Evaluasi Pembelajaran Komponen Pembelajaran

commit to user 36 Klasifikasi media dilihat dari sudut pandang yang luas: 1 Bahan yang mengutamakan kegiatan membaca atau dengan menggunakan simbol-simbol kata dan visual bahan-bahan cetakan dan bacaan. 2 Alat-alat audio-visual, alat-alat yang tergolong ke dalam kategori ini yaitu: a media proyeksi overhead projector, slide, film, dan LCD. b media non-proyeksi papan tulis, poster, papan tempel, kartun, papan planel, komik, bagan, diagram, gambar, grafik, dan lain-lain. c benda tiga dimensi antara lain benda tiruan, diorama, boneka, topeng, lembaran balik, peta, globe, pameran, dan museum sekolah. 3 Media yang menggunakan teknik atau masinal, yaitu, slide, film strif, film rekaman, radio, televisi, video, VCD, laboratorium, elektronik, perkakas otoinstruktif, ruang kelas otomatis, sistem interkomunikasi, komputer, internet. 4 Kumpulan benda- benda material collection, yaitu berupa peninggalan sejarah, dokumentasi, bahan-bahan yang memiliki nilai sejarah, jenis kehidupan, mata pencaharian, industri, perbankan, perdagangan, pemerintahan, agama, kebudayaan, politik, dan lain-lain. 5 Contoh-contoh kelakuan, perilaku pengajar. Pengajar memberi contoh perilaku atau suatu perbuatan. Misalnya, mencontohkan suatu perbuatan dengan gerakan tangan dan kaki, gerakan badan, mimik, dan lain-lain.

e. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi secara etimologi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti value, yang maknanya dapat diartikan sebagai penilaian. Evaluasi merupakan salah satu kegiatan utama yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam kegiatan pembelajaran. Dengan penilaian, guru akan mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi, bakat khusus, minat, hubungan sosial, sikap dan kepribadian siswa atau peserta didik. Menurut Udin Saefudin Sa’ud 2008: 99 “Evaluasi merupakan suatu proses memberikan pertimbangan mengenai nilai dan arti sesuatu yang dipertimbangkan seperti orang, benda, kegiatan, keadaan kesatuan tertentu. Karakteristik evaluasi meliputi, pertama evaluasi merupakan suatu proses atau tindakan, kedua proses tersebut dilakukan untuk memberi makna atau nilai”. commit to user 37 Evaluasi pembelajaran adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk mengumpulkan informasi sekaligus untuk menentukan mutu sistem pembelajaran berdasarkan seluruh komponen di dalamnya. Evaluasi pembelajaran diwujudkan untuk mengetahui apakah interaksi belajar mengajar yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar berhasil atau tidak. Hasilnya dapat dipakai sebagai umpan balik bagi guru yang mengajar dan bagi siswa yang belajar serta program pengajaran secara keseluruhan. Evaluasi pembelajaran juga dapat diartikan sebagai penentuan kesesuaian antara tampilan siswa dengan tujuan pembelajaran. Dalam hal ini yang dievaluasi adalah karakteristik siswa dengan menggunakan suatu tolak ukur tertentu. Karakteristik-karakteristik tersebut dalam ruang lingkup kegiatan belajar- mengajar adalah tampilan siswa dalam bidang kognitif pengetahuan dan intelektual, afektif sikap, minat, dan motivasi, dan psikomotor keterampilan, gerak, dan tindakan. Tampilan tersebut dapat dievaluasi secara lisan, tertulis, maupun perbuatan. Dengan demikian mengevaluasi di sini adalah menentukan apakah tampilan siswa telah sesuai dengan tujuan instruksional yang telah dirumuskan atau belum. Dalam konteks pelaksanaan pendidikan, evaluasi memiliki beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut: Untuk mengetahui kemajuan belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu, Untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran yang digunakan, Untuk mengetahui kedudukan siswa dalam kelompoknya, Untuk memperoleh masukan atau umpan balik bagi guru dan siswa dalam rangka perbaikan.

3. Jahit Tindas Quilting