Peran Pustakawan KAJIAN TEORITIS PELAYANAN REFERENSI

27 Sedangkan menurut Trimo 1984:1 menuliskan tentang persyaratan- persyaratan yang harus dimiliki oleh pustakawan referensi, antara lain: 1. Mempunyai pengetahuan yang cukup tentang ilmu perpustakaan, 2. Mempunyai latar belakang yang banyak tentang bermacam- macam ilmu pengetahuan yang khususnya yang berhubungan dengan lembaga tempat perpustakaan itu bernaung, 3. Selalu bersedia membantu pemakai perpustakaan, 4. Mengetahui jenis-jenis pustaka referensi dan penggunaannya, 5. Menguasai teknik-teknik bimbingan. Dengan demikian bimbingan pengguna referensi sangatlah perlu dan dibutuhkan bagi setiap pengguna perpustakaan. Untuk itu setiap perpustakaan diharapkan harus memiliki layanan bimbingan pengguna koleksi tersebut benar- benar digunakan.

2.7 Peran Pustakawan

Pustakawan memegang peran penting dalam penyelenggaraan perpustakaan. Pustakawaan juga merupakan faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya pelayanan kepada pengguna perpustakaan. Apabila seorang pustakawan kurang memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan kepada pengguna perpustakaan, maka pelayanan tersebut dikatakan kurang berhasil. Menurut Sulistyo-Basuki 1993:159: Pustakawan adalah tenaga profesional yang dalam kehidupan sehari-hari berkecimpung dengan dunia buku. Pustakawan bukan menyangkut pekerjaan administratif semata tetapi lebih penting adalah perhatiannya terhadap promosi ilmu pengetahuan dan pembelajaran. Selanjutnya Sjahrial-Pamuntjak 2000:96 menyatakan dalam menjalankan pekerjaan pelayanan kepada pengunjung, perlu diusahakan: 1. Bahwa terciptanya hubungan yang baik antara petugas dengan pengunjung, suasana yang tenang, sikap yang ramah dan suka membantu, tindakan yang efesien dan tepat adalah faktor-faktor yang perlu mendapat perhatian. 2. Bahwa difahami oleh petugas akan kedudukannya dalam melayani kebutuhan dan kepentingan pengunjung. Universitas Sumatera Utara 28 3. Bahwa ditaati peraturan-peraturan pelayanan yang telah ditetapkan baik oleh petugas maupun oleh pengunjung. 4. Bahwa difahami oleh petugas materi apa yang ada di perpustakaan, serta cara-cara dan alat-alat untuk menemukannya. 5. Bahwa diketahui oleh pustakawan, perpustakaan lain mana yang memiliki koleksi yang berkaitan atau bersamaan dengan koleksi perpustakaan itu sendiri, supaya dapat menunjuk pengunjung kepada perpustakaan itu atau meminjam koleksi yang dicari oleh pengunjung. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa peran pustakawan sangat dibutuhkan oleh pengguna untuk membantu dalam mencari informasi yang dibutuhkan dengan cepat, tepat dan benar sehingga pemanfaatan koleksi yang dimiliki perpustakaan lebih optimal penggunaannya. Dengan demikian pekerjaan pustakawan mencakup empat kegiatan pekerjaan, yaitu peminjaman, kegiatan membantu pengguna mencari informasi, kegiatan mendidik pengguna menggunakan fasilitas perpustakaan dan bahan pustaka serta kegiatan menyebarluaskan informasi. Universitas Sumatera Utara 29

BAB III PEMBAHASAN DAN ISI

3.1 Sejarah Singkat Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara

Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara merupakan lembaga teknis yang dibentuk Provinsi Sumatera Utara berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2008 dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah. Badan ini merupakan penggabungan 2 instansi yaitu Kantor Arsip Sumatera Utara, yang sebelumnya memang telah berada di bawah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dengan Perpustakaan Nasional Provinsi Sumatera Utara, yang sebelumnya merupakan lembaga vertikal dan berkedudukan di bawah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi BPAD Provinsi Sumatera Utara dipimpin oleh kepala badan yang memiliki tugas pokok membantu gubernur dalam pengembangan, pembinaan, pendayagunaan, pelayanan, penyelengaraan, dan pengolahan perpustakaan dan kearsipan daerah. Untuk melaksanakan tugas tersebut Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi BPAD Provinsi Sumatera Utara memiliki fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis dalam bidang pengelolaan pengembangan bahan pustaka dan deposit daerah, layanan perpustakaan dan teknologi informasi, pembinaan sumber daya manusia dan kelembagaan perpustakaan, arsip dan dokumentasi. b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah dalam bidang pengembangan dan pengolahan, layanan perpustakaan, teknologi informasi, pembinaan sumber daya manusia dan pembinaan kelelmbagaan perpustakaan serta arsip daerah. c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dalam bidang Perpustakaan, arsip dan dokumentasi. d. Pelaksanaan tugas pembantuan pemerintahan di bidang pengembangan perpustakaan, arsip dan dokumentasi. e. Pelaksanaan pelayanan administrasi internal dan eksternal. Universitas Sumatera Utara