekolah belum melakukan
Supervisi proses pembelajaran melalui tahap perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran secara terjadwal
2. Supervisi pembelajaran
diselenggarakan dengan cara pemberian contoh, diskusi, dan
konsultasi.
3. Sekolah belum melaksanakan
supervisi penilaian hasil pembelajaran.
4. Sekolah belum melaksanakan
sosialisasi dan penguatan tentang supervisi.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi
proses pembelajaran
dilakukan secara
berkala dan 1. Pelaksanaan supervisi di sekolah
belum dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah dan Pengawas.
2. Hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran belum ditindaklanjuti
dengan penguatan dan penghargaan bagi yang telah
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
berkelanjutan oleh Kepala
Sekolah dan Pengawas.
memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik bagi yang belum
memenuhi standar, dan belum diberi kesempatan untuk mengikuti
pelatihanpenataran lebih lanjut. 3
3. STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
3.1. Peserta
didik dapat mencapai
target akademis yang
diharapkan 3.1.1. Peserta didik
memperlihatk an kemajuan
yang lebih baik dalam
mencapai target yang
ditetapkan SKL.
1. Hasil belajar siswa di Sekolah dapat mencapai target yang telah
ditetapkan pada KKM untuk setiap mata pelajaran dari setiap kelas.
2. Nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas
menunjukkan kenaikan yang lebih baik.
3. Hasil lulusan ujian dapat berhasil 100 untuk setiap tahunnya,
namun nilai cenderung tidak konsisten.
3.1.2. Peserta didik memperlihatk
an kemajuan sebagai
pembelajar yang mandiri.
1. Sekolah mempunyai bentuk
pembelajaran meningkatkan motivasi belajar dan rasa percaya
diri yang tinggi bagi peserta didik dengan metode interaktif,
inspiratif, menyenangkan dan menantang.
2. Peserta didik mampu menjadi
pelajar yang mandiri, mereka selalu menyelesaikan tugas-tugas
yang diberikan oleh Guru dengan tugas yang berpariasi.
3. Perolehan nilai tugas peserta didik
menunjukkan peningkatan.
4. Sekolah belum menerapkan
pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran mandiri melalui
lingkungan sekolah dan sekitar.
5. Sekolah menerapkan Pembelajaran
mandiri hanya dalam mata pelajaran dan tugas dari mata
pelajaran. 3.1.3. Peserta didik
memperlihatk an motivasi
belajar dan rasa percaya
diri yang tinggi.
1. Sekolah mempunyai bentuk pembelajaran meningkatkan
motivasi peserta didik dengan menerapkan siklus pembelajaran
yang aktif,kreatif dan efektif dengan memajang hasil karya
siswa. 2. Di sekolah semua peserta didik
memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkan dan
mengembangkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab melalui
kegiatan upacara, olah raga dan kegiatan lainnya.
3. Di sekolah peserta didik memperoleh pengalaman
mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
4. Di sekolah peserta memperoleh pengalaman mengekspresikan
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
karya seni dan budaya dengan memajang hasil karya mereka di
dinding kelas. 5. Di sekolah peserta didik sebagian
belum memperoleh pengalaman belajar yang mampu
memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
3.2. Peserta
didik dapat mengembangk
an potensi penuh mereka
sebagai anggota
masyarakat 3.2.1. Sekolah
mengembang kan
kepribadian peserta didik.
1. Sekolah belum menyusun program
pengembangan kepribadian peserta didik.
2. Secara garis besar program
Pengembangan kepribadian peserta didik meliputi : kegiatan
terprogram pelayanan konseling, ekstrakurikuler, kegiatan rutin,
kegiatan spontan, kegiatan keteladanan dan kegiatan
penunjang.
3. Model pelaksanaan kegiatan
pengembangan kepribadian peserta didik terintergrasi dengan
mata pelajaran lainnya yang dilakukan pada saat di sekolah, di
rumah maupun di masyarakat.
4. Hasil penilaian pengembangan
kepribadian peserta didik dituangkan dalam laporan hasi
belajar siswa Rapot .
5. Dalam pelaksanaannya sekolah
hanya melaksanakan pengembangan kepribadian
peserta didik pada saat siswa berada di sekolah.
6. Di sekolah para peserta didik
belum sepenuhnya memahami tentang makna disiplin, toleransi,
kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.
3.2.2. Sekolah mengembang
kan keterampilan
hidup.
1. Sekolah Telah menyusun program
pengembangan keterampilan hidup peserta didik.
2. Program kegiatan keterampilan
hidup peserta didik disekolah meliputi kegiatan penilaian pada
setiap mata pelajaran SKL dan kegiatan ekstrakurikuler
kepramukaan, olahraga, dan kehorahian.
3. Secara maksimal pelaksanaan
hanyapada kegiatan penilaian setiap mata pelajaran SKL
sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler belum dilaksanakan
secara maksimal.
4. Kegiatan ektrakurikuler di sekolah
belum sesuai dengan minat para peserta karena hanya tertumpu
pada kegiatan olahraga saja.
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
3.2.3. Sekolah mengembang
kan nilai-nilai agama,
budaya, dan pemahaman
atas sikap yang dapat
diterima. 1. Sekolah telah memprogramkan
pengembangan nilai-nilai agama dan budaya yang sesuai dengan
tahap perkembangan anak sekolah.
2. Sebagian Peserta didik belum memiliki pengetahuan dalam
penerapan nilai agama di kehidupan sehari-hari.
4 4.
STANDAR PENDIDIK
DAN TENAGA KEPENDIDIKA
N 4.1.
Pemenuhan jumlah
pendidik dan tenaga
kependidikan sudah
memadai 4.1.1. Jumlah
pendidik memenuhi
standar. 1. Jumlah Tenaga Pendidik di
Sekolah :
1 orang Kepala Sekolah.
6 orang Honorer yang berstatus guru kelas dan mata pelajaran.
2. Guru Kelas di sekolah belum memenuhi standar minimal yang
ditentukan.
4.1.2. Jumlah tenaga
kependidikan memenuhi
standar.
1. Sekolah belum memiliki tenaga
kependidikan; Kepala Administrasi, Pengelola perpustakaan, Petugas
layanan khusus Pesuruh, Penjaga Sekolah
2. 1 orang guru honor
merangkapdipungsikan sebagai tenaga administrasi sekolah.
