Deskripsi Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN

commit to user 74 perkalian yang signifikan. Dari fakta tersebut maka penelitian tindakan kelas ini dianggap cukup dan diakhiri pada siklus II.

C. Deskripsi Hasil Penelitian

Menurut hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat dideskripsikan bahwa ada peningkatan keterampilan berhitung matematika pokok bahasan perkalian pada siswa kelas II semester 2 SD Negeri 02 Jaten Karanganyar. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada tabel perbandingan hasil tes perkalian antara kegiatan pra siklus, siklus I, dan siklus II. Angka yang ditunjukkan menunjukkan adanya peningkatan. Peningkatan keterampilan berhitung perkalian juga dapat dilihat ketika siswa dengan terampil, cepat, dan tepat menerapkan metode jarimatika dalam menghitung perkalian. Siswa kelas II dapat dengan mudah dan merasa senang menggunakan metode jarimatika dalam perkalian, karena tidak perlu khawatir untuk menghafalkan dan pada suatu saat akan lupa. Berikut ini merupakan deskripsi penelitian mengenai penerapan metode jarimatika: 1. Data Nilai Hasil Keterampilan Berhitung Siswa kelas II Sebelum dilaksanakan Tindakan Dari daftar nilai yang terlampir, dapat diketahui bahwa nilai matematika sebelum dilaksanakan tindakan yaitu siswa yang memperoleh nilai 10-18 ada 2 siswa, yang memperoleh nilai 19-27 ada 5 siswa , yang memperoleh nilai 28-36 ada 2 siswa, yang memperoleh nilai 37-45 ada 8 siswa, yang memperoleh nilai 46-54 ada 6 siswa yang memperoleh nilai 55-63 ada 11 siswa, yang memperoleh nilai 64-72 ada 6 siswa, yang memperoleh nilai 73- 81 ada 8 siswa, yang memperoleh nilai 82-90 ada 2 siswa, dan yang memperoleh nilai 91-99 ada 0 siswa . Dengan demikian nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 54,2. Siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM sebanyak 22 siswa dari 50 siswa, jadi persentasenya sebesar 44. Sedangkan Siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebanyak 28 siswa dari 50 siswa, jadi persentasenya sebesar 56. commit to user 75 2. Data Nilai Hasil Keterampilan Berhitung Siswa kelas II pada Tindakan Siklus I Berdasarkan hasil tes perkalian untuk mengukur keterampilan berhitung siswa pada Siklus I selama 3 kali pertemuan, dapat diketahui bahwa nilai Matematika pada siklus I yaitu siswa yang memperoleh nilai 30-40 ada 5 siswa, yang memperoleh nilai 41-51 ada 5 siswa , yang memperoleh nilai 52-62 ada 3 siswa, yang memperoleh nilai 63-73 ada 10 siswa, yang memperoleh nilai 74-84 ada 8 siswa, yang memperoleh nilai 85-95 ada 10 siswa, dan yang memperoleh nilai 96-106 ada 9 siswa. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa pada Siklus I adalah 73,97. Siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM adalah 24 yang terdiri dari 12 siswa. Sedangkan siswa yang memperoleh nilai di atas KKM adalah 76 yang terdiri dari 38 siswa. 3. Data Nilai Hasil Keterampilan Berhitung Siswa kelas II pada Tindakan Siklus II Dilihat dari lampiran nilai 12 keterampilan berhitung perkalian siswa kelas II pada Siklus II yang dilakukan selama 3 kali pertemuan , dapat diketahui bahwa nilai Matematika pada siklus II yaitu siswa yang memperoleh nilai 30-40 ada 1 siswa, yang memperoleh nilai 41-51 ada 2 siswa , yang memperoleh nilai 52-62 ada 4 siswa, yang memperoleh nilai 63-73 ada 4 siswa, yang memperoleh nilai 74-84 ada 9 siswa, yang memperoleh nilai 85- 95 ada 10 siswa, dan yang memperoleh nilai 96-106 ada 18 siswa. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa pada Siklus II adalah 84,06. Siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM adalah 12 yang terdiri dari 6 siswa. Sedangkan siswa yang memperoleh nilai di atas KKM adalah 88 yang terdiri dari 42 siswa. 