Pemanfaatan Koleksi Referensi Bimbingan Penggunaan Koleksi Referensi

25 bibliografi. Di perguruan tinggi penyusunan bibliografi ini dikerjakan atas permintaan dosen atau peneliti dan mahasiswa untuk keperluan penelitian atau karya ilmiah. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa layanan referensi berfungsi sebagai sarana untuk membimbing pengguna dalam menggunakan berbagai jenis koleksi referensi serta memberikan jawaban atas semua pertanyaan yang diajukan oleh pengguna.

2.5 Pemanfaatan Koleksi Referensi

Menurut Chulsum 2006:154 “Cara adalah aturan melakukan sesuatu, perbuatan untuk menegerjakan sesuatu, cara atau jalan untuk menyelesaikan pekerjaan”. Dengan demikian dalam memanfaatkan koleksi referensi di perpustakaan pengguna dapat melakukannya dengan cara: 1. Bacamembaca : Melihat isi sesuatu yang tertulis dengan teliti serta memahaminya dengan melisankan atau dalam hati, Salim, 2002:14 2. Catatmencatat : Menuliskan atau memasukkan sesuatu dalam buku menyalin dalam buku sebagai peringatan, Salim, 2002:263 3. Fotocopymemfotocopy : Membuat salinan dari koleksi dengan menggunakan mesin fotocopy, Salim, 2002:425

2.6 Bimbingan Penggunaan Koleksi Referensi

Kegiatan bimbingan penggunaan koleksi referensi merupakan aktifitas memberikan bimbingan atau keterampilan kepada pengguna atau anggota baru untuk menggunakan perpustakaan secara efektif dalam rangka menunjang kegiatan belajar mereka. Beberapa pustakawan menyadari bahwa pengguna perlu akan bimbingan penggunaan koleksi referensi. Hal ini dimaksudkan agar koleksi referensi tersebut benar-benar digunakan. Universitas Sumatera Utara 26 Menurut Saleh 1995:191 bimbingan pengguna koleksi referensi adalah: “Bimbingan kepada pengguna perpustakaan agar mampu menggunakan koleksi dan sumber-sumber referensi dengan cepat dan tepat”. Ada dua macam bimbingan yang diberikan yaitu: 1. Bimbingan secara langsung merupakan bimbingan yang diberikan secara langsung antara petugas layanan referensi dengan pengguna perpustakaan, baik yang bersifat individual-informal yaitu bimbingan yang diberikan secara langsung, tetapi bersifat formal seperti pengguna koleksi referensi, katalog perpustakaan dan lainnya, dan yang bersifat klasikal formal yaitu bimbingan yang diberikan kepada kelompok pemakai dalam ruang tertentu dan bersifat formal. 2. Bimbingan secara tidak langsung yaitu bimbingan yang diberikan melalui media tertentu, seperti dengan penerbitan buku informasi, buku pegangan atau penerbitan lainnya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bimbingan pengguna koleksi referensi merupakan layanan yang memberikan informasi secara langsung dan juga bimbingan secara tidak langsung kepada pengguna. Oleh karena itu referensi dituntut memiliki kecakapan, keterampilan menganalisis pertanyaan, dan mampu menjawab pertanyaan dengan cepat, tepat dan benar. Adapun koleksi referensi yang memerlukan bimbingan bagi penggunanya adalah: Bibliografi , yang mempunyai kemungkinan disusun menurut abjad pengarang, subyek, geografi atau wilayah, abjad penerbit, nomor klasifikasi; Majalah indeks mempunyai kemungkinan disusun menurut abjad pengarang, abjad subyek, nomor urut secara kronologis, nomor klasifikasi; Penerbitan pemerintah mempunyai kemungkinan disusun menurut tanggal pengeluaran peraturan perundang-undangan; Katalog mempunyai kemungkinan disususn menurut nomor klasifikasi, abjad pengarang, abjad subyek; Kumpulan tabel seperti sumber ilmu bumi geografi kemungkinan disusun menurut aturan tersendiri. Sumber ilmu ini kemungkinan disusun menurut istilah, seperti: kota, wilayah dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 27 Sedangkan menurut Trimo 1984:1 menuliskan tentang persyaratan- persyaratan yang harus dimiliki oleh pustakawan referensi, antara lain: 1. Mempunyai pengetahuan yang cukup tentang ilmu perpustakaan, 2. Mempunyai latar belakang yang banyak tentang bermacam- macam ilmu pengetahuan yang khususnya yang berhubungan dengan lembaga tempat perpustakaan itu bernaung, 3. Selalu bersedia membantu pemakai perpustakaan, 4. Mengetahui jenis-jenis pustaka referensi dan penggunaannya, 5. Menguasai teknik-teknik bimbingan. Dengan demikian bimbingan pengguna referensi sangatlah perlu dan dibutuhkan bagi setiap pengguna perpustakaan. Untuk itu setiap perpustakaan diharapkan harus memiliki layanan bimbingan pengguna koleksi tersebut benar- benar digunakan.

2.7 Peran Pustakawan