4.2. Kualifikasi
pendidik dan tenaga
kependidikan sudah
memadai 4.2.1. Kualifikasi
pendidik memenuhi
standar
1. Di sekolah, Kepala Sekolah
berijazah S1 kependidikan dan telah memiliki sertifikat pendidik.
2. Kualifikasi guru disekolah :
3 orang guru honor berijazah S1
kependidikan.
1 orang guru honor berijazah D2 kependidikan.
2 orang guru honor berijazah
SLTA non kependidikan.
3. Dari 6 orang guru, 3 orang belum
berijazah S1. 4.2.2. Kualifikasi
tenaga kependidikan
memenuhi standar
1. 1 orang guru honor yang merangkapdifungsikan sebagai
tenaga administrasi berijazah S1 kependidikan.
2. 1 orang guru honor yang merangkapdifungsikan sebagai
tenaga pengelola perpustakaan berijazah S1 kependidikan.
3. Kualifikasi pendidik di sekolah sudah memadai untuk menangani
peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
4.3. Kompetensi
pendidik dan tenaga
kependidikan sudah
memadai 4.3.1. Kompetensi
pendidik memenuhi
standar 1. Kepala Sekolah di sekolah telah
memenuhi standar kompetensi pendidik.
2. Guru di sekolah telah memenuhi standar kompetensi pendidik.
3. Belum semuanya Guru disekolah
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
mampu menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.
4.3.2. Kompetensi tenaga
kependidikan memenuhi
standar 1. 2 orang guru honor yang
merangkapdipungsikan sebagai tenaga kependidikan telah
memenuhi standar kompetensi. 2. Dikarenakan kurangnya tenaga
Kependidikan yang berstatus PNS dan sekolah memfungsikan guru
honorer yang berkompetensi sebagai gurutenaga pendidik
5 5.
STANDAR SARANA DAN
PRASARANA 5.1.
Sarana sekolah sudah
memadai 5.1.1. Sekolah
memenuhi standar
terkait dengan
ukuran ruangan,
jumlah ruangan,
persyaratan untuk sistem
ventilasi, dan lainnya.
1. Lahan :
Sekolah telah memiliki Surat keterangan tanah yang di
sahkan dari kecamatan.
Luas lahan 1.650 m
2
2. Bangunan Gedung.
Rasio dan Luas lantai bangunan sekolah telah memenuhi
standar.
Bangunan gedung sekolah dilengkapi dengan ventilasi
udara dan pencahayaan yang memadai.
Bangunan gedung Sekolah
dilengkapi jaringan listrik dengan daya 450 Watt.
3. Kelengkapan Sarana dan Prasarana.
Ruang Kelas di sekolah
sebanyak 5 Kelas dengan luas dan rasio peserta didik
memenuhi standar.
Mempunyai 1 buah ruang perpustakaan menyatu dengan
ruang KepalaGuru.
Mempunyai 1 buah jamban dengan ukuran memenuhi
standar.
Tempat bermainberolahraga di sekolah memenuhi standar.
5.1.2. Sekolah memenuhi
standar terkait
dengan jumlah
peserta didik dalam
rombongan belajar.
1. Sekolah memiliki 6 rombongan belajar dengan jumlah siswa 140
orang. 2. Jumlah peserta didik :
Kls 1 sebanyak 37 orang
Kls 2 sebanyak 19 orang
Kls 3 sebanyak 22 orang
Kls 4 sebanyak 22 orang
Kls 5 sebanyak 18 orang
Kls 6 sebanyak 22 orang
3. Jumlah peserta didik di Sekolah dalam setiap rombongan belajar
kurang dari batas maksimum yang telah ditentukan yaitu SNP 28,
SPM 32 peserta didik dalam 1 kelas
5.1.3. Sekolah 1. Setiap ruang kelas tersedia papan
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
memenuhi standar
terkait dengan
penyediaan alat dan
sumber belajar
termasuk buku
pelajaran. tulis 1 buah, tapi tidak memiliki
lemari untuk penyimpanan buku pegangan siswa.
2. Jumlah Buku pelajaran untuk siswa 1:3 setiap mata pelajaran.
3. Jumlah buku pengayaan yang dikoleksi di perpustakaan
sebanyak 150 judul. 4. Jumlah buku referensi sebanyak 30
judul. 5. Jumlah buku pegangan guru
sebanyak 45 judul. 6. Koleksi perpustakaan juga
mempunyai media pembelajaran lainnya, Pembelajaran, KIT IPA, ,
GLOBE, PETA, GAMBAR PAHLAWAN. 7. Untuk alat dan sumber belajar
yang sifatnya permainan olahraga belum memenuhi standar
yang telah ditentukan 8.
5.2. Sekolah
dalam kondisi terpelihara dan
baik 5.2.1. Pemeliharaan
bangunan dilaksanakan
secara berkala
sesuai dengan
persyaratan standar
1. Pelaksanakan perbaikan pemeliharaan sarana dan
prasarana Sekolah yang sifatnya memerlukan dana yang besar
telah dilaksanakan oleh pemerintah.
2. Pelaksanaan perbaikanpemerliharaan sarana
dan prasaran sekolah yang sifatnya ringan sekolah
menganggarkan sesuai dengan standar pengelolaan keuangan
BOS dengan memperhatikan prioritas dan urutan penggunaan
dana sesuai pedoman buku BOS. 3. Program perbaikan pemeliharaan
sarana dan prasarana sekolah masih bersifat spontan belum
terprogram dengan baik 5.2.2. Bangunan
aman dan nyaman
untuk semua peserta didik
dan memberi kemudahan
kepada peserta didik
yang berkebutuha
n khusus. 1. Kemudahan Akses :
Sekolah mudah dijangkau oleh
seluruh peserta didik.
Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah
dijangkau oleh peserta didik.
Ruang pimpinan mudah dicapaidijangkau oleh guru dan
tamu sekolah. 2. Keamanan lahan sekolah terhindar
dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan
keselamatan jiwa. 3. Kenyamanan sekolah dalam
keadaan: bersih, tertib, rindang, indah, dan sehat
4. Bangunan gedung Sekolah belum dilengkapi sistem proteksi pasif
dan atau proteksi aktif untuk
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran.
6 6.
STANDAR PENGELOLAA
N 6.1.
Kinerja pengelolaan
sekolah berdasarkan
kerja tim dan kemitraan
yang kuat dengan visi
dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak
6.1.1. Sekolah merumuskan
visi dan misi serta
disosialisasik an kepada
warga sekolah dan
pemangku kepentingan.
