Data Hasil Belajar Siswa yang memiliki Motivasi Belajar terhadap Data Hasil Belajar Siswa yang memiliki Motivasi Belajar terhadap

commit to user xcii Gambar 6. Diagram Data Hasil Belajar Siswa Motivasi Tinggi

6. Data Hasil Belajar Siswa yang memiliki Motivasi Belajar terhadap

Matematika Sedang Data ini diambil setelah pembelajaran selesai dilakukan dengan menggunakan soal tes yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data hasil belajar diperoleh sebanyak N = 53 dengan data terendah = 28 dan data tertinggi = 72, rerata = 50,04, median = 48, modus = 52, dan simpangan baku = 11,84. Penyajian data secara bergolong ke dalam kelas interval dengan range R = 44, banyak kelas k = 1 + 3,3 log 67 = 6,69 » 7 dan lebar kelas i = k R = 6,28 » 7. Perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 21. commit to user xciii Gambar 7. Diagram Data Hasil Belajar Siswa Motivasi Sedang

7. Data Hasil Belajar Siswa yang memiliki Motivasi Belajar terhadap

Matematika Rendah Data ini diambil setelah pembelajaran selesai dilakukan dengan menggunakan soal tes yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data hasil belajar diperoleh sebanyak N = 88 dengan data terendah = 24 dan data tertinggi = 72, rerata = 48,68, median = 48, modus = 44, dan simpangan baku = 12,39. Penyajian data secara bergolong ke dalam kelas interval dengan range R = 48, banyak kelas k = 1 + 3,3 log 33 = 7,41 » 7 dan lebar kelas i = k R = 6,8 » 7. Perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 22. commit to user xciv Gambar 8. Diagran Data Hasil Belajar Siswa Motivasi Rendah

J. Hasil Analisa Data

1. Uji Prasyarat

Uji prasyarat dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas untuk mengetahui bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, uji normalitas menggunakan uji Lilliefors. Sedangkan uji homogenitas untuk mengetahui apakah variansi-variansi berasal dari populasi yang homogen, uji homogenitas menggunakan uji Bartlett.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian ini berasal dari populasi yang normal atau tidak, mencakup uji untuk hasil belajar dari :

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Cooperative Jigsaw Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Mengenal Sistem Pemerintahan Pusat Di Mi Al-Mujahidin Kota Tangerang

3 24 115

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Penerapan Metode Cooperative Jigsaw Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Mengenal Sistem Pemerintahan Pusat di MI Al-Mujahidin Kota Tangerang

3 30 115

Penggunaan metode resitasi untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa : penelitian tindakan kelas di sman 5 bekasi

2 12 200

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta: studi penelitian pada siswa kelas VIII D di SMP Muhammadiyah 8 Jakarta.

5 21 92

Pengaruh Metode Resitasi pada Mata Pelajaran PAI terhadap Hasil Belajar Siswa kelas VIII SMP Darussalam Ciputat

0 20 127

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL KOPERATIF JIGSAW DENGAN PENDEKATAN MATEMATISASI BERJENJANG DAN TANPA PENDEKATAN MATEMATISASI BERJENJANG DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN INTELIGENSI SISWA PADA SISWA SMA DI KOTA

1 14 211

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN JIGSAW PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP DI KABUPATEN BLORA

0 3 118

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESITASI DAN GUIDED DISCOVERY Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Resitasi Dan Guided Discovery Ditinjau Dari Kedisiplinan Siswa.

0 2 17

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW YANG DIDAHULUI METODE RESITASI DAN TANPA DIDAHULUI METODE RESITASI PADA PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMA DI KOTA MADIUN.

0 0 109