4. Data Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa kelas II dalam pembelajaran perkalian dengan metode jarimatika pada Siklus I Dari data hasil observasi siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas II siklus I yang terdapat pada lampiran 15, dapat diketahui bahwa : a. Sebanyak 35 siswa mempersiapkan diri dengan baik ketika akan mengikuti pembelajaran dengan jarimatika. commit to user 76 b. Sebanyak 28 siswa bersikap antusias ketika hendak mengikuti pembelajaran. c. Sebanyak 15 siswa yang merasa bosan ketika proses pembelajaran berlangsung. d. Sebanyak 40 siswa memperhatikan penjelasan dari guru. e. Sebanyak 20 siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran jarimatika karena masih belum mengenal konsep jarimatika dengan baik. f. Sebanyak 30 siswa sudah bisa memperagakan konsep jarimatika, namun ada 20 siswa yang belum bisa. g. Sikap siswa pada saat pembelajaran sudah cukup baik meskipun ada siswa yang merasa bosan dan belum paham mengenai jarimatika. h. Sebanyak 35 siswa yang sudah mampu menyeleseikan soal perkalian dengan cepat dalam waktu yang telah ditentukan. i. Sebanyak 30 siswa sudah mampu menjawab pertanyaan dari guru mengenai soal perkalian yang diberikan melalui soal cerita. j. Sebanyak 30 siswa sudah cukup senang dengan pembelajaran jarimatika. Secara keseluruhan, berdasarkan data pada lampiran 13, 14, dan 15 yang menyatakan rata-rata hasil pengamatan aktivitas siswa mengenai pembelajaran metode jarimatika pada siklus I adalah 3,23 dan berdasarkan uraian simpulan lampiran 15 diatas, maka dapat ditarik simpulan bahwa aktivitas dan kegiatan belajar siswa dalam pembelajaran perkalian dengan metode jarimatika dikategorikan cukup baik 5. Data Hasil Observasi Kinerja Guru dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Perkalian pada Siklus I Dari data hasil observasi kinerja guru pada lampiran 20 siklus I, dapat disimpulkan bahwa pada pertemuan ketiga atau akhir pada siklus I adalah: a. Guru sudah mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, menguasai materi dan mengaitkannya dengan realitas kehidupan siswa. b. Guru belum memberikan motivasi kepada siswa. c. Guru sudah memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menghargai pendapat siswa commit to user 77 d. Guru sudah menggunakan media yang sesuai dengan materi perkalian, menarik dan mengikutsertakan siswa dalam penggunaan media. e. Guru sudah menerapkan metode jarimatika dengan tepat. f. Guru mampu menegur siswa yang kurang memperhatikan. g. Guru belum memberikan pujian atas keberhasilan siswa secara maksimal. h. Guru sudah mampu mengkondisikan kelas secara aktif walaupun masih membuat siswa merasa bosan atau belum menyenangkan. i. Guru sudah memberikan tes akhir soal perkalian dengan baik. j. Guru sudah memberikan kesimpulan dengan cukup baik. Secara keseluruhan, berdasarkan data pada lampiran 20 yang menyatakan skor kinerja guru adalah 2,2 dan berdasarkan uraian simpulan diatas, maka dapat ditarik simpulan bahwa kinerja guru dikategorikan cukup baik. 6. Data Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa kelas II dalam pembelajaran perkalian dengan metode jarimatika pada Siklus II a. Seluruh siswa mempersiapkan diri dengan baik ketika akan mengikuti pembelajaran dengan jarimatika. b. Sebanyak 40 siswa kelas II sudah bersikap sangat antusias ketika hendak mengikuti pembelajaran. c. Siswa yang merasa senang dan tidak merasa bosan ketika proses pembelajaran berlangsung. d. Sebanyak 40 siswa sudah dengan sungguh-sungguh memperhatikan penjelasan dari guru. e. Siswa sudah memahami dan tidak mengalami kesulitan dalam pembelajaran jarimatika. f. Sebagian besar dari siswa sudah bisa memperagakan konsep jarimatika. g. Sikap siswa pada saat pembelajaran sudah baik. h. Sebagian besar siswa sudah mampu menyeleseikan soal perkalian dengan cepat dalam waktu yang telah ditentukan. i. Sebanyak 10 siswa sudah mampu menjawab pertanyaan dari guru mengenai soal perkalian yang diberikan melalui soal cerita. commit to user 78 j. Siswa sudah merasa senang dengan pembelajaran jarimatika. Secara keseluruhan, berdasarkan data pada lampiran 16, 17 dan 18 yang menyatakan skor aktivitas siswa pada setiap pertemuan mengenai pembelajaran metode jarimatika pada siklus II, diperoleh penghitungan rata- rata adalah 4,267 dan berdasarkan uraian simpulan diatas, maka dapat ditarik simpulan bahwa aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran perkalian dengan metode jarimatika dikategorikan sangat baik 7. Data Hasil Observasi Kinerja Guru dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Perkalian pada Siklus II a. Guru memiliki kemampuan menjelaskan materi perkalian dengan metode jarimatika dengan jelas dan baik. b. Guru sudah memberikan motivasi secara maksimal dengana member penghargaan dengan benda konkret. c. Guru sudah memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. d. Guru sudah