1. Sekolah sudah merumuskan dan memiliki visi dan misi serta
mengembangkannya. 2. Dalam merumuskan visi dan misi,
sekolah melibatkan kepala sekolah, guru, tokoh masyarakat dan
Komite sekolah. 3. Sekolah telah mensosialisasikan
visi dan misi kepada warga sekolah, orang tua siswa.
4. Warga sekolah belum sepenuhnya memahami visi dan misi sekolah.
5. Sekolah belum mereviu visi dan misi secara berkala
6.1.2. Pengelolaan sekolah
menunjukkan adanya
kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan,
dan akuntabilitas.
1. Sekolah sudah menyusun RKM , Program Tahunan, Program
Semester yang di jadikan dasar dalam penyusunan RAPBS Sekolah
dan telah disetujui oleh komite sekolah.
2. Dalam merumuskan RKM sekolah kami melibatkan kepala sekolah,
guru, dan Komite sekolah. 3. Dalam pelaksanaannya sekolah
belum sepenuhnya menerapkan pengelolaan yang terbuka dan
akuntabilitas sehingga masyarakat tidak memahami secara benar
kondisi sekolah 6.2.
Rencana kerja sekolah
mencantumka n tujuan yang
jelas untuk program
peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan yang
tersosialisasik an dengan
baik 6.2.1. Sekolah
merumuskan rencana kerja
dengan tujuan yang
jelas untuk peningkatan
dan perbaikan
berkelanjutan .
1. Sekolah merumuskan dan menetapkan tujuan yang jelas
untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan serta
mengembangkannya. 2. RKM Sekolah Mengacu pada visi,
misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan
kebutuhan masyarakat. 3. RKM Sekolah Mengacu pada SKL
yang sudah ditetapkan sekolah dan pemerintah.
4. RKM Sekolah Mengakomodasi masukan dari barbagai pihak yang
berkepentingan dan diputuskan oleh rapat dewan Guru yang
dipimpin oleh kepala sekolah. 5. RKM Sekolah sudah berbasis hasil
analisis EDS 6.2.2. Sekolah
mensosialisas ikan rencana
kerja yang berbasis
tujuan untuk peningkatan
dan 1. Sekolah merumuskan dan
menetapkan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan serta mengembangkannya.
2. Sekolah hanya mensosialisasikan RKM kepada pihak-pihak terbatas
saja.
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
perbaikan berkelanjutan
kepada warga
sekolah dan pihak-pihak
yang berkepenting
an 6.3.
Rencana Pengembanga
n SekolahRenc
ana Kerja Madrasah
berdampak terhadap
peningkatan hasil belajar
6.3.1. Rencana Kerja tahunan
dinyatakan dalam
rencana kegiatan dan
anggaran sekolah
dilaksanakan berdasarkan
rencana jangka
menengah renstra
1. Sekolah telah memiliki RAPBSRKAM
2. RAPBSRKAM dilaksanakan berdasarkan RKM.
3. RKM sekolah belum memuat ketentuan yang jelas mengenai;
kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan
tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, keuangan dan
pembiayaan, budaya lingkungan sekolah dan peran serta
masyarakat. 4. Rencana kerja tahunan sekolah
hanya disosialisasikan kepada pihak internal sekolah saja
6.3.2. Sekolah melakukan
evaluasi diri terhadap
kinerja sekolah
secara berkelanjutan
untuk melihat dampaknya
terhadap peningkatan
hasil belajar 1. Sekolah sudah membentuk Tim
Pengembang Sekolah. 2. Sekolah belum melakukan
evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
3. Sekolah sudah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran
setiap akhir semester. 4. Sekolah belum melaksanakan
evaluasi program kerja tahunan setiap satu kali dalam setahun,
yaitu pada akhir tahun anggaran sekolah.
5. EDS belum dilakukan dan di susun setiap tahun.
6. Sekolah belum sepenuhnya menentukan evaluasi diri dengan
penentuan skala prioritas dan program tindak lanjut.
7. Dalam melakukan Evaluasi Diri masih dilakukan sebatas tim
pengembang dan belum melibatkan warga sekolah.
6.3.3. Sekolah menetapkan
prioritas indikator
untuk mengukur,
menilai kinerja, dan
melakukan perbaikan
berdasarkan
1. Sekolah sudah menyusun
indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran.
2. Sekolah sudah mensosialisasikan
indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada
segenap warga sekolah.
3. Sekolah telah melakukan penilaian
kinerja proses pembelajaran.
4. Sekolah sudah menyusun KKM
untuk setiap mata pelajaran.
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
hasil evaluasi diri dengan
memfokuska n pada
peningkatan hasil belajar
5. Dalam melakukan perbaikan
pembelajaran telah menunjukkan peningkatan rata- rata hasil
belajar.
6. Sekolah telah melakukan penilaian
keberhasilan proses pembelajaran ketercapaian KKM
setiap mata pelajaran.
7. Sekolah belum melakukan
perbaikan kinerja proses pembelajaran.
8. Sekolah telah melakukan kegiatan
Remedial dan pengayaan tetapi belum memiliki program Secara
khusus.
9. Dalam menetapkan prioritas
perbaikanpengembangan sekolah belum didasarkan pada hasil
evaluasi diri sekolah. 6.4.
Pengumpulan dan
penggunaan data yang
handal dan valid
6.4.1. Sekolah mengelola
sistem informasi
pengelolaan dengan cara
yang efektif, efisien dan
dapat dipertanggun
gjawabkan 1. Sekolah sudah mengelola sistem
informasi manajemen yang memadai untuk mendukung
administrasi pendidikan yang efektif, efisien, dan akuntabel.
2. Sekolah telah melalukan Komunikasi dengan warga sekolah
yang dilaksanakan secara efektif dan efisiean serta dapat
dipertanggungjawabkan. 3. Sekolah telah melaporkan data
secara lengkap dan akurat. 4. Sekolah belum memiliki program
pengelolaan sistem informasi. 5. Dalam mengelola sistem informasi
sekolah belum sepenuhnya terkoneksi secara online pada
website sekolah. 6.4.2. Sekolah
menyediakan sistem
informasi yang efisien,
efektif, dan dapat diakses
1. Sekolah telah memiliki fasilitas
informasi berupa, internet, papan pengumuman.
2. Sekolah telah menyediakan
fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses oleh
masyarakat.
