commit to user
85
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan menerapkan metode jarimatika pada siswa kelas II semester 2 SD
Negeri 02 Jaten tahun pelajaran 20102011 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode jarimatika dapat meningkatkan
keterampilan berhitung perkalian siswa kelas II semester 2 SD Negeri 02 Jaten. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil tes pra siklus atau kondisi awal sebelum
dilaksanakan adalah 54,2 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 56, siklus I menghasilkan nilai rata-rata kelas 73,94 dengan persentase ketuntasan
klasikal 76, dan siklus II mengasilkan nilai rata-rata kelas 84,06 dengan persentase kelulusan klasikal 88. Dengan demikian secara klasikal,
pembelajaran telah mencapai ketuntasan belajar. Selain itu, Kegiatan guru dan siswa yang diamati pada lembar observasi
juga mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil yang menyatakan bahwa kegiatan guru pada siklus I adalah 2,2 atau sedang
dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 2,567 atau tinggi. Sedangkan skor kegiatan siswa pada siklus I adalah 3,23 atau cukup dan meningkat menjadi
4,267 atau tinggi. Berdasarkan wawancara dan penyebaran angket minat siswa yang telah dilakukan, Minat dari 50 siswa pada pembelajaran dengan metode
jarimatika pada pokok bahasan perkalian 76 dinyatakan baik. Hal ini disimpulkan bahwa siswa berminat dan senang terhadap metode jarimatika.
B. Implikasi
Sesuai dengan hasil penelitian diatas menunujukkan bahwa metode jarimatika dapat meningkatkan keterampilan berhitung perkalian pada siswa kelas
II. Sehubungan dengan penelitian ini maka dapat dikemukakan implikasi hasil penelitian sebagai berikut :
1. Implikasi Teoritis
85
commit to user
86
Implikasi Teoritis dari penelitian ini telah membuktikan bahwa pembelajaran dengan menerapkan metode jarimatika dapat meningkatkan
keterampilan berhitung perkalian siswa kelas II. Dalam menyajikan materi pelajaran, guru harus dapat memilih metode pembelajaran yang tepat agar
siswa dapat dengan mudah menguasai materi dalam pembelajaran dengan baik. Pembelajaran dengan menerapkan metode jarimatika dapat
meningkatkan keterampilan berhitung pada pokok bahasan perkalian. Melalui pembelajaran ini, siswa dapat bebas bereksperimen dengan jari
tangan untuk menghitung perkalian dasar dengan cepet, tepat dan mudah tanpa memberatkan memory otak. Sehingga siswa akan lebih mudah
memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 2.
Implikasi Praktis Penelitian ini telah membuktikan bahwa pembelajaran matematika
pokok bahasan perkalian melalui penerapan metode jarimatika dapat meningkatkan keterampilan berhitung siswa kelas II.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru dan calon guru untuk meningkatkan strategi guru dalam mengajar
perkalian di kelas II dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar sehubungan dengan tujuan dan indikator yang akan dicapai tersebut.
Sehingga siswa lebih terampil dalam menghitung perkalian dengan cepat dan tepat.
Berdasarkan kriteria temuan dan pembahasan hasil penelitian seperti yang diuraikan pada bab IV, maka penelitian ini dapat digunakan
peneliti untuk membantu dalam menghadapi permasalahan yang sejenis. Di samping itu, perlu penelitian lanjut tentang upaya guru untuk
mempertahankan atau menjaga dan meningkatkan keterampilan berhitung perkalian siswa. Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode
jarimatika pada hakikatnya dapat digunakan dan dikembangkan oleh guru yang menghadapi permasalahan yang sejenis, terutama untuk mengatasi
masalah peningkatan keterampilan berhitung perkalian siswa kelas II, yang pada umumnya dimiliki oleh sebagian besar siswa. Adapun kendala
commit to user
87
yang dihadapi dalam pelaksanaan penelitian ini harus diatasi semaksimal mungkin. Oleh karena itu kreativitas dan keaktifan guru sangat diperlukan
dalam meningkatkan keterampilan berhitung perkalian pada siswa kelas II.
C. Saran