menggunakan media yang sesuai dengan materi perkalian yaitu gambar konsep jarimatika e. Guru sudah menerapkan metode jarimatika dengan cukup baik. f. Guru menegur siswa yang kurang memperhatikan dengan optimal. g. Guru sudah memberikan pujian atas keberhasilan siswa secara maksimal. h. Guru sudah mampu mengkondisikan kelas secara aktif dengan mengadakan kegiatan yang menyenangkan bagi siswa melalui permainan dan dongeng. i. Guru sudah memberikan tes akhir soal perkalian dengan baik. j. Guru sudah memberikan kesimpulan dengan cukup baik. Secara keseluruhan, berdasarkan data yang terdapat pada tabel lampiran 21 data hasil observasi kegiatan mengajar guru di kelas II dalam pembelajaran perkalian dengan metode jarimatika pada Siklus II, dapat diketahui bahwa besarnya skor pertemuan 1 adalah 2,6 ; skor pertemuan 2 adalah 2,5 ; skor pertemuan 3 adalah 2,6. Sehingga skor rata-rata yang diperoleh pada Siklus II adalah 2,567. Hal ini diartikan bahwa berdasarkan commit to user 79 pengamatan atau observasi, kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran perkalian dengan metode jarimatika dikategorikan tinggi. 8. Data Hasil Penyebaran Angket Tanggapan Siswa tentang Penggunaan Metode Jarimatika pada Pokok bahasan Perkalian Berdasarkan data lampiran 23 hasil penyebaran angket siswa tentang penggunaan metode jarimatika pada pokok bahasan perkalian, dapat diketahui bahwa 76 siswa kelas II menyatakan bahwa kesan siswa terhadap jarimatika adalah baik. Dengan perincian, siswa yang memiliki skor rata-rata 1,00-1,49 sebanyak 0 siswa, siswa yang memiliki skor rata-rata 1,50-2,49 sebanyak 2 siswa, siswa yang memiliki skor rata-rata 2,50-3,49 sebanyak 5 siswa, siswa yang memiliki skor rata-rata 3,50-4,49 sebanyak 38 siswa, dan siswa yang memiliki skor rata-rata 4,50-5,00 sebanyak 5 siswa. 9. Data Hasil Wawancara kepada Guru kelas II, Guru selaku teman sejawat sejawat, dan Kepala Sekolah. Berdasarkan lembar data hasil wawancara yang terdapat pada lampiran 25, 26, 27 dan 28, dapat diketahui data mengenai pembelajaran matematika pokok bahasan perkalian dengan menggunakan metode jarimatika dari narasumber Guru kelas, Guru selaku teman sejawat, dan Kepala Sekolah. Menurut data wawancara kepada Ibu Sulistyorini, A.Ma selaku guru kelas II yang dilaksanakan sebelum ada tindakan, beliau menyatakan bahwa pembelajaran matematika pada pokok bahasan perkalian selama ini sudah cukup baik meskipun metode yang digunakan masih menggunakan metode menghafal atau mencongak. Walaupun pada kenyataannya masih ada siswa yang terkadang lupa dan tidak tahu mengenai jawaban soal perkalian. Sedangkan setelah digunakan metode jarimatika, beliau menyatakan bahwa metode jarimatika merupakan metode yang tepat digunakan untuk pembelajaran perkalian di Kelas II. Selain metode nya yang mudah dan menyenangkan, Siswa menjadi tertarik dan tidak perlu menghafal perkalian lagi. Karena apabila tidak hafal atau lupa, pasti tidak akan mampu menjawab soal perkalian. Media yang digunakanpun dapat dengan mudah diperoleh. commit to user 80 Mengenai kondisi sekolah dan metode serta media yang digunakan guru dalam pelaksananaan pembelajaran di kelas, peneliti mewawancarai guru selaku teman sejawat dan Kepala Sekolah. Ibu Sri Handayani, S. Pd selaku teman sejawat guru kelas II menyatakan bahwa berdasarkan RPP yang telah dibuat, guru kelas II sudah menggunakan metode dan media yang sesuai dengan materi perkalian yaitu metode menghafal. Beliau juga sering berdiskusi mengenai pembelajaran perkalian dengan guru yang lain. Ibu Sri Handayani, S.Pd menyatakan juga bahwa guru kelas II sudah menerapkan pembelajaran dengan cukup baik. Apalagi kalau guru menggunakan metode jarimatika yang sangat tepat apabila diterapkan kepada siswa kelas II. Sedangkan menurut Kepala Sekolah, Dalam pembelajaran guru sudah disediakan berbagai media yang dapat digunakan untuk sarana menjelaskan kepada siswa mengenai materi yang akan diajarkan. Dan Menurut Bapak Drs. Trimo Atmojo, Beliau menyatakan bahwa metode jarimatika juga salah satu media yang tepat apabila diterapkan dalam pembelajaran materi pokok perkalian.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA KELERENG DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN SISWA KELAS II SD NEGERI 01 DAGEN JATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 2 122