3. Secara khusus sekolah belum
menugaskan seorang guru tenaga kependidikan untuk
melayani permintaan informasi, pemberian informasi, pengaduan
dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah.
4. Sekolah belum mencatat dan
didokumentasikan semua informasi dari masyarakat.
6.5. Pemberian
dukungan dan kesempatan
pengembanga n profesi bagi
6.5.1. Sekolah meningkatka
n keefektifan kinerja
pendidik dan 1. Sekolah sudah menyusun program
pemberdayaan Pendidik dan Tanaga Kependidikan.
2. Sekolah sudah mendukung kebijakan dinas dalam
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
para pendidik dan tenaga
kependidikan tenaga
kependidikan dan
pengembang an profesi
pendidik dan tenaga
kependidikan memberdayakan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan. 3. Sekolah sudah menyusun
memiliki deskripsi tugas pokok dan fungsi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan. 4. Sekolah sudah memfasilitasi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk pengembangan profesinya.
5. Sekolah kami belum mengevaluasi pelaksanaan program
pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi
pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai
dengan standar
nasional 1. Sekolah sudah menyusun program
pengawasan terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan .
2. Sekolah sudah mensosialisasikan program pengawasan kepada
Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 3. Kepala Sekolah belum
melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik
secara berkala. 4. Dalam melakukan supervisi dan
evaluasi belum terprogram dengan baik.
6.6. Masyarakat
mengambil bagian dalam
kehidupan sekolah
6.6.1. Warga sekolah
terlibat dalam
pengelolaan kegiatan
akademis dan
nonakademis .
1. Sekolah telah menyusun Program Keterlibatan warga sekolah dalam
pengelolaan akademik dan nonakademik.
2. Keterlibatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
dibatasi pada kegiatan tertentu. 3. Sekolah belum sepenuhnya
melibatkan warga sekolah pada kegiatan non akademis.
4.
Sekolah belum menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan,
berkaitan dengan input, proses, output, dan pemanfaatan lulusan.
6.6.2. Sekolah melibatkan
anggota masyarakat
khususnya pengelolaan
kegiatan nonakademis
. 1. Sekolah telah membuat Program
Keterlibatan Masyarakat dalam pengelolaan kegiatan non
akademik.
2.
Warga Sekolah belum sepenuhnya dilibatkan dalam pengelolaan
kegiatan non akademis. 7
7. STANDAR
PEMBIAYAA N
7.1. Sekolah
merencanaka n keuangan
sesuai standar
7.1.1. Anggaran sekolah
dirumuskan merujuk
Peraturan Pemerintah,
pemerintaha n provinsi,
dan pemerintaha
1. Sekolah sudah menyusun RAPBS RKAM.
2. RAPBSRKAM pada sekolah kami dirumuskan sudah merujuk pada
ketentuan yang berlaku 3. RAPBS RKAM pada sekolah kami
sudah berisi program kegiatan, sumber dana dan nominalnya,
pembelanjaan dan nominalnya. 4. RAPBSRKAM pada sekolah kami
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
n kabupatenko
ta sudah dikomunikasikan dengan
Komite dan pemangku kepentingan.
5. Sekolah belum sepenuhnya menyusun RAPBSRKAM
melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku
kepentingan. 7.1.2. Perumusan
RAPBS melibatkan
Komite sekolah dan
pemangku kepentingan
yang relevan 1. Perumusan RAPBSRKAM Sekolah
melibatkan Guru, Tenaga Kependidikan, Komite Sekolah,
tokoh masyarakat dan pihak terkait Pemerintah setempat.
2.
Sekolah belum melibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam
perumusan RAPBSRKAM. 7.1.3. Penyusunan
rencana keuangan
sekolah dilakukan
secara transparan,
efisien, dan akuntabel.
1. Sekolah sudah mengumumkan
rencana pengelolaan keuangan kepada pemangku kepentingan
secara transparan, efesien, dan akuntabel.
2. Dalam Pengelolaan keuangan
dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku
kepentingan sekolah.
3. Sekolah telah melaksanakan
pembukuan keuangan sekolah.
4. Pemeriksaan Buku Kas
UmumPembantu secara periodik dilakukan oleh petugas yang
berwenang.
5. Sekolah sudah memiliki buku
setoran ke Bank.
6. Setiap transaksi keuangan selalu
disertai dengan bukti yang sah.
7. Pembelanjaan keuangan sekolah
belum sepenuhnya sesuai dengan rencana anggaran.
8. Sekolah belum memiliki catatan
logistik uang dan barang sesuai dengan mata anggaran dan
sumber dananya masing-masing. 7.1.4. Sekolah
membuat pelaporan
keuangan kepada
Pemerintah dan
pemangku kepentingan
1. Sekolah sudah menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan
secara periodik bulanan, triwulan dan semester.
2. Laporan pertanggungjawaban keuangan dilaporkan secara rinci
dan transparan kepada pemerintah, dewan guru dan staf
serta komite sekolah.
3.
Laporan pertanggungjawaban memuat laporan perkegiatan dan
memuat laporan realisasi perjenis anggaran serta belanja rutin.
7.2. Upaya
sekolah untuk mendapatkan
tambahan 7.2.1. Sekolah
memiliki kapasitas
untuk
1. Sekolah belum mengidentifikasi
sumber dana dan donator.
2. Sekolah belum menyusun proposal
penggalian dana.
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
dukungan pembiayaan
lainnya mencari dana
dengan inisiatifnya
sendiri 7.2.2. Sekolah
membangun jaringan kerja
dengan Dunia Usaha
dan Dunia Industri
setempat. 1. Sekolah belum mengidentifikasi
sumber dana dan donator.
7.2.3. Sekolah memelihara
hubungan dengan
alumni.
1. Sekolah belum memiliki wadah
organisasi alumni.
2. Sekolah belum mempunyai
program kegiatan yang melibatkan alumni.
3. Sekolah belum memanfaatkan
sumberdaya alumni. 7.3.
Sekolah menjamin
kesetaraan akses
7.3.1. Sekolah melayani
siswa dari berbagai
tingkatan sosial
ekonomi termasuk
siswa dengan kebutuhan
khusus. 1. Sekolah menerima siswa usia
sekolah dari semua lapisantingkatan sosial ekonomi.
2. Sekolah menerima siswa yang berkebutuhan khusus. Jika ada
yang mendaftar 3. Sekolah memberikan bantuan
beasiswa untuk anak miskin.
4.
