Analisis Regresi Berganda Uji Hipotesis

52 Gambar 4.2 Sumber : Hasil perhitungan SPSS Berdasarkan plot data yang diperoleh dari hasil perhitungan SPSS, terlihat bahwa sebaran data tidak mengumpul pada satu sudut bagian saja melainkan sebaran data menyebar pada keseluruhan bagian. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskesdastisitas pada data, sehingga dapat dikatakan bahwa data penelitian ini adalah homogen.

D. Uji Hipotesis

1. Analisis Regresi Berganda

Hipotesis yang sudah dirumuskan harus diuji kebenarannya. Pengujian ini akan membuktikan H atau H 1 yang akan diterima. Jika H 1 diterima maka H ditolak. Artinya, ada pengaruh antara variabel tanggung jawab, waktu kerja, beban kerja terhadap kualitas kerja. Universitas Sumatera Utara 53 Data setelah diuji dengan uji asumsi klasik dan memenuhi asumsi tersebut selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi. Dalam analisis regresi dilakukan dengan metode enter, karena dalam metode enter seluruh variabel akan dimasukkan ke dalam analisis untuk dapat diketahui variabel mana yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 4.14 Variables EnteredRemovedb Model Variables Entered Variables Removed Method 1 tanggung jawab, waktu kerja, beban kerjaa . Enter a All requested variables entered. b Dependent Variable: kualitas kerja Sumber: Hasil perhitungan SPSS Tabel 4.14 Variables enteredRemoved menunjukkan bahwa: a. Variables entered adalah variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan adalah variabel independen tanggung jawab, waktu kerja, beban kerja. b. Variables removed adalah variabel yang dikeluarkan dalam persamaan dan tidak ada variabel independen yang dikeluarkan. c. Method method yang digunakan adalah metode enter. Tabel 4.15 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .529a .280 .231 1.277 a Predictors: Constant,tanggung jawab, waktu kerja, beban kerja b Dependent Variable: kualitas kerja Sumber: Hasil perhitungan SPSS Universitas Sumatera Utara 54 Tabel 4.15 menunjukkan bahwa: a. R yang disebut juga koefisien korelasi, menunjukkan bahwa hubungan antara variabel tanggung jawab, waktu kerja, beban kerja terhadap kualitas kerja adalah sebesar 52,9. b. Angka R Square disebut juga koefisien determinan adalah sebesar 28. Digunakan untuk satu variabel independen sedangkan bila variabel independen lebih dari satu sebaiknya menggunakan Adjusted R Square. c. Adjusted R Square merupakan nilai R 2 yang disesuaikan sehingga gambarnya lebih mendekati mutu penjajakan model dalam populasi. Dari tabel dapat dibaca bahwa Adjusted R Square R 2 adalah 23,1. Artinya 23,1 variabel independen yaitu tanggung jawab, waktu kerja, beban kerja dapat dijelaskan oleh variabel dependen yaitu kualitas kerja karyawan. Sedangkan sisanya 76,9 dijelaskan oleh faktor lain. Adjusted R Square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan semakin kecil angka Adjusted R Square, semakin lemah hubungannya. d. Std. Error of the Estimation merupakan kesalahan standar dari penafsiran dan bernilai 1,27. Tabel 4.16 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Consta nt 7.560 2.892 2.614 .012 tanggun g jawab .212 .144 .225 1.474 .148 .703 1.422 waktu kerja .348 .122 .392 2.855 .007 .868 1.152 beban kerja .034 .159 .032 .214 .831 .754 1.326 Universitas Sumatera Utara 55 a Dependent Variable: kualitas kerja Sumber: Hasil perhitungan SPSS Tabel 4.16 menunjukkan data hasil regresi berganda yaitu persamaan regresi sebagai berikut: Y = 7,560 + 0,212 X 1 + 0,348 X 2 + 0,034 X 3 + e Interpretasi dari persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut: a. Koefisien regresi X 1 tanggung jawab sebesar 0,212 mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 tanggung jawab, maka kualitas kerja akan meningkat sebesar 0,212. b. Koefisien regresi X 2 waktu kerja sebesar 0,348 mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 waktu kerja, maka kualitas kerja akan meningkat sebesar 0,348. c. Koefisien regresi X 3 beban kerja sebesar 0,034 mempunyai arti bahwa setiap penambahan 1 beban kerja, maka kualitas kerja akan meningkat sebesar 0,034. 2. Uji t hitung Uji Parsial Untuk mengetahui variabel X tanggung jawab, waktu kerja dan beban kerja berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel Y kualitas kerja, dapat dilihat dari hasil uji t yaitu: Hipotesis: H : β 1 = 0 Tidak ada pengaruh yang signifikan dari tanggung jawab, waktu kerja dan beban kerja terhadap kualitas kerja. H 1 : β 1 ≠ 0 Ada pengaruh yang signifikan dari tanggung jawab, waktu kerja dan beban kerja terhadap kualitas kerja. Pengambilan Keputusan: Universitas Sumatera Utara 56 Dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel yaitu: H diterima jika t hitung t table pada α = 5 H 1 diterima jika t hitung t table pada α = 5 t table dengan ketentuan α sebesar 0,05 adalah 1,688. Analisis tabel 4.16 untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut: a. t-hitung untuk tanggung jawab 1,474 t tabel 1,688, maka Ho diterima, artinya koefisien regresi pada tanggung jawab tidak signifikan. Kesimpulannya tanggung jawab tidak mempengaruhi kualitas kerja karyawan secara parsial. Hal ini disebabkan karena sebagian karyawan kurang memahami pembagian tugas yang diberikan, sehingga mereka tidak merasa memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaan. b. t-hitung untuk waktu kerja 2,855 t tabel 1,688, maka H 1 diterima, artinya koefisien regresi pada waktu kerja signifikan. Kesimpulannya waktu kerja secara parsial mempengaruhi kualitas kerja karyawan. Hal ini disebabkan karena keterbatasan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan. Karyawan harus bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, apabila terjadi keterlambatan tidak tepat waktu maka akan diberi sanksi yang tegas dari atasan. Hal ini menyebabkan karyawan mengalami stres kerja yang berpengaruh terhadap kualitas kerjanya. c. t-hitung untuk beban kerja 0,214 t tabel 1,688 maka Ho diterima, artinya koefisien regresi pada beban kerja tidak signifikan. Kesimpulannya beban kerja secara parsial tidak mempengaruhi kualitas kerja. Hal ini berhubungan dengan Universitas Sumatera Utara 57 tanggung jawab. Karena apabila karyawan memiliki beban kerja maka ia merasa memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaannya itu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga variabel independen yaitu tanggung jawab, waktu kerja dan beban kerja yang memiliki pengaruh secara parsial terhadap kualitas kerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah waktu kerja sedangkan tanggung jawab dan beban kerja tidak berpengaruh secara parsial terhadap kualitas kerja karyawan.

3. Uji F