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 3 PRINGANOM SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

1 24 83

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI TEKNIK JARIMATIKA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I SIMO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 7

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERKALIAN MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVIS PADA SISWA KELAS III SEMESTER 1 SDN KEMASAN 03 POLOKARTO TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 2 5

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN MELALUI METODE JARIMATIKA DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN MELALUI METODE JARIMATIKA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS II SDN MOJOSONGO VI KECAMATAN JEBRES K

0 1 16

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN MELALUI METODE JARIMATIKA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS II SDN MOJOSONGO VI KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA TAHUN 2010.

1 4 7

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Pmr Berbasis Media Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Cangakan Kec. Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 6

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA TERHADAP KETUNTASAN BELAJAR KELAS I SDN SINDANGWANGI I TAHUN 2016 SUMIATI SDN Sindangwagi I ABSTRAK - EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA

0 0 8

Penggunaan teknik jarimatika untuk meningkatkan kemampuan berhitung perkalian pada siswa kelas ii sdn Manisharjo 01 bendosari sukoharjo tahun ajaran 2009 2010 Penulis: Esti Rejeki (X7108669) Dosen Pembimbing: 1. Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd 2. Drs. Sukar

0 1 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN MELALUI METODE JARIMATIKA SISWA KELAS II SEMESTER 2 SDN 40 AMPENAN TAHUN PELAJARAN 20152016

0 2 16