Validitas Data PELAKSANAAN PEMBELAJARAN JAHIT TINDAS PADA MATA DIKLAT PRODUKTIF KOMPETENSI JAHIT JURUSAN KRIYA TEKSTIL SISWA KELAS XI SMK NEGERI 9 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

commit to user 54

F. Validitas Data

Data yang telah berhasil digali, dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian, harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya. Oleh karena itu setiap peneliti harus bisa memilih dan menentukan cara-cara yang tepat untuk mengembangkan validitas data yang diperolehnya. Validitas ini merupakan jaminan bagi kemantapan simpulan dan tafsir makna sebagai hasil penelitian. Menurut H. B. Sutopo, 2002: 78 Untuk memperoleh suatu keabsahan data, dalam penelitian kualitatif ini akan menggunakan teknik triangulasi dan review informan. 1. Teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Lexy J. Moleong 2004: 330. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Patton dalam Lexy J. Moleong, 2004: 330. Hal itu dapat dicapai dengan jalan: a Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, b Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi, c Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu, d Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan, e Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Data-data yang perlu untuk perbandingan dengan data sumber lain yaitu membandingkan hasil wawancara dari Guru Mata Diklat Produktif Kompetensi Jahit Tindas dan siswa kelas XI jurusan kriya tekstil SMK Negeri 9 Surakarta. 2. Teknik review informan, merupakan usaha pengembangan validitas penelitian yang sering digunakan oleh peneliti kualitatif. Pada waktu peneliti sudah mendapatkan data yang cukup lengkap dan berusaha menyusun sajian datanya walaupun mungkin masih belum utuh dan menyeluruh, maka unit-unit laporan commit to user 55 yang telah disusunnya perlu dikomunikasikan dengan informannya, khususnya yang dipandang sebagai informan pokok key informant H. B. Sutopo, 2002: 83. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui apakah laporan yang ditulis tersebut merupakan pernyataan atau deskripsi sajian yang bisa disetujui mereka. Sebelum penulisan laporan, dalam penelitian ini data yang sudah diperoleh peneliti dilakukan pengulangan kembali informasi atau dicek kembali oleh informan yaitu guru mata diklat produktif kompetensi jahit tindas dan siswa kelas XI jurusan kriya tekstil kelas XI SMK Negeri 9 Surakarta, supaya data yang diperoleh terbukti kebenarannya. Peneliti wajib benar-benar mampu memberikan jaminan rasa aman bagi para informannya.

G. Analisis Data