Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

5 Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengangkat judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRES KERJA TERHADAP KUALITAS KERJA KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO MEDAN”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: “Apakah stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kualitas kerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan?”.

C. Kerangka Konseptual

Pada dasarnya berbagai sumber stres kerja dapat digolongkan pada yang berasal dari organisasi dan dari luar pekerjaan seseorang pribadi Robbins, 2002:320. Berbagai hal yang dapat menjadi sumber stres yang berasal dari pekerjaan pun beraneka ragam seperti beban kerja yang terlalu berat dan desakan waktu, penyeliaan yang kurang baik, ketidakseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab, serta ketidakjelasan peranan karyawan dalam keseluruhan kegiatan organisasi. Stres kerja yang berasal dari pribadi contohnya seperti masalah keluarga, masalah ekonomi, dan masalah kepribadian. Menurut Schuler 1999:233 kualitas kerja merupakan mutu yang dihasilkan dari pekerjaan seseorang. Kualitas kerja melibatkan sumber daya manusia antara lain pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dimiliki oleh individu. Universitas Sumatera Utara 6 Menurut Robbins 2002:319 stres kerja cenderung dihubungkan dengan keterbatasan dan tuntutan. Kerterbatasan menghalangi seseorang dari mengerjakan apa yang diinginkan, tuntutan mengarah pada kehilangan akan sesuatu yang diinginkan. Stres kerja yang tidak diatasi dengan baik biasanya berakibat pada ketidakmampuan seseorang berinteraksi secara positif dengan lingkungannya, baik dalam lingkungan pekerjaan maupun di luar pekerjaan. Artinya karyawan yang bersangkutan akan menghadapi berbagai gejala negatif yang pada gilirannya berpengaruh pada kualitas kerjanya. Setiap karyawan dituntut untuk bekerja sesuai dengan prosedur kerja, tepat waktu, bertanggung jawab, disiplin, memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi sehingga menghasilkan kualitas kerja yang baik. Apabila kualitas kerja yang dihasilkan baik, maka tujuan organisasi yang telah ditetapkan bersama akan mudah dicapai. Berdasarkan teori di atas, maka dapat dibuat secara skematis kerangka konseptual dalam penelitian ini yaitu dapat dijelaskan bahwa variabel stres kerja variabel X yakni tanggung jawab, waktu kerja, dan beban kerja berpengaruh secara langsung pada kualitas kerja karyawan variabel Y. Gambar 1.1 Kerangka Konseptual STRES KERJA Sumber: Robbins 2002:320, Schuler 1999:233 diolah - Tanggung jawab X 1 - Waktu Kerja X 2 - Beban Kerja X 3 KUALITAS KERJA Universitas Sumatera Utara 7

D. Hipotesis