commit to user 52
suatu kegiatan atau perilaku tertentu sedangkan, secara informal pengamatan dapat dilakukan selama kunjungan misalnya mengamati
situasi berbagai hal yang ditemui.
Dalam observasi ini peneliti hanya mendatangi lokasi, tetapi sama sekali tidak berperan sebagai apapun selain sebagai pengamat pasif, namun hadir dalam
konteksnya. Oleh karena itu bilamana peneliti ingin mengamati dan mencatat hal yang berlangsung menurut apa adanya kondisi aslinya, maka ia sebaiknya
jangan berbuat apapun atau membuat catatan dalam jangka waktu tertentu sehingga tidak menimbulkan kecurigaan subjek yang diamati.
Pada observasi ini peneliti secara langsung mengamati proses pelaksanaan pembelajaran jahit tindas dari awal sampai akhir di ruang bengkel kriya tekstil
SMK Negeri 9 Surakarta. Dalam penelitian ini peneliti mengamati: Guru mata diklat produktif kompetensi jahit tindas pada kelas XI jurusan kriya
tekstil yang diampu oleh 2 orang guru yang bernama: a. Ibu Dra. Siti Umarwati, dan
b. Ibu Titik Suhandajatiningsih, S. Sn. dari saat mengawali pembelajaran, pemberian materi pembelajaran, penggunaan metode, media dan alat
pembelajaran, memberikan evaluasi pembelajaran, sampai mengakhiri proses pelaksanaan pembelajaran jahit tindas.
Siswa Kelas XI Jurusan Kriya Tekstil SMK Negeri 9 Surakarta yang bernama: a. Choirun Nisa, dan
b. Yunita Anis. saat mengikuti proses pelaksanaan pembelajaran jahit tindas. Dokumentasi foto pengamatan proses pembelajaran jahit tindas beserta beberapa
hasil karya yang telah dibuat oleh siswa, sebagai berikut:
3. Dokumentasi
Guba dan Lincoln dalam Lexy J. Moleong 2004: 216 ”Dokumen ialah
setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. Dokumen digunakan sebagai sumber data
yang dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan”. Dokumen pribadi adalah catatan atau karangan seseorang secara tertulis
tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya, berupa buku harian, surat
commit to user 53
pribadi, otobiografi. Sedangkan dokumen resmi terbagi atas dokumen internal dan dokumen eksternal. Dokumen internal berupa memo, pengumuman, instruksi,
aturan suatu lembaga masyarakat tertentu yang digunakan dalam kalangan sendiri. Dokumen eksternal berisi bahan-bahan informasi yang dihasilkan oleh suatu
lembaga sosial, misalnya majalah, buletin, pernyataan, dan berita yang disiarkan kepada media massa. Dokumen melalui kajian isi content analysis adalah teknik
apapun yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan, dan dilakukan secara objektif dan sistematis. Dokumen
tertulis dan arsip merupakan sumber data yang sering memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif.
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian dengan menggunakan sumber-sumber dokumen. Dokumentasi dapat
berupa foto-foto dari objek penelitian. Penggunaan foto untuk melengkapi sumber data. Foto menghasilkan data deskriptif yang cukup berharga dan sering
digunakan untuk menelaah segi-segi subjektif dan hasilnya sering dianalisis secara induktif Lexy J. Moleong, 2004: 160. Jadi, foto adalah alat untuk menangkap
suatu peristiwa yang dapat memperpanjang pemahaman terhadap objek. Demikian pula halnya arsip yang pada umumnya berupa catatan-catatan yang lebih formal
bila dibandingkan dengan dokumen. Sebagai catatan formal arsip sering memiliki peran sebagai sumber informasi yang sangat berharga bagi pemahaman suatu
peristiwa. Dalam menghadapi beragam arsip dan dokumen tertulis sebagai sumber data, peneliti harus bisa bersikap kritis dan teliti.
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa catatan, foto bahan dan alat-alat, serta foto proses pelaksanaan pembelajaran jahit tindas yang
sedang berlangsung. Alat yang digunakan dalam observasi ini adalah alat kamera foto dan alat tertulis. Observasi ini dilaksanakan di ruang bengkel jurusan kriya
tekstil SMK Negeri 9 Surakarta.
commit to user 54
F. Validitas Data