Kerangka berpikir TINJAUAN PUSTAKA

commit to user 29 mengkonkritkan konsep perkalian dan pembagian sehingga siswa lebih mudah memahaminya. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah pada penggunaan cara untuk menyeleseikan masalah yang ada. Penelitian tersebut menggunakan media computer dan membahas pembagian, sedangkan penelitian yang peneliti lakukan menggunakan metode jarimatika dan menekankan pada perkalian.

C. Kerangka berpikir

Salah satu materi dalam matematika yang abstrak adalah perkalian yang selama ini diajarkan adalah dengan penjumlahan berulang pada bilangan yang sama. Anak merasa terbebani dengan melakukan penjumlahan yang berulang tersebut secara menghafal, sehingga banyak mengalami kesalahan dalam menentukan hasil akhir perkalian bilangan tersebut. Ada anak yang melakukan penjumlahan dengan menggunakan turus, sebanyak bilangan yang akan dikalikan dan bilangan pengalinya, sehingga banyak menyita waktu dan banyak kemungkinan melakukan kesalahan di tengah proses menghitungnya. Bila terjadi kesalahan dalam menjumlahkan, maka mereka harus kembali menghitungnya dari awal. Cara yang lain adalah latihan berulang ulang yang menekankan pada proses menghafalkan hasil operasi perkalian. Sebagai contoh biasanya guru menerapkan cara mencongak, menggunakan tabel perkalian, dan drill yang kesemuanya itu sangat membebani memori otak siswa. Akibatnya, keterampilan berhitung perkalian menjadi rendah dengan skor rata-rata klasikal di bawah KKM yaitu 54,2. Padahal siswa kelas II sudah harus menguasai perkalian dengan hasil dua angka karena materi perkalian merupakan dasar untuk mempelajari materi matematika yang lainnya. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan penerapan trik berhitung yang baru yakni jarimatika. Dengan jarimatika anak tidak harus menjumlah bilangan secara berulang-ulang, sehingga efisien waktu, tenaga dan fikiran. Jarimatika menawarkan cara berhitung yang mudah, menyenangkan, praktis, dan tidak memberatkan memori otak anak untuk menghafalkan materi berhitung perkalian bilangan. Penggunaan metode jarimatika sangat membantu anak memanipulasi perkalian bilangan yang abstrak menjadi lebih konkret, sehingga anak lebih commit to user 30 tertantang untuk melakukannya, lebih menarik perhatiannya karena dengan menggerak-gerakkan jari-jarinya sendiri untuk menghitung, lebih menyenangkan karena berusaha menemukan dan membuktikan sendiri hasil operasi hitungnya. Dengan bekal rasa senang dalam belajar, tertarik minatnya untuk belajar, merasa tertantang untuk melakukan operasi hitung perkalian akan dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam melakukan operasi perkalian bilangan sampai dengan hasil dua angka dengan cepat, tepat, dan akurat. Berdasarkan penjelasan di atas dapat divisualisasikan dalam bentuk bagan Gambar 3 berikut ini: Gambar 3 : Kerangka Berpikir Kondisi Awal Tindakan Kondisi Akhir Guru menerapkan metode ceramah dan cara mencongak, menggunakan turus, dan metode drill Keterampilan berhitung matematika siswa materi perkalian meningkat Guru menggunakan jarimatika dalam pembelajaran perkalian matematika sebagai inovasi Keterampilan berhitung matematika siswa pada materi perkalian rendah. Siklus I : Guru menggunakan jarimatika dalam penyampaian perkalian Siklus II : Guru menggunakan jarimatika dalam pemantapan pembelajaran matematika commit to user 31

D. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA KELERENG DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN SISWA KELAS II SD NEGERI 01 DAGEN JATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 122

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 3 PRINGANOM SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

1 24 83

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI TEKNIK JARIMATIKA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I SIMO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 7

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERKALIAN MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS PADA SISWA KELAS III SEMESTER 1 SDN KEMASAN 03 POLOKARTO TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 2 5

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN MELALUI METODE JARIMATIKA DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN MELALUI METODE JARIMATIKA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS II SDN MOJOSONGO VI KECAMATAN JEBRES K

0 1 16

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN MELALUI METODE JARIMATIKA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS II SDN MOJOSONGO VI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA TAHUN 2010.

1 4 7

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Pmr Berbasis Media Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Cangakan Kec. Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 6

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA TERHADAP KETUNTASAN BELAJAR KELAS I SDN SINDANGWANGI I TAHUN 2016 SUMIATI SDN Sindangwagi I ABSTRAK - EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA

0 0 8

Penggunaan teknik jarimatika untuk meningkatkan kemampuan berhitung perkalian pada siswa kelas ii sdn Manisharjo 01 bendosari sukoharjo tahun ajaran 2009 2010 Penulis: Esti Rejeki (X7108669) Dosen Pembimbing: 1. Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd 2. Drs. Sukar

0 1 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA SISWA KELAS II SEMESTER 2 SDN 40 AMPENAN TAHUN PELAJARAN 20152016

0 2 16