23 Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pelayanan informasi
merupakan kegiatan pokok yang dilakukan di perpustakaan untuk membantu dan memberikan bimbingan kepada penggunapengunjung perpustakaan tentang
bagaimana menggunakan setiap koleksi referensi. Tugas layanan referensi dapat berjalan dengan baik apabila petugas
referensi memperhatikan pengguna yang akan dilyani. Berbeda pengguna yang dilayani berbeda pula kebutuhannya. Di samping harus memperhatikan kebutuhan
pengguna tentu saja harus menyediakan sumber-sumber yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan cepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan
informasinya.
2.4 Fungsi Layanan Referensi
Untuk dapat mencapai tujuannya, layanan referensi harus dapat melaksanakan fungsinya dengan baik.
Menurut P. Sumardji dalam Junaida 2008:7 fungsi dari layanan referensi yaitu:
a. Informasi
Memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai informasi yang dibutuhkan oleh para penggunapengunjung perpustakaan.
b. Bimbingan
Memberikan bimbinga kepada para pemakaipengguna perpustakaan untuk mencarimenemukan bahan pustaka dalam kelompok koleksi
referensi yang tepat sesuai dengan bidang masing-masing, dan bagaimana pula cara menggunakannya untuk mencarimenemukan
informasi yang dikehendaki. c.
Pemilihanpenilaian Memberikan petunjukpengertian tentang bagaimana cara
memilihmenilai bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi yang bermutu dan berbobot ilmiah agar diperoleh sumber informasi
yang berdayaguna maksimal.
Universitas Sumatera Utara
24 Menurut Nurhadi 1982:47, fungsi pelayanan referensi adalah sebagai
berikut: a.
Informasi Memberikan jawaban-jawaban dari pertanyaan yang sesuai dengan
kebutuhan pemakai informasi. Biasanya pertanyaan-pertanyaan itu satu sama lain tidak ada hubungannya. Demi kelancaran tugas referensi
sebaiknya setiap pertayaan dicatat kemudia dikelompokkan. b.
Bimbingan Dalam menjalankan tugas sehari-harinya, petugas referensi perlu juga
menyisihkan waktunya untuk dapat memberikan bimbingan kepada pemakai perpustakaan agar pemakai tersebut dapat menggunakan
perpustakaan dengan baik dan efesien. Juga agar pemakai tersebut dapat menemukan buku-buku yang tepat dan sesuai dengan ilmu yang
bersangkutan. Bimbingan tersebut misalnya dalam hal penggunaan katalog perpustakaan, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak
di perpustakaan, pemilihan dan pemakaian buku-buku referensi serta bahan pustaka lainnya.
c. Pengarahan atau Instruksi
Memberikan pengarahan atau penerangan kepada pengunjung atau pemakai perpustakaan mengenai penggunaan perpustakaan secara
umum, penggunaan sumber-sumber bibliografi, dan koleksi referensi lainnya. Selain bermaksud memperkenalkan cara penggunaan
perpustakaan yang baik kepada pemakai juga bertujuan untuk meningkatkan penggunaan perpustakaan tersebut.
d. Supervisi
Petugas referensi dapat mengamati pemakai atau pengunjung perpustakaan baik dalam hal kebutuhan informasi yang diperlukan
maupun latar belakang sosial dan tingkat pendidikan pemakai serta bidang pendidikan yang ditekuninya.
e. Bibliografi
Untuk kepentingan penelitian atau mengenalkan bacaan yang menarik dan baik, petugas referensi biasanya membuat atau menyusun
Universitas Sumatera Utara
25 bibliografi. Di perguruan tinggi penyusunan bibliografi ini dikerjakan
atas permintaan dosen atau peneliti dan mahasiswa untuk keperluan penelitian atau karya ilmiah.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa layanan referensi berfungsi sebagai sarana untuk membimbing pengguna dalam menggunakan
berbagai jenis koleksi referensi serta memberikan jawaban atas semua pertanyaan yang diajukan oleh pengguna.
2.5 Pemanfaatan Koleksi Referensi