Sekolah memberi bantuan kebutuhan perlengkapan sekolah
bagi siswa kurang mampu. 7.3.2. Sekolah
melakukan subsidi silang
kepada siswa kurang
mampu di bidang
ekonomi 1. Sekolah sudah mengidentifikasi
tingkat ekonomi orang tua siswa. 2. Sekolah telah membebaskan
biaya pendidikan bagi seluruh siswa.
3. Sekolah sudah menerapkan subsidi silang kepada siswa kurang
mampu.
4.
Sekolah juga memiliki alokasi khusus untuk memberikan bantuan
kepada siswa kurang mampu dengan mengajukan sumber dana
kepada pemerintah setempat. 8
8. STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN
8.1. Sistem
penilaian disusun untuk
menilai peserta didik
baik dalam bidang
akademik maupun
nonakademik 8.1.1. Guru
menyusun perencanaan
penilaian terhadap
pencapaian kompetensi
peserta didik. 1. Guru-guru di sekolah telah
menyusun perencanaan penilaian berdasarkan SK dan KD.
2. Guru mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik
penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran.
3. Dalam menentukan KKM setiap mata pelajaran guru
memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata
pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan
pendidik. 4. Sebagian guru sekolah belum
mengembangkan instrumen dan
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
pedoman penilaian sesuai ketentuan.
5.
Sebagian guru disekolah belum menyusun kisi-kisi soal.
8.1.2. Guru memberikan
informasi kepada
peserta didik mengenai
kriteria penilaian
termasuk Kriteria
Ketuntasan Minimal
KKM. 1. Guru di sekolah sudah
menginformasikan kopetensi dasar Indikator kepada peserta didik.
2. Sebagian guru disekolah belum menginformasikan KKM kepada
peserta didik.
3.
Sebagian guru disekolah belumn menginformasikan tehnik dan
rubrik penilaian kepada peserta didik.
8.1.3. Guru melaksanaka
n penilaian secara
teratur berdasarkan
rencana yang telah dibuat.
1. Sekolah belum memfasilitasi guru dalam melaksanakan penilaian
secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
2. Semua guru di sekolah melaksanakan ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan
kelas, ujian sekolah dan ujian nasional.
3.
Sebagian guru disekolah dalam melaksanakan belum sesuai
dengan rencana penilaian yang telah disusun.
8.1.4. Guru menerapkan
berbagai teknik,
bentuk, dan jenis
penilaian untuk
mengukur prestasi dan
kesulitan belajar
peserta didik. 1. Guru di Sekolah sudah
memberikan penilaian hasil belajar sesuai dengan karakteristik dan
kompetensi. 2. Teknik penilaian yang digunakan
berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
3. Guru juga melaksanakan Teknik observasi atau pengamatan yang
dilakukan selama pembelajaran berlangsung .
4. Guru juga melaksanakan teknik penugasan baik perseorangan
maupun kelompok, yang berbentuk tugas rumah.
5.
Sebagian guru belum menerapkan teknik observasi atau
pengamatan di luar kegiatan pembelajaran.
8.2. Penilaian
berdampak pada proses
belajar 8.2.1. Guru
memberikan masukan dan
komentar mengenai
penilaian yang mereka
lakukan pada 1. Guru di sekolah telah Menilai,
mengoreksi hasil ulangan siswa. 2. Semua guru mengembalikan hasil
penilaian kepada peserta didik.
3.
Guru-guru di sekolah belum memberikan masukan dan
komentar yang mendidik dari hasil penilaiannya.
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
peserta didik. 8.2.2. Guru
menggunaka n hasil
penilaian untuk
perbaikan pembelajaran
. 1. Guru di sekolah selalu
menginformasikan Hasil ulangan harian kepada peserta didik
sebelum diadakan ulangan harian berikutnya.
2. Sebagian guru belum menyusun program perbaikan dan
pengayaan 3. Sebagian guru belum menganalisa
terhadap semua hasil penilaian. 4. Sebagian guru belum menyusun
program tindak lanjut hasil analisa terhadap hasil penilaian.
5.
Sebagian guru belum melaksanakan remidial
berdasarkan hasil analisis hasil penilaian
8.3. Orangtua
peserta didik terlibat dalam
proses belajar anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan
hasil penilaian
mata pelajaran
untuk semua kelompok
mata pelajaran
pada setiap akhir
semester kepada
orangtuawali peserta didik
dalam bentuk buku laporan
pendidikan. 1.
Semua Guru di sekolah melaporkan setiap hasil penilaian
mata pelajaran pada akhir semester kepada wali kelas .
2. Wali kelas di sekolah
melaporkan setiap hasil penilaian mata pelajaran pada akhir
semester kepada kepala sekolah dalam bentuk rekap nilai per mata
pelajaran.
3. Sekolah melaporkan hasil
penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran
pada setiap akhir semester kepada orang tuawali peserta didik dalam
bentuk buku laporan pendidikan.
4. Sekolah melaporkan pencapaian
hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas
pendidikan kabupatenkota. 5.
Sekolah melaporkan hasil kelulusan ujian sekolah dan UN
kepada Dinas pendidikan sesuai dengan kreteria kelulusan yang
ditentukan sekolah.
6.
Sekolah menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional
SKHUN dan Ijazah setiap peserta didik Peserta Ujian Nasional dan
diserahkan pada Wali Murid.
8.3.2. Sekolah melibatkan
orangtua peserta didik
dalam meningkatka
n pencapaian
1. Sekolah telah mensosialisasikan :
SKKD setiap mata pelajaran, KKM setiap mata pelajaran, Kriteria
kenaikan kelas, Program penilaian, program Remidial dan pengayaan
kepada orang tua peserta didik.
2. Sekolah telah melibatkan orangtua
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
INDIKATOR DESKRIPSI PRESTASI
PROFIL
1 2
3 4
hasil belajar siswa.
peserta didk dalam menyediakan fasilitas belajar putraputrinya.
3. Sekolah belum sepenuhnya
melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria
Kelulusan Ujian.
B. Kategori Dan Pengelompokan Hasil Rekomendasi EDM Dan
Profil Madrasah
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
HARAPAN REKOMENDASI
PROGRAM
1 2
4 5
1 1.
