commit to user
27
= 50 + 6 = 56 Jadi, Hasil perkalian antara 8 x 7 adalah 56.
e. Apabila Siswa merasa bosan atau jenuh, laksanakan permainan atau cerita
intermezzo atau dongeng menarik kepada siswa agar kembali bersemangat. f.
Mengajak siswa untuk berlatih mengerjakan soal perkalian dengan menerapkan metode jarimatika. Hindari memberikan soal kepada siswa
dengan cara menakut-nakuti. Ajak siswa untuk menyeleseikan tantangan agar dia menjadi anak yang hebat.
3. Tahap Evaluasi
a. Berikan latihan-latihan soal dari yang mudah hingga soal yang lebih
menantang dan mampu menunjukkan penerapan perkalian jarimatika dengan benar.
b. Pengajar memberikan motivasi dan penguatan serta umpan balik agar siswa
giat berlatih mengerjakan soal dengan menggunakan metode jarimatika.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan mengenai upaya peningkatan keterampilan berhitung perkalian matematika dengan menggunakan jarimatika pada siswa kelas
IIadalah sebagai berikut :
Penelitian yang berjudul “Meningkatkan Keterampilan Berhitung Siswa Kelas III SD Kranggan Ambarawa Tahun Ajaran 20062007 Melalui Implementasi
Pembelajaran Kooperatif type Jigsaw Dengan Memanfaatkan Kartu Bilangan Pada Pokok
Pembahasan Perkalian” Skripsi Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang menyatakan disimpulkan bahwa melalui implementasi
pembelajaran kooperatif
dengan memanfaatkan
kartu bilangan
dapat meningkatkan keterampilan berhitung siswa kelas III SD Kranggan Ambarawa
pada pokok bahasan perkalian. Hasil penelitian pada siklus 1 menunjukan rata- rata belajar siswa sebesar 67,2 dan persentase ketuntasan belajar 57,2 skor
aktivitas siswa 3,27. Hasil penelitian pada siklus 2 rata-rata hasil belajar 80,48 persentase ketuntasan belajar 83,33 skor aktivitas siswa 4,18. Penelitian tersebut
membahas mengenai implementasi pembelajaran kooperatif type jigsaw sedangkan penelitian ini membahas mengenai penggunaan metode jarimatika.
commit to user
28
Pada intinya sama, yaitu meningkatkan keterampilan berhitung matematika pokok bahasan perkalian.
Pe nelitian yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menghitung Perkalian
Melalui Pendekatan Matematika Realistik pada Siswa Kelas II SD Negeri II Simo Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 20092010” FKIP
Universitas Sebelas Maret oleh Sella Dwi Prasetyani tahun 2010 menyatakan bahwa hasil penelitian adalah 1 adanya peningkatan rata-rata nilai yang
diperoleh siswa dari sebelumnya pada tes awal 55,12; kemudian pada tes siklus pertama 73,27; menjadi 83,46 pada siklus kedua, 2 adanya peningkatan
prosentase ketuntasan belajar siswa yang pada tes awal hanya 38,46; dan pada tes siklus pertama 84,61; kemudian pada siklus kedua menjadi 100.
Berdasarkan hasil penelitian di atas maka penelitian tersebut menyimpulkan bahwa pendekatan matematika realistik mampu meningkatkan kemampuan
menghitung perkalian pada siswa kelas II SDN II Simo Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 20092010. Penelitian tersebut menekankan
pada kemampuan menghitung perkalian dengan menerapkan Pendekatan Matematika Realistik. Namun, pada penelitian yang peneliti lakukan, peneliti
menerapkan metode jarimatika dan menekankan pada keterampilan. Penelitian yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok
Bahasan Perkalian Dan Pembagian Menggunakan Media Komputer Pada Siswa Kelas Ii Sd Muhammadiyah Plus Salatiga Tahun Pelajaran
20042005 ” menyatakan bahwa Kondisi awal nilai matematika yang mendapat
nilai dibawah 6,5 ada 62 atau sebanyak 21 anak dari 34 siswa. Setelah akhir siklus I diperoleh nilai 6,5 ada 62 atau sebanyak 21 anak dari 34 siswa
dengan rata-rata nilai tes 67 dan keaktifan siswa 25 atau sebanyak 8 anak dari 34 siswa, kemudian siklus II diperoleh nilai 6,5 ada 97 atau sebanyak 33 anak
dari 34 siswa dengan rata-rata nilai tes 79 dan keaktifan siswa 75 atau sebanyak 26 anak dari 34 siswa.
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media komputer, siswa dapat meningkatkan hasil belajar matematika pokok
bahasan perkalian dan pembagian. Selain itu dengan adanya media dapat
commit to user
29
mengkonkritkan konsep perkalian dan pembagian sehingga siswa lebih mudah memahaminya. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang peneliti
lakukan adalah pada penggunaan cara untuk menyeleseikan masalah yang ada. Penelitian tersebut menggunakan media computer dan membahas pembagian,
sedangkan penelitian yang peneliti lakukan menggunakan metode jarimatika dan menekankan pada perkalian.
C. Kerangka berpikir