commit to user 50
mengerti dan mampu memberikan jawaban yang tepat terhadap masalah penelitian, dalam hal ini peneliti menggali informasi dari guru mata diklat
produktif kompetensi jahit tindas, siswa kelas XI jurusan kriya tekstil, dan yang mengetahui tentang pelaksanaan pembelajaran jahit tindas di SMK Negeri 9
Surakarta. Tempat penelitian ini dilaksanakan di ruang bengkel Kriya Tekstil SMK Negeri 9 Surakarta. Dokumen yang dipilih adalah dokumen yang berkaitan
dengan tugas guru dan pelaksanaan pembelajaran jahit tindas, misalnya Kurikulum, Silabus, RPP Rencana Pembelajaran dan Penilaian, dan lain-lain.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan suatu langkah bagi peneliti yang harus digunakan dalam mengadakan suatu penelitian. Hal ini dilakukan agar dapat
diperoleh data yang benar, sesuai apa yang diharapkan dan dapat dipertanggungjawabkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Wawancara
Menurut Lexy J. Moleong 2004: 186 ”Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu
pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas
pertanyaan itu”. Dalam penelitian ini menggunakan wawancara tak terstruktur atau sering disebut
“wawancara mendalam”, karena peneliti merasa “tidak tahu apa yang belum diketahuinya”
H.B. Sutopo, 2002: 59. Dengan demikian wawancara dilakukan dengan perta
nyaan yang “open-ended” dan mengarah pada kedalaman informasi, serta dilakukan dengan cara yang tidak secara formal terstruktur, guna menggali
pandangan subjek yang diteliti tentang banyak hal yang sangat bermanfaat untuk menjadi dasar bagi penggalian informasinya secara lebih jauh dan mendalam.
Wawancara mendalam ini dapat dilakukan pada waktu dan kondisi konteks yang dianggap paling tepat guna mendapatkan data yang rinci, jujur dan
mendalam. Dalam hal waktu bertanya dan cara memberikan respons, jauh lebih bebas iramanya. Responden biasanya terdiri atas mereka yang terpilih saja karena
commit to user 51
sifat-sifatnya yang khas, mereka memiliki pengetahuan dan mendalami situasi, mereka lebih mengetahui informasi yang diperlukan. Lexy J. Moleong, 2004:
191. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan: Guru Mata Diklat Produktif Kompetensi Jahit Tindas pada kelas XI jurusan kriya
tekstil yang diampu oleh 2 orang guru yang bernama: a. Ibu Dra. Siti Umarwati, pada tanggal 31 Juli 2010, 25 September 2010, dan,
b. Ibu Titik Suhandajatiningsih, S. Sn. pada tanggal 21 Agustus 2010, 4 September 2010.
Siswa Kelas XI Jurusan Kriya Tekstil SMK Negeri 9 Surakarta yang bernama: a. Choirun Nisa pada tanggal 14 Agustus 2010, 28 Agustus 2010, dan
b. Yunita Anis pada tanggal 14 Agustus 2010, 28 Agustus 2010. Yang bertempat di ruang bengkel Kriya Tekstil SMK Negeri 9 Surakarta. Alat
yang digunakan di dalam wawancara mendalam ini menggunakan alat kamera foto dan alat tertulis.
2. Observasi