STANDAR ISI
1.1. Kurikulum sudah
sesuai dan relevan
Madrasah perlu mempertahankan dan meningkatkan pengembangan dan
pelaksanaan kurikulum yang telah ada Pengembangan
Kurikulum
Madrasah perlu mereview
matapelajaran muatan lokal setiap tahunnya sesuai dengan kebutuhan
dengan melibatkan warga madrasah
Madrasah perlu segera menyusun
silabus muatan lokal tertentu yang kurang TIK
Pengembangan Kurikulum
Dimohon agar semua guru madrasah dapat melaksanakan program remidi dan
pengayaan. Pengembangan
Kurikulum 1.2. Madrasah
menyediak an
kebutuhan pengemba
ngan pribadi
peserta didik
Madrasah Perlu meningkatkan
pelaksanaan Program layanan bimbingan konseling secara tersetruktur
Pemerintah Kementerian Agama perlu
mengusahakan adanya guru BK PNS. Bimbingan dan
Konseling BK
Sekolah perlu memprogram ulang kegiatan ekstrakurikuler Sekolah Perencanaan,
Pelaksanaan, Evaluasi, Tindak lanjut Kegiatan UPBM
Ekstra Kurikuler. 2
2. STANDAR
PROSES 2.1.
Silabus sudah
sesuairele van dengan
standar Sekolah perlu membuat Silabus Mulok dan
Pengembangan diri yang disesuaikan dengan buku pegangan guru serta
kebutuhan peserta didik. Penyusunan dan
pengembangan program
Pembelajaran.
Sekolah perlu mengkaji ulang silabus secara rutin untuk disesuaikan dengan buku
pegangan guru serta kebutuhan peserta didik
Penyusunan dan pengembangan
program Pembelajaran.
2.2. RPP
dirancang untuk
mencapai pembelajar
an efektif Sekolah perlu menfasilitasi perbaikan
penyusunan dan pelaksanaan RPP untuk disesuaikan dengan buku pegangan guru
serta kebutuhan peserta didik serta mengikut sertakan guru pada diklat-diklat
Pengembangan profesi guru
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
HARAPAN REKOMENDASI
PROGRAM
1 2
4 5
dan sesuai dengan
kebutuhan peserta
didik Guru Perlu menyusun rencana
pembelajaran yang memperhatikan segala perbedaan kebutuhan para siswa yang di
fasilitasi oleh Sekolah Penyusunan RPP
dengan memperhatikan
perbedaan kebutuhan siswa
2.3. Sumber
belajar dapat
diperoleh dengan
mudah dan digunakan
secara tepat
Sekolah dan para guru perlu memfasilitasi dan mendorong siswa untuk memanfaatkan
sumber belajar dengan maksimal Fasilitas sumber
belajar
Sekolah perlu menghimbau kepada Guru untuk memanfaatkan secara maksimal
dalam penggunaan perpustakaan untuk membantu motivasi siswa sebagai sumber
pembelajaran. Fasilitas sumber
belajar
2.4. Pembelajar
an dilaksanak
an dengan mengguna
kan metode
yang interaktif,
inspiratif, menyenan
gkan, kreatif,
menantang dan
memotivasi peserta
didik Sekolah menfasilitasi guru untuk
menggunakan metode PAIKEM dan CTL, melalui mengikutsertakan mereka dalam
diklat. Pembelajaran
PAIKEM GEMBROT
Sekolah Perlu mengadakan kegiatan pemantapan dan penularan cara
pembuatan RPP dengan aspek eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi agar guru-guru
mengetahui kembali aspek- aspek pembuatan RPP. Dengan mengikut sertakan
pada kegiatan diklat.
Pembelajaran yang berbasis
EEK Eksplorasi,
Elaborasi dan Konfirmasi.
2.5. Supervisi
dan Evaluasi
Proses Pembelajar
an dilaksanak
an secara berkala dan
berkelanjut
Sekolah Perlu melakukan supervisi penilaian hasil pembelajaran.
Sekolah perlu melaksanakan sosialisasi
dan penguatan tentang supervisi kepada Dewan Guru.
Supervisi Pembelajaran
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
HARAPAN REKOMENDASI
PROGRAM
1 2
4 5
an Sekolah perlu menfasilitasi program tindak
lanjut dari hasil supervisi dan evaluasi melalui penguatan, penghargaan, teguran
dan diklat kepada guru Evaluasi dan
supervisi 3
3. STANDAR
KOMPETE NSI
LULUSAN 3.1.
Peserta didik dapat
mencapai target
akademis yang
diharapkan Sekolah perlu menfasilitasi para peserta
didik untuk dapat meningkatkan hasil belajar secara konsisten, melalui pemberian
motivasi dan pengefektifan pembelajaran Bimbingan dan
Konseling
Sekolah perlu menambahkan pembelajaran mandiri melalui lingkungan sekolah dan
lingkungan masyarakat seperti kegiatan pramuka, supercamp , kunjungan edukasi,
outbond, berlatih jualan, kegiatan bulan Ramadhan, pelayanan pada masyarakat,
hari raya qurban, dll. Lomba akademik
dan non akademik
Sekolah dan dewan guru perlu menfasilitasi peserta didik memperoleh pengalaman
belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan
bertanggung jawab, melalui kegiatan -kegiatan kemasyarakatan maupun
kegiatan sosial lainnya Penghargaan
siswa berprestasi serta
Bantuan Siswa Miskin
3.2. Peserta
didik dapat mengemba
ngkan potensi
penuh mereka
sebagai anggota
masyarakat
Sekolah perlu melaksanakan pengembangan kepribadian diri siswa
secara maksimal dan bekerjasama dengan semua pihak Dewan guru,
Komite Sekolah, serta Wali murid .
Sekolah perlu menfasilitasi para peserta didik untuk memahami tentang makna
disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain
Peningkatan penguatan ciri
khas madrasah
Sekolah perlu memaksimalkan
pelaksanaan kegiatan pengembangan keterampilan hidup peserta didik sesuai
dengan program yang telah dibuat.
Sekolah perlu menfasilitasi pengembangan ketrampilan hidup
melalui penambahan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai bakat dan minat
peserta didik dan tidak hanya tertumpu pada satu kegiatan saja.
Pemberdayaan UPBM dan
kegiatan ekstra kurikuler
Sekolah perlu memfasilitasi Peserta didik dalam peningkatan penerapan nilai agama
dan budaya, dengan kegiatan pembiasaan di kehidupan sehari-hari dengan
mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan.
Pemberdayaan Mata Pelajaran
Agama
4 4.
STANDAR PENDIDIK
DAN
Sekolah perlu mengajukan ke Pemerintah untuk mensejahterakan guru honorer
dengan mengangkat menjadi PNS Pelayanan
management pendidikan
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
HARAPAN REKOMENDASI
PROGRAM
1 2
4 5
TENAGA KEPENDID
IKAN 4.1.
Pemenuhan jumlah
pendidik dan tenaga
kependidik an sudah
memadai Sekolah perlu mengajukan ke Pemerintah
untuk perekrutan Tenaga kependidikan yang berstatus PNS sesuai dengan standar
yang ditetapkan Usulan
pengangkatan pegawai tetap
4.2. Kualifikasi
pendidik dan tenaga
kependidik an sudah
memadai Sekolah perlu memfasilitasi dan
mengajukan nama-nama guru untuk berkompetensi menjadi guru professional
sertifikasi khususnya guru honorer. Pengembangan
profesi pendidik
Sekolah perlu mengajukan ke Pemerintah untuk perekrutan Tenaga kependidikan
yang berstatus PNS dengan kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan standar
Usulan Pengangkatan
PNS di madrasah 4.3.
Kompetensi pendidik
dan tenaga kependidik
an sudah memadai
Sekolah perlu menfasilitasi peningkatan kompetensi guru dalam hal menangani
peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dengan mengikut sertakan dalam
diklat. Pengembangan
Profesi Tenaga Pendidik
Sekolah perlu mengajukan ke Pemerintah untuk perekrutan Tenaga kependidikan
yang berstatus PNS dengan kompetensi yang memenuhi standar
Peningkatan kompetensi
tenaga kependidikan
5 5.
STANDAR SARANA
DAN PRASARA
NA 5.1.
Sarana sekolah
sudah memadai
Sekolah perlu mengajukan penambahan ruang kepala Sekolah, guru dan Gudang
kepada pemerintah. Pengadaan
sarana prasarana
Sekolah perlu memanfaatkan Ruang kelas yang tersedia untuk penambahan
rombongan belajar agar sesuai dengan Standar yang telah ditentukan
Pengadaan sarana
prasarana Sekolah perlu menyediakan peralatan
sumber belajar siswa yang sifatnya permainanolahraga sesuai dengan standar.
Pengadaan sarana
prasarana 5.2.
Sekolah dalam
kondisi terpelihara
dan baik Sekolah perlu membuat program
perbaikanpemeliharaan sarana dan prasarana sekolah secara
berkesinambungan. Pemelihararaan
gedung dan halaman
Sekolah pelu melengkapi pasilitas kelengkapan sistem proteksi pasif dan aktif
terhadap bahaya kebakaran. Pemberdayaan
tenaga keamanan dan
kebersihan
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
HARAPAN REKOMENDASI
PROGRAM
1 2
4 5
madrasah 6
6. STANDAR
PENGELOL AAN
6.1. Kinerja
pengelolaa n sekolah
berdasarka n kerja tim
dan kemitraan
yang kuat dengan visi
dan misi yang jelas
dan diketahui
oleh semua pihak
Sekolah perlu menfasilitasi pemahaman
visi dan misi kepada seluruh warga sekolah, orang tua siswa dan
masyarakat sekitar.
Sekolah perlu mereview visi dan misi secara berkala.
Sosialisasi visi dan misi
madrasah.
Review visi dan misi madrasah.
Sekolah perlu menerapkan pengelolaan yang terbuka dan akuntabilitas sehingga
masyarakat dapat memahami secara benar kondisi sekolah
Manajemen SAI- SIMAK BMN
Pemberdayaan peran Komite
dan masyarakat. 6.2.
Rencana kerja
sekolah mencantu
mkan tujuan
yang jelas untuk
program peningkata
n dan perbaikan
berkelanjut an yang
tersosialisa sikan
dengan baik
Sekolah membuat RKM yang berbasis hasil analisis EDS
Penyusunan dan pengembangan
RKM
Sekolah perlu mensosialisasikan RKM kepada kepada warga sekolah dan segenap
pihak yang berkepentingan Pemberdayaan
Rencana Kerja Madrasah RKM
6.3. Rencana
Pengemban gan
SekolahRe ncana Kerja
Madrasah berdampak
terhadap peningkata
n hasil belajar
Sekolah perlu mensosialisasikan rencana kerja tahunan sekolah kepada semua
pemangku kepentingan Pemberdayaan
Rencana Kerja Tahunan Sekolah
Sekolah perlu menentukan evaluasi diri
dengan penentuan skala prioritas dan Pelaksanaan
Evaluasi Diri
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
HARAPAN REKOMENDASI
PROGRAM
1 2
4 5
melaksanakan program tindak lanjut.
Sekolah perlu melibatkan warga sekolah dalam melakukan Evaluasi Diri.
Madrasah.
Sekolah perlu melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran.
Sekolah perlu membuat program
remedial dan pengayaan.
Sekolah perlu menetapkan prioritas perbaikanpengembangan sekolah yang
didasarkan pada hasil evaluasi diri dan memfokuskan pada peningkatan hasil
belajar. Penyusunan
Data Rencana Kegiatan dan
Anggaran Kementerian
Lembaga RKAKL
6.4. Pengumpul
an dan penggunaa
n data yang
handal dan valid
Sekolah perlu membuat program
pengelolaan sistem informasi.
Sekolah perlu mengkoneksikan secara online pada website sekolah dalam
mengelola sistem informasi yang efektif dan efisien.
Pemberdayaan jaringan internet
Sekolah perlu menugaskan seorang
guru untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi dan
pengaduan dari masyarakat yang berkaitan dengan pengelolaan sekolah.
Sekolah perlu mencatat dan
mendokumentasikan semua informasi dari masyarakat untuk ditindak lanjuti.
Menugaskan guru pelayanan
masyarakat
Mencatat informasi
masyarakat 6.5.
Pemberian dukungan
dan kesempata
n pengemba
ngan profesi bagi
para pendidik
dan tenaga kependidik
an Sekolah perlu mengevaluasi pelaksanaan
program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan.
Pengembangan profesi tenaga
pendidik dan kependidikan.
Sekolah perlu melaksanakan supervisi
dan evaluasi pengelolaan akademik secara berkala.
Sekolah perlu membuat program
supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan
standar. Pengelolaan
kegiatan madrasah
MOU
6.6. Masyarakat
mengambil bagian
dalam kehidupan
sekolah
Sekolah perlu melibatkan warga sekolah secara langsung dalam pengelolaan
kegiatan akademis dan non akademis.
Sekolah perlu menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan,
yang berkaitan dengan input, proses, output, dan pemanfaatan lulusan.
Pengelolaan kegiatan
madrasah MOU
Sekolah perlu melibatkan warga sekolah dalam pengelolaan non akademis.
Pengelolaan kegiatan
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
HARAPAN REKOMENDASI
PROGRAM
1 2
4 5
madrasah MOU
7 7.
STANDAR PEMBIAYA
AN 7.1.
Sekolah merencana
kan keuangan
sesuai standar
Sekolah perlu melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang
terkait dalam penyusunan RAPBSRKAM. Penyusunan
RKAK-L
Sekolah perlu melibatkan Dunia Usaha dan Dunia Industri dalam perumusan
RAPBSRKAM Sekolah. Pemberdayaan
peran komite dan stakeholder
Sekolah perlu menyesuaikan
pengeluaranpembelanjaan sesuai dengan rencana anggaran.
Sekolah perlu membuat catatan logistik
uang dan barang sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya masing-
masing. Manajemen
Perencanaan Pengelolaan
Keuangan
Kepada Komite Madrasah dimohonkan dapat mengusahakan sumbangan institusi
pengembangan madrasah. Pemberdayaan
tugas Komite Madrasah
7.2. Upaya
sekolah untuk
mendapatk an
tambahan dukungan
pembiayaa n lainnya
Sekolah perlu melakukan Kegiatan penggalangan dana cara : mencari donatur
tetap, mengembangkan Koperasi sekolah, Kantin, serta membentuk jalinan dengan
alumni yang siap mendukung pengembangan sekolah
Peningkatan pemberdayaan
peran Komite Madrasah
Sekolah perlu melakukan Kegiatan penggalangan dana cara : mencari donatur
tetap, mengembangkan Koperasi sekolah, Kantin, serta membentuk jalinan dengan
alumni yang siap mendukung pengembangan sekolah
Kerjasama dengan dunia
usaha dan dunia industri
Sekolah perlu membentuk wadah
organisasi alumni.
Sekolah perlu membuat program kegiatan yang melibatkan alumni.
Sekolah perlu memanfaatkan
sumberdaya alumni. Peduli alumni
7.3. Sekolah
menjamin kesetaraan
akses Madrasah perlu lebih memantapkan
pelayanan pada semua siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi
Bantuan sosial
Kepada pemerintah diharapkan dapat menambah alokasi dana BSM dan pagu
dana BOS. Sekolah gratis
8 8.
STANDAR PENILAIA
N PENDIDIK
AN 8.1.
Sistem Sekolah perlu memfasilitasi guru dalam
mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan ketentuan dan
memfasilitasi guru dalam menyusun kisi-kisi soal.
Evaluasi dan penilaian
38
N O
STANDAR DAN KOMPONEN
HARAPAN REKOMENDASI
PROGRAM
1 2
4 5
penilaian disusun
untuk menilai
peserta didik baik
dalam bidang
akademik maupun
nonakadem ik
Sekolah perlu menfasilitasi para guru untuk menginformasikan segala model penilaian
kepada peserta didik termasuk KKM, tehnik dan rubrik penilaian.
Evaluasi dan penilaian
Sekolah perlu memfasilitasi guru dalam melaksanakan penilaian dan memantau
kemajuan belajar peserta didik sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Evaluasi dan penilaian
Sekolah perlu memfasilitsi guru dalam menerapkan teknik observasi atau
pengamatan di luar pembelajaran. Evaluasi dan
penilaian 8.2.
Penilaian berdampak
pada proses
belajar Sekolah perlu memfasilitasi dan
memberikan masukan kepada guru untuk memberikan masukan dan komentar yang
mendidik dari penilaian yang dilakukan pada peserta didik.
Evaluasi dan penilaian
Sekolah perlu memfasilitasi guru dalam
hal menyusun program perbaikan dan pengayaan.
Sekolah pelu memfasilitasi guru untuk
menganalisa semua hasil penilaian dan menyusun program tindak lanjut analisa
hasil penilaian.
Sekolah perlu memfasilitasi guru untuk melaksankan remedial yang berdasarkan
hasil analisa penilaian pembelajaran. Analisis hasil
evaluasi dan program tindak
lanjut.
8.3. Orangtua
peserta didik
terlibat dalam
proses belajar
anak mereka
Madrasah diharapkan melakukan pembahasan terhadap laporan hasil
penilaian semua peserta didik bersama wali murid pada setiap akhir semester.
Diskusi dan Pembahasan
laporan penilaian PD
Sekolah perlu melibatkan orang tua peserta didik dalam penyusunan kriteria kelulusan
ujian. Laporan hasil
belajar
C. Identifikasi Prioritas Program Rekomendasi
Berdasarkan Rekomendasi dari masing-masing Standar pada Evaluasi Diri Madrasah EDM, maka mengidentifikasi Prioritas Program
38 Rekomendasi dari masing-masing Standar pada Evaluasi Diri Madrasah
EDM sebagai berikut : 1.
STANDAR ISI : Madrasah perlu mempertahankan dan meningkatkan
pengembangan dan pelaksanaan kurikulum yang telah ada. 2.
STANDAR PROSES :
Sekolah menfasilitasi guru untuk menggunakan metode PAIKEM dan CTL, melalui mengikutsertakan
mereka dalam diklat. 3.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN : Sekolah perlu menfasilitasi
para peserta didik untuk dapat meningkatkan hasil belajar secara konsisten, melalui pemberian motivasi dan pengefektifan
pembelajaran. 4.
STANDAR PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN : Sekolah
perlu memfasilitasi dan mengajukan nama-nama guru untuk berkompetensi menjadi guru professional sertifikasi khususnya guru
honorer. 5.
STANDAR SARANA DAN PRASARANA : Sekolah perlu membuat
program perbaikanpemeliharaan sarana dan prasarana sekolah secara berkesinambungan.
6. STANDAR PENGELOLAAN : Madrasah memiliki RKM yang berbasis
EDM. 7.
STANDAR PEMBIAYAAN : Madrasah memiliki EDM yang diisi
dengan benar dan direview secara periodik. 8.
STANDAR PENILAIAN : Sekolah perlu menfasilitasi para guru untuk
menginformasikan segala model penilaian kepada peserta didik termasuk KKM, tehnik dan rubrik penilaian.
D. Pengelompokan Program Berdasarkan